Tristezza

Tristezza - 22

Assalamualaikum

Gimana kabar kalian ?

Happy reading ❤️

Awas banyak typo di mana-mana

_____Tristezza_____

Cahaya bulan telah berganti menjadi sinar matahari, pagi ini seorang gadis masih terlelap dari tidurnya. Bahkan ia tak mendengar saat ada seseorang yang masuk ke dalam kamarnya.

" Neng Kila bangun neng " suara mbok murni yang sedang membangunkan Akila Safitri.

Akila mengeliat dalam tidurnya karna merasa terganggu oleh suara si mbok.

" Hmmm bentar lagi ya mbok " kata akila dengan suara serak khas orang angin tidur, sambil menarik selimutnya untuk menutupi seluruh tubuhnya.

" Lohh kalo neng Kila ga bangun sekarang bisa-bisa neng Kila telat berangkat sekolahnya "

Mendengar ucapan dari si mbok Akila pun langsung bangun dari tidurnya.

" Emang sekarang jam berapa bi " panik Akila

" Itu jam 6 neng " kata si mbok sambil cengengesan

" Ihhh mbok mah itu masih pagi atuh"

" Hehehe iya memang masih pagi neng mangkanya si mbok bangunin daripada kesiangan kan "

" Iya juga mbok, ya udah deh makasih mbok udah bangunin Kila supaya ga kesiangan "

" Ga usah bilang makasih neng itu sudah tugas si mbok buat jaga non salah satunya bangunin non supaya ga telat "

" Coba aja yang bangunin Kila setiap hari itu mama pasti Kila seneng banget deh mbok " ucap Kila dengan sendu

" Mungkin sekarang mamahnya neng belum bisa bangunin neng Kila, tapi ga tau suatu saat nanti bisa aja kan yang bangunin neng Kila setiap hari itu mamah " kata si mbok sambil mengusap kepala Akila.

" Jadi kamu harus semangat buat mama dan ayah supaya sayang sama Kila kaya Meraka sayang ke Abang "
Ucap Zayn uang tiba-tiba datang, sebenarnya Zayn mendengar semua yang g di bicarakan mbok murni dan Akila.

Sungguh Zayn sangat merasa sedih saat Akila merasa bahwa dirinya tak di sayang oleh mama dan ayah nya.

" Abang Zayn " kata akila dengan semangat.

" Nah karena udah ada den Zayn mbok mau ke bawah lagi ya " kata si mbok

" Iya mbok, makasih ya mbok udah bangunin Kila " ucap Akila sambil tersenyum

" Abang-abang Akila mau cerita " ucap Akila dengan semangat dan senang karena ia ingin menceritakan tentang teman barunya yaitu Celine dan varo.

" Nanti aja ya ceritanya sekarang mending kamu mandi terus siap-siap buat sekolah oke "

" Ohh iya Kila lupa, okee Abang Kila siap-siap dulu. Abang mau tunggu di kamar Kila apa dibawah ? "

" Hmmm Abang tunggu di sini aja deh"

" Ohhh oke tunggu ya bang "

" Iya bawel udah sana "

" Ish Abang mah Kila ga bawel ya " ucap Kila dengan cemberut dan langsung masuk ke kamar mandi.

Sebenarnya Zayn bisa saja menunggu Akila di bawah atau lebih tepatnya di ruang makan, tapi Zayn masih kesal kepada orang tua nya atas kejadian semalam. Daripada ia turun kebawah pasti akan ribut lagi seperti semalam lebih baik ia tunggu Akila di kamarnya saja.