Happy reading 😘
Queen saat ini sedang berada dikamarnya, yaa dia sekarang telah sampai dirumah walaupun harus merengek rengek sambil berlutut agar abang laknatnya itu mau menumpanginya, sebenernya queen malu melakukan itu tapi mau bagaimana lagi terpaksa.
Masih dengan seragam sekolah yang melekat ditubuhnya queen pun merebahkan dirinya diatas kasur tak peduli jika kasurnya akan kotor yang terpenting saat ini adalah dia harus membaringkan diri karna tubuhnya sudah sangat pegal.
"Sungguh hari pertama yang panjang dan melelahkan gue kira akan mudah menjadi seorang queen tapi ternyata hah, tau ah pusing lebih baik tidur"puas mengoceh queen pun memejamkan matanya dan tidur.
(jangan contoh ya kelakuan queen bukannya mandi ee ini malah tidur ckck).Dua jam sudah queen tidur,padahal sekarang sudah pukul 19:00 tapi sepertinya gadis itu tidak ada niat untuk bangun sampai akhirnya seseorang mengetuk pintu queen,.
Tok tok tok
"Non queen disuruh bu siska turun makan malam non"panggil bi ona sembari mengedor pintu kamar queen. Sedangkan orang yang dipanggil pun masih nyenyak dialam mimpinya.
"Non bangun non"ujar bi ona dengan suara lebih keras.
Tok tok tok
Queen yang mendengar suara berisik pun terbangun lalu berteriak
"SIAPA!!"teriaknya dengan mata terpejam.
"Ini bibi non, non queen disuruh bu siska turun makan malam"balas bi ona yang masih setia berdiri didepan pintu queen.
Lah udah malem aja gilee berapa jam gue tidur ckck batin queen berdecak kagum.
"Ehh iya bi nanti queen turun bilangin mami queen mandi dulu ya bi"teriak queen lalu bergegas masuk ke kamar mandi, bi ona yang mendengar jawaban dari anak majikannya itu langsung pergi dan menyampaikan pesan queen tadi.
"Wah anjir seger banget badan gue, sekarang waktunya makan dari tadi anak gue meronta ronta minta diisi"sambil mengelus perut ratanya itu dan queen pun segera turun.(maksud queen itu cacing yang ada diperutnya oke)
"Selamat malam"sapa queen.
"selamat malam queen"ujar papi mami sedangkan abangnya hanya mengagguk singkat. Wah apanih sepertinya kedua abang kutub itu sudah mulai merespon baguslah pikirnya.
Mereka pun makan dengan hening
"Pi nanti beliin queen motor ya tapi yang matic pi jangan yang kek abang, queen gak berani bawanya nanti yang ada sebelum sampe sekolah queen udah jatoh duluan yayayaya pliss "ocehnya sambari memasang muka melasnya dengan menangkupkan kedua tangannya."Bukannya kamu ada mobil lagipula biasanya kamu gak mau tuh naik motor takut debu katamu"jawab mami.
Eh gimana nih yakali gue bawa mobil mana bisa gue bawa mobil njirr batinnya. Jangan salahkan risa kenapa gak bisa bawa mobil karna dulu dia mana punya mobil dulu aja syukur syukur dia bisa tamat SMK.
"Hmm heheh mau coba hal baru aja mi tadi queen pulang dibonceng abang itu asikk banget jadi queen pengen punya motor"balasnya cengegesan.
"Yaudah kalo gitu besok motor queen udah ada didepan rumah oke"ujar papi queen. (sultan mah beda langsung dikasih hari itu juga kalo author nih harus usaha dulu baru dikasih).
"Sayang papi deh"dengan ceria queen berlari lalu memeluk papi tercintanya itu, mami queen yang melihat itu hanya tersenyum senang.
"Haha apasih yang enggak buat putri kesayangannya papi"ucap papi lalu mencium pipi queen sayang.
Sedangkan abangnya hanya diam bak patung ancol."Yaudah kalian bertiga tidur gih udah malem"suruh mami.
"Siap ibu negara"dengan posisi hormat queen menjawab lalu berlalu pergi, lalu kedua abangnya menyusul dibelakang queen.
"Queen seharusnya lo bersyukur punya keluarga lengkap yang sayang samo lo gak kek gue seorang anak broken home seandainya lo berjuang sedikit lagi pasti lo bakal dapet kebahagiaan hufft"gumamnya sedih sembari menatap langit langit kamarnya.
"Gimana ya tanggepan kedua ortu dan abang lo jika tau queen asli sudah meninggal pasti mereka sedih banget tuh, sebenernya mereka sayang sama lo queen lo aja yang gak pernah mengungkapkan apa yang ada dihati lo tapi yaudahlah waktu gak bisa diubah"oceh queen lalu pikirannya beralih mengingat kehidupannya dulu dengan mata berkaca kaca.
"Ma apa kabar? Kalian sedih gak risa pergi? Risa kangen kalian hiks kangen ribut sama mama kangen bertempur sama adek hiks, risa pengen ketemu kalian tapi keknya percuma kalian gak bakal percaya kalo risa masih hidup hiks seandainya kecelakaan itu gak pernah terjadi hiks pasti risa masih sama kalian hiks walaupun hidup pas passan tapi risa bahagia, risa harap kalian bahagia karna risa sekarang udah punya keluarga baru disini walaupun risa udah punya keluarga baru mama dan nia tetap yang paling risa sayang selamat tinggal risa"gumamnya dengan mata yang masih mengeluarkan air mata.
Tak lama itu dia pun memejamkan mata dan tidur, mungkin karna lelah menangis.
Huaa sedih gak sih atau cuma aku aja yang ngerasa nih cerita sedih.
Thanks yang udah baca dan jangan lupa kasih bintang gratis kok hehehe.
#alexander aldebaran
#auriga putra aldebaran
#gibran mahendra
#bara sadewa
#vero prasetyo
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi villain
Hài hướcNo plagiat plagiat 👌 (follow terlebih dahulu sebelum membaca ya 😁🙏🏻) seorang gadis yang tiba tiba terbagun dari koma, saat ia membuka matanya ia sudah berada di tubuh orang lain yang ternyata berasal dari orang berada, bukannya ia merasa se...