13.Mengobati Luka

10.6K 864 27
                                    

Happy reading 😘

     Saat ini queen, duo abangnya dan ketiga temannya sedang di tempat abang dan gengnya biasa berkumpul mereka menyebutnya warung bude dan queen sekarang menjadi dokter dadakan mereka berlima, kenapa gak langsung pulang kerumah aja jawabannya so pasti mereka gak mau membuat kedua orang tuanya khawatir walaupun nanti membekas setidaknya sudah di obatikan tapi saat ini mereka hanya berenam.

"Ssstt aaw pelan pelan anjir sakit nih"ucap bara dengan nada tak santai.

"Ye orang tuh bilang makasih kek bukannya malah nyolot setan"dengan tak berperasaan queen menekan kuat luka yang di rahang bara sedangkan bara hanya menahan diri untuk tak menjitak kepala cantiknya itu.

Hmm mampus mamam tuh batin queen tertawa jahat.

"Nah selesai, sekarang abang alex dan abang auriga sini gue obatin"ujarnya lalu dengan terpaksa alex dan auriga mendekat kearah queen jika saja temannya bisa mengobati mereka gak bakal mau diobati sama queen.

Queen pun mengobati mereka sembari mengajak mereka mengobrol
"Tuh rasain abang tuh kualat sama gue coba aja kalo abang gak ninggalin queen pasti gak bakal dikeroyok padahal queen udah teriak teriak manggil abang loh"ocehnya sambil menekan pelan luka yang ada di wajah bang alex dan auriga sedangkan duo kutub itu hanya diam acuh.
(apa hubungannya coba queen ada ataupun gak ada mereka pasti bakal berantem 😑)

Queen yang melihat kedua abangnya tak menjawab pun kesal lalu ide jahil muncul diotak cantiknya.

Lalu dengan polosnya dia menekan kuat kuat luka bang alex dan auriga dengan kedua tangannya, alex dan auriga yang terkejut pun langsung marah.

"Sakit gila kalo gak ikhlas gak usah ngobati"kesal auriga dan menjauhkan wajahnya dari queen.

"Queen sakit jangan jahil ngerti"dengan nada datar alex menjawab, sedangkan queen hanya cengegesan.

"Heheh abisnya abang sok cuek segala gak baik bang mengabaikan adik nya apalagi adik yang secantik queen"ujarnya percaya diri sembari ceramah.

Sedangkan keempat cowok itu hanya mendengus tapi tidak dengan bara dengan gaya alaynya dia pura pura kek mau muntah saat queen mengucapkan itu.
(mungkin dia dendam karna queen menekan lukanya).

Lalu queen beralih menghadap kearah gibran dan vero mereka berdua yang melihat queen berancang ancang untuk mengobati mereka langsung saja menolak keras, cukup tiga korban saja jangan tambah mereka.

"Gak usah makasih luka gue udah sembuh"kata vero cepat queen yang mendengar pun acuh lalu beralih ke gibran, sedangkan vero menghembuskan nafas lega nanti saat queen yang ngobati bukannya sembuh tapi muka tampannya malah makin ancur.

"Gak usah"singkatnya.

"Yaudah kalo kalian gak mau bukan gue juga yang rugi"ujar queen lalu pergi masuk untuk mencari bude.

"Budee queen minta es batu dong"cengirnya dan bude pun langsung memberikan es batunya.

"Makasih bude"

"Sama sama atuh neng"mendengar itu queen pun keluar dan melihat mereka berlima sedang mengobrol lebih tepatnya sih berdiskusi mungkin mau menbahas yang tadi lalu queen tanpa dosanya duduk ditengah tengah antara gibran dan alex.

"Aduhh muka gue rasanya ah mantap sakit huaa berdosa banget tuh orang yang udah mukul gue liat aja gue sumpahin gak dapet jodoh tuh orang"ocehnya tanpa menghiraukan tatapan kelima orang itu dengan perlahan lahan dia menempelkan es batu ke pipi kirinya.

Tapi tiba tiba mereka berlima saling pandang lalu tersenyum miring menatap queen sepertinya mereka ingin balas dendam hohoho lalu mereka berhitung.

Satuuu

Duaaa

Tiiiiiggaa

"AKKHHH MAMMIIII SAKIT WOY ELAH KALIAN SUNGGUH TEGAA SAKIT WOYY"teriak queen sambil meronta ronta minta dilepas dari cengkraman kedua abangnya sedangkan vino gibran dan bara menekan es batu tadi ke wajah lebam queen.

Mereka yang melihat wajah tak berdaya melas queen pun bukannya kasian malah mereka tertawa puas.

"HAHAHAHA" ketawa mereka berlima gibran dan alex yang dingin itu aja sampai ketawa bisa dibanyangin kan gimana menyedihkan muka queen.

"Rasain makanya jadi orang jangan jahil nenek sihir haha"ujar bara sembari tertawa puas melihat penderitaan queen, emang dasar anak anak dajjal gini nih.

"tunggu pembalasan gue wahai para dajjal"batin queen lalu menatap dendam kearah mereka berlima.







Wihh apakah alex dan auriga udah mulai membuka hati mereka untuk queen.

Ditunggu kelanjutannya.

Salam hangat dari angel 😘

transmigrasi villainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang