Saat Akila keluar dari mobil nya Zayn banyak Yeng menatapnya dengan tatapan sinis
' tumben banget tuh cewek berangkat pake mobil '
' palingan juga tuh orang abis jual diri biar bisa kesekolah naik mobil '
' ihh sok cantik banget sihh'
' tapi kok yang di heranin gue itu kenapa Reza mau ya sama dia '
' mungkin dia pake susuk tuh biar cantik '
' bisa jadi ya hahahaha'
' hahahaha '
Akila tidak menanggapi omongan mereka tapi ada salah tau omongan yang bikin hatinya sakit
' apa salah kalo kila berangkat pake mobil ' itu lah batin Akila
Akila melangkahkan kakinya menuju ke taman belakang tempat yang Akila sukai karena menurutnya tempat itu bisa untuk menenangkan pikirannya
Saat Akila duduk tiba tiba datang Dinda dengan muka herannya karna dia melihat Akila yang sedang sedih dan sepertinya hampir mau menangis
" Kakak kenapa kok sedih gitu " kata Dinda
" Akila ga papa kok Din ohh iya Dinda kemana aja kok baru keliatan " heran Akila karna biasanya dimana ada Akila pasti di situ ada Dinda tapi semalam dia tidak melihat Dinda
" Ohh maaf ya kak semalem Dinda tidur sama bunda kak. Kakak semalem gapapa kan ya ? Ga terjadi sesuatu kan "
Akila hanya tersenyum sembari menggelengkan kepala nya
Sebenarnya dinda tau apa yang terjadi pada akila cuma dia tidak mau bicara sebelum Akila bercerita
" Kak maafin Dinda ya semalem dinda nemenin kakak pasti kakak ga bakal di kurung di kamar mandi "
" Ini bukan salah kamu kok Din ini emang salah Kila aja yang udah bentak mama sampe ayah marah jadi kamu jangan merasa bersalah ya"
" Tapi kan tugas aku itu lindungan kakak dari bahaya bukannya bikin kakak tambah bahaya "
" Iya kakak tau tapi ini murni salah Kila tapi kamu tenang aja ya karena kila udah minta maaf sama mama nya Kila" Dinda hanya mengangguk
Saat sedang mengobrol dengan Dinda tiba tiba ada yang duduk di samping Kila
Kila pun menolehkan kepalanya ke orang itu dan ternyata orang tersebut adalah Reza
" Gue mau tanya sesuatu sama Lo " kata Reza
" Tanya apa ? " Kata Kila yang penasaran dengan pertanyaan dari Reza
" Apa kemaren Lo Dateng ke rumah gue ?"
" Hah rumah kamu Kila aja ga tau rumah kamu jangan kan rumah nama kamu aja Kila ga tau " kata Kila dengan nada sebal karena memang dia tidak tau siapa laki laki ini yang dua tau hanya seseorang yang mengklaim nya di depan banyak orang
Perkataan Akila membuat Reza diam
' yang bener aja nih cewe ga tau siapa gue ' heran Reza karna ia kira seluruh siswa siswi di sekolahnya ini tau siapa dia"Hey kok malah bengong sih aneh nih orang ya " kata akila tapi dia tidak menatap Reza melainkan menatap Dinda yang sedang cekikikan
" Lo lagi sama Dinda ya disini " perkataan Reza sukses membuat Akila langsung menolehkan kepalanya sambil tubuhnya mendadak menjadi tegang
"Ka .... Mu Ngomo.....Ng apa sih ga jelas ya kan " kata Kila yang sedikit tegang Akila sesekali melirik Dinda yang ada di sebelahnya
" Gue tau kalo Lo itu bisa liat hantu kan cewe aneh " kata Reza
" Aku bukan cewe aneh tau "
" Kalo bukan cewe aneh terus apa yang suka ngomong sendiri " sebenarnya Reza itu sedang memancing Akila untuk bicara tentang Dinda
" Kila tuh ga ngomong sendiri tapi kila lagi ngomong sama Dinda kan kasian kalo di cuekin " ucap Kila tanpa sadar
Reza hanya bisa tersenyum tipis karna Akila keceplosan
Saat Akila sadar apa yang di katakan di langsung memukul pelan bibirnya
" Darimana kamu tau kalo kila lagi sama dinda ? Kalo kamu udah tau Kila mohon jangan buat macem macem ya sama kila"
Reza menaikan salah satu alis nya binggung ' macem macem maksudnya apa ?'
" Maksud Lo macem macem gimana ?" Tanya reza
" Akila takut nanti kamu ngomong yang macem macem ke orang lain. Terus orang bakal mikir yang enggak enggak"
" Cukup sekarang aja Akila yang di pandang orang aneh atau apa lah itu tapi jangan yang lain Kila mohon" mohon Akila
" Gue kesini bukan mau macem macem sama Lo gue cuma mau tanya tentang dinda "
Akila melirik Dinda yang sedang menundukkan kepalanya Akila pun menghadap ke arah Dinda
" Dinda kenal sama orang itu " tanya Akila dengan berbisik-bisik tapi percuma karna Akila berbisik bisik suara nya cukup besar
" Itu kak irga kak" kata Dinda dan sukses membuat Akila diam sambil melirik Reza
" Kamu itu kakaknya Dinda yang namanya irga itu?" Tanya Akila yang sedikit ragu
Reza hanya menganggukan kepalanya
" Gue mau tanya apa Lo Akil yang kemaren Dateng ke rumah gue "
" Ihhh udah di bilang kan Akila ga kerumah kamu Akila aja engga tau nama kamu kemaren itu kan akila cuma ngejenguk bunda Wulan kok "
" Kan tadi Lo udah bilang kalo gue ini kakaknya Dinda irga itu gue dan rumah yang kemaren Lo datengin itu rumah gue "
" Oh iya Kila lupa maaf " katanya sambil tersenyum tak enak
" Jadi bener kemaren Lo yang Dateng ketemu sama bunda" Akila hanya menganggukkan kepalanya
" Loh kenal Dinda dari kapan ? "
" Ga tau Akila juga lupa awalnya sih kalo Akila lagi sedih pasti ada di da yang hibur Akila sambil bawa boneka bearnnya "
" Terus tadinya Akila juga gatau kalo Dinda itu bukan manusia kaya kita tapi saat Kila ga sengaja liat Dinda bisa tembus tembok itu buat Kila takut "
Reza hanya diam sambil mendengarkan apa yang di di bicarakan oleh Akila
" Tapi sekarang Kila udah biasa kok dengan adanya Dinda karna kalo ada Dinda Kila jadi ada temen kalo lagi sedih " kata akila
" Hmm Akila ke kelas dulu ya irga soalnya udah mau bel " kata akila jujur Akila itu kurang nyaman karena merasa canggung
Saat Akila ingin berdiri tapi tangannya di cengkal oleh Reza
" Gue anter ke kelas " kata Reza Akila hanya menggelengkan kepalanya bertanda bahwa dia ga mau
" Kenapa ? Lo ga inget kalo gue ini pacar Lo " kata Reza
" Apaan sih irga inget ya Akila ga mau pacaran sama kamu" kata akila sambil berjalan meninggalkan Reza
Reza binggung kenapa Akila ga mau jadi pacarnya padahal banyak cewe yang ngantri ingin bersamanya.
______________AKILA__________________
Jangan lupa vote ya ☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Tristezza
Teen FictionPERINGATAN ‼️‼️ DI LARANG PLAGIAT Jauh-jauh buat yang mau plagiat Cover by pinterest Ini kisah seorang AKILA SAFITRI yaitu seorang gadis lugu dan polos yang ingin merasakan kasih sayang orang tuanya, orang tuanya selalu memandang Akila deng...