Bab XXXVII: My First Love

961 203 683
                                    

Gia tengah berpamitan pada Gilang, Ananta dan Nina. Hari ini ia akan kembali ke Bogor, tetapi ada perasaan berbeda, jika sebelumnya setiap ia kembali dari Yogya ada perasaan sesak dan sedih dalam diri Gia. Kini perasaan itu telah berubah menjadi perasaan lega dan bahagia.

Ketika memikirkan itu, dirinya langsung teringat pada Arza. Ya. Jika bukan karena kesalahpahaman pria itu, yang mengira Gia akan dilamar oleh pria lain mungkin saat ini hubungannya dengan Gilang masih sama seperti sebelumnya. Dingin.

Mengingat hal itu membuat Gia jadi tersenyum. Siapa yang menyangka jika bosnya yang menurutnya menyebalkan itu sebentar lagi akan menjadi suaminya. Tidak pernah terbayang di benak Gia dirinya akan menghabiskan sisa hidupnya dengan pria itu. Terlebih jika mengingat bagaimana kelakuan Arza dulu padanya.

Tak lama Gia sudah tiba di Jakarta, setelah mengambil barang-barangnya, ia pun bergegas untuk keluar dari pesawat. Kini dirinya tengah menunggu seseorang yang katanya akan menjemput dirinya. "Love," bisik seorang pria di telinga Gia. Membuat wanita itu kaget dan reflek tangannya akan memukul pria yang mengagetkannya itu. Arza yang mulai paham kebiasaan Gia, langsung menangkap tangan wanita itu dan tertawa melihat ekspresi Gia yang terkejut.

Terima kasih sudah membaca cerita ini, untuk tau kelanjutannya bisa melanjutkan membaca melalui aplikasi dreame/innovel, gratis...

Akun dreame: Iennerr

Tetap follow akun ini yah untuk mendapatkan kabar terupdate dari cerita-ceritaku. Sampai jumpa diceritaku selanjutnya


The Word Called Love (Complete) Move To Dreame/InnovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang