Bab XXX: Bukan Rival

1K 264 504
                                    

Gia dan Arza saat ini sedang berada di kamar Arza. Pria itu meminta Gia untuk tidak jauh-jauh darinya dan Gia hanya bisa menuruti pria itu saja. Toh di dalam kamar dirinya juga tidak berbuat hal yang aneh-aneh pikir wanita itu.

Arza sedang tidur di kamar sedangkan Gia sedang sibuk menonton televisi. Hingga Gia tiba-tiba berpikir, setelah mengingat penampilan Arza pagi tadi. pasti pria itu tidak membawa pakaian ganti. Ia pun memutuskan untuk membelikan pria itu beberapa pakaian, mengingat Arza akan tinggal di Bali selama Gia juga berada di sana.

Yah selama pria itu tertidur Gia bisa mengendap-endap keluar kamarnya kan? Tanpa pria itu sadari, pikirnya.

Setelah berhasil keluar dari kamar Arza, kini Gia sedang berjalan ke kamarnya untuk bersiap-siap menuju mall terdekat untuk membelikan beberapa perlengkapan dan baju ganti yang dibutuhkan oleh Arza.

Ketika akan keluar dari hotel, dirinya berpapasan dengan Valdo. Awalnya Valdo ingin menemani Gia, tetapi wanita itu menolaknya dengan alasan takut membuat Arza cemburu apabila tau Gia pergi dengan Valdo. Tetapi sebelum mereka berpisah Gia menanyakan sesuatu kepada Valdo. "Val kira-kira ukuran pakaian dalam pak Arza apa yah?" yang hanya dibahas dengan cekikikan oleh Valdo.

"Sama kayak gue," jawab pria itu sambil berlalu. Bodoh, seharusnya gue gak nanya sama si kampret, batin Gia. Karena dirinya juga tidak tau ukuran yang dipakai oleh pria itu.

Terima kasih sudah membaca cerita ini, untuk tau kelanjutannya bisa melanjutkan membaca melalui aplikasi dreame/innovel, gratis...

Akun dreame: Iennerr

Tetap follow akun ini yah untuk mendapatkan kabar terupdate dari cerita-ceritaku. Sampai jumpa diceritaku selanjutnya

The Word Called Love (Complete) Move To Dreame/InnovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang