18.

8.6K 729 41
                                    

Happy reading 😘

     Queen berjalan mengikuti alex menuju rombongan geng mereka berada ralat geng alex dkk entah apa nama geng tersebut queen gak peduli sembari mengandeng tangan alex katanya agar gak hilang diculik jamet :v alex yang mendengar itu hanya mendengus sebal sekaligus senang entahlah karna apa, lagian siapa juga yang mau menculiknya gak bakal ada yang mau pikir alex.

Terlihat disana sudah ada gibran, bara, vero, auriga, dan lainnya yang gak queen kenal mungkin temen gengnya alex setelah sampai alex disambut heboh.

"Wihh babang kulkas baru datang tumben lama, gak bareng auriga lo?"tanya teman alex yang berbadan gede itu.

"Bareng cuma nuntun nih bocah dulu"datarnya sambil menunjuk queen yang berada disampingnya.

Queen yang dibilang bocah cuma mendengus sebal.

"Wah wah wah seorang alex bawa pacar,  gue kira lo gay"canda seorang cowok disamping sicowok berbadan gede.

"Bangsat lo ini adek gue"kesal alex sambil menoyor kepala orang yang mengatainya gay sedangkan yang dijitak meringis sakit.

"Weh itu nama gue anjir jangan disebut"ujar ketus sicowok tubuh gede yang tak lain bernama satria dia paling anti jika ada orang yang bilang bang sat.

"Hahaha makanya kalo punya nama itu yang bagussan kek"ejek cowok bermuka imut yang berkata gay tadi.

"Mana gue tau gue kan ikan"jawab acuh satria.

"Yee bangsat lo"kesal sicowok imut, satria yang mendengar itu langsung saja memukul temennya tadi tapi gak kena satria pun makin jengkel dan berakhirlah mereka kejar kejaran di arena balap.
(sungguh bocah sekali ck ck 😑)

Sicowok imut itu mengejek satria dengan menjulurkan lidah dan kedua tangannya ditarok ditelinganya sembari ketawa ngakak, "Wlek kejar gue bang sat hahah"

Satria yang melihat pun makin gencar mengejar temennya itu entah sudah berapa banyak nama nama hewan yang disebutnya.

Queen yang melihat teman abangnya itu cengo gak nyangka aja dengan tubuh besar itu dia kira temen abangnya itu kejam kejam tapi kok malah begono sedangkan alex dan yang lainnya yang berada disana hanya acuh udah biasa melihat hal itu.

"Temen lo bang"

"Bukan"lalu melengos pergi ketempat gibran yang sedang bersiap siap untuk balapan.

"Dih jahatnya temen sendiri gak diakuin ck ck"lalu menyusul alex.

"Siap siap gih bang bentar lagi bakal mulai ini"suruh auriga dibalas anggukan sama alex queen yang melihat abangnya pergi pun mengikuti alex.

"Mau kemana lo"tanya auriga yang melihat queen akan menyusul alex.

"Ikut bang alex"balasnya

"Lo gak boleh kesana itu tempat orang yang bakal ikut balapan doang lo diem disini jangan kemana mana"ujar auriga lalu ia pergi menyusul alex sekarang tersisa gibran, bara, vero dan temen gengnya.
(kenapa gibran gak ikut nyusul alex dan auriga karna gibran duluan kesana sebelum alex dan auriga datang ok 😁)

"Husst hust"dengan tangan yang mencolek cowok disebelahnya.

"Apasih colek colek lo kira gue cowok gampangan apa"ketus bara yang kesal karna dicolek queen.

transmigrasi villainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang