Tristezza - 21

705 30 56
                                    

Assalamualaikum...

Gimana kabar kalian ?

Happy reading ❤️

Jangan lupa vote dan comment nya

_____Tristezza_____


'apa yang aku lakukan ini salah ? Tapi aku sangat-sangat membenci dia' gumam seseorang.

_____Tristezza_____

Sekarang ini kepala Akila sedang di obati oleh Zayn, sungguh Zayn merasa bersalah sekali pada Akila. Seharusnya ia tidak memperpanjang masalah ini dan inilah akibat dari perbuatannya yaitu melihat Akila terluka karena ulah kedua orang tuanya.

" Sshh...." ringis Akila saat Zayn sedang membersihkan lukanya.

" Sakit ya dek ? maafin Abang ya, ini semua salah Abang "

" Enggak kok bang ini cuma ngilu aja kok. Abang jangan salahin diri Abang, kepala aku bisa luka karena aku rada ceroboh aja kok"

" Ceroboh dari mananya coba udah jelas-jelas itu karna...." Ucapan Zayn di potong oleh Akila.

" Udah bang ga usah di ungkit lagi, lagian Akila udah gapapa kok kan sama Abang udah di kasih obat"

" Hmm Abang ?"

" Iya kenapa dek"

" Boleh Akila jujur sama Abang ?" Ujar Akila dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Zayn melihat muka Akila seperti ingin menangis pun langsung menarik ke dalam pelukannya, di situ lah tangis Akila pecah.

" Kenapa hemm ? Akila mau bilang apa ke Abang, sini pasti Abang dengerin semua cerita Akila "

Tak ada respon dari Akila yang terdengar oleh Zayn hanya Isak tangis Akila. Sungguh Zayn merasa Abang tak berguna kalo melihat keadaan Akila begini.

" Ssstttt udah ya nangisnya, nanti kepala Kila jadi sakit karena kebanyakan nangis "

" Tapi kenapa mereka hiks begitu sama Kila bang hiks" lirih Akila yang masih berada dalam pelukan Zayn.

" Apa Akila punya salah hiks ampe mereka sebegitu hiks bencinya sama Kila. Coba Abang hiks kasih tau Kila hiks, apa salah Kila hiks biar Kila tau apa salah Kila selama ini hiks"

" Hei dengerin Abang ya, Akila itu ga ada salah sama mereka"

" Kalo Kila ga salah hiks terus mereka kenapa sebegitu benci sama Akila hiks, bahkan mereka ga anggap Akila ini anaknya hiks"

" Kila harus sabar ya sama sikap mereka, mungkin suatu saat mereka bisa menatap kamu dengan tatapan sayang bukan tatapan benci yang setiap kali Kila liat"

Hening beberapa saat, sampai terdengar suara dengkuran halus dari akila. Zayn pun membetulkan posisi tidur Akila, supaya merasa nyaman.

" Good night adeknya Abang " ucap Zayn dan mencium kening Akila.

Setelah itu zayn meninggalkan kamar Akila. Karena merasa haus Zayn pun menuju dapur tapi langkahnya terhenti saat melewati taman belakang ia melihat seseorang, Zayn pun ingin menghampirinya tapi ucapan orang itu membuat mengurungkan niatnya.

" Ya Allah apa yang aku lakukan ini benar ? Aku ingin menyayanginya seperti aku menyayangi Zayn, tapi saat aku melihat muka nya seakan-akan aku kembali pada kejadian itu "

' apa maksud dari ucapan nya ' binggung Zayn saat mendengar ucapan orang itu.

Karna pusing memikirkan ucapan orang itu akhirnya Zayn memutuskan untuk melanjutkan menuju dapur.

TristezzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang