AKILA - 13

685 35 1
                                    

Assalamualaikum

Happy reading ❤️
Maaf kalo banyak typo

Jangan lupa vote sama comentnya ya😊

_____Tristezza_____

" Sebenarnya Akila itu anak dari mbok mirna. Itu loh asisten rumah tangga ku yang sudah ku anggap anakku sendiri. "

kata Clarissa dan berhasil membuat Akila terdiam, begitu pun dengan Zayn ia ingin sekali marah, tapi berbeda dengan sang ayah yang santai santai saja.

'Deg'

' Kenapa mama ga bilang kalo aku ini bukan anak kandungnya ? Apa mama malu punya anak seperti aku ? Atau memang bener aku bukan anak kandungnya ? ' batin Akila

Sungguh Akila sangat kecewa, pada kedua orang tua nya kenapa mereka tega bilang seperti itu. Ingin sekali Akila menanyakan apa yang ada di benak pikirannya

" Hmm Akila ke kamar dulu ya " ucap Akila dengan mata yang suka berkaca kaca. Anak mana yang tidak sedih Karena tidak di akui oleh orang tuanya ? Pasti semua anak akan sedih kan ?

Akila langsung berlari menuju kamarnya dia langsung menangis sejadi jadinya di sana

" Kenapa hiks mama bilang gitu hiks sama bunda Wulan ?"

" Apa bener hiks kalo Akila bukan hiks anak kandungnya ?"

" Kalo hiks bukan terus hiks siapa orang tua kandung hiks Akila ? Apa bener hiks orang tua hiks Kila hiks mbok Mirna hiks ?"

Lalu ia berjalan menuju balkon kamarnya sambil menatap langit

" Ya Allah hiks kenapa mama bilang begitu hiks ? Apa Akila punya hiks salah ya hiks sama mama "

" Kenapa hiks dari dulu hiks Kila ga bisa bahagia hiks sama mama, ayah dan bang Zayn hiks ya Allah "

" Hiks Akila pengen kaya Ghea hiks yang punya orang hiks tua yang sayang sama hiks Ghea ga pernah membedakan anak hiks anaknya "

" Kenapa hati hiks Akila sakit banget waktu hiks mama bilang gitu hiks "

Kata akila dengan air mata uang terus mengalir bahkan dia Samapi sesegukan

Di luar pintu ada seseorang yang mendengar semua ucapan Akila, dia merasa sedih mendengar semua ucapan Akila, sebenarnya dia sadar apa yang dia lakukan sangat salah, tapi ntah kenapa ia sangat benci kepada akila

Setelah ia mendengar ucapan Akila ia langsung saja meninggalkan tempat itu

Sedangkan di ruang tamu Wulan seperti binggung jujur Wulan tidak percaya kalo akila itu anak dari sepupunya Clarissa

Saat ini ia sedang berbincang dengan Clarissa, Hendri dan Zayn.

" Kenapa kamu ga kasih tau ku Clarissa kalo Akila itu tinggal bersama mu?" Kata Wulan, ia hanya ingin memastikan kalo Akila itu bener bener anak dari sepupunya Clarissa.

" I...iya, aku lupa memberi tau mu soalnya kan kita udah lama saling berhubungan " kata Clarissa dengan sedikit gugup. Wulan yang melihat kegugupan itu semakin ingin tau banyak tentang Akila.

" Memangnya kenapa dengan Akila, apa dia membuat kesalahan kepada mu? " Kata Hendri

" kalo Akila ada kesalahan maafin dia ya? Issh memang anak itu selalu membuat onar." Kata Clarissa

Zayn yang mendengar kedua orangtuanya yang seolah-olah ingin menjelekkan Akila membuat dia marah.

Seketika ia ingat Akila pasti ia sedang menangis. Cepet cepet Zayn bangkit dari duduk sambil berlari menuju kamar Akila

Wulan yang melihat Zayn lari ke lantai atas dengan muka yang seperti marah membuat nya semakin binggung

" Sebenarnya aku masih binggung dengan penjelasan kalian tentang Akila. Dan mengapa Zayn seperti marah saat kalian bicara begitu? dan kalian ini seperti ingin menjelek-jelekkan  Akila di depan ku " kata Wulan dan membuat Clarissa dan Hendri langsung diam.

" Kami bukannya ingin menjelek-jelekkan  Akila tapi memang betul Akila itu pembuat onar, dia selalu membuat masalah. Maka dari itu mbok Mirna menyuruh Akila untuk tinggal disini supaya bisa memperbaiki sikapnya, karna mbok Mirna tau kalo mas Hendri ini orangnya tegas. Kalo soal Zayn maaf seperti ia lagi banyak tugas di kampusnya " kata Clarissa dengan panjang

" Maaf Clarissa, tapi menurut ku Akila itu anak yang baik dan sopan, jadi tidak mungkin ia membuat onar dan masalah " kata Wulan binggung karna apa yang di bilang Clarissa tenang Akila itu berbeda sekali seperti Akila yang ia kenal.

" Maaf lan, karna kamu baru mengenal Akila, jadi kamu belum tau sifat aslinya. Sedangkan kami udah lama tinggal bersamanya" kata Hendri

" Maaf Clarissa, Hendri karna aku udah sok tau mengenai Akila. Tapi ntah kenapa aku merasa nyaman kalo lagi sama dia serasa aku lagi sama Dinda" kata Wulan sambil tersenyum

" Ohh iya kok kamu bisa kenal sama Akila ?" Tanya Clarissa

" Aku kenal ia karna dia datang ke rumah ku waktu ku sakit. Aku kira dia adalah teman Reza di sekolah karna ia memakai seragam sama seperti Reza. Tapi ia malah mengaku kalo ia adalah temen Dinda, di situ aku seneng banget karna aku telah menemukannya " kata Wulan membuat Clarissa dan Hendri binggung

" Menemukan maksud mu apa ? Apa kamu selama ini mencari akila ?" Tanya Hendri dan Clarissa

" Ya. Aku selama ini mencari keberadaannya "

" Tapi kenapa kamu mencari akila ?"

" Karna aku selalu dihantui oleh mimpi, kalian tau apa mimpi itu ?"

Tanya Akila pada Clarissa dan Hendri dan mereka hanya menggelengkan kepalanya

" Karna di mimpi itu aku selalu bertemu dengan Dinda dengan keadaan menangis, dan dia memintaku untuk membantu seorang gadis dan gadis itu ialah Akila "

" Dengan adanya mimpi itu mas Arjuna menyewa orang untuk mencari keberadaan gadis itu. Namun suatu ketika, ada Akila yang datang ke rumah ku hanya ingin menjenguk ku"

" Tapi disini aku binggung apa maksud Dinda kalo aku harus membantu Akila. Seharusnya aku senang karena Akila tinggal bersama kalian otomatis Akila tidak ada masalah kan ?"

' sebenarnya ada masalah lan aku mohon cari tau masalah Akila ini aku ga tega harus memperlakukan Akila seperti ini tapi aku juga benci padanya ' batin seseorang

Clarissa dan Hendri saling pandang lalu mereka menggelengkan kepalanya

" Enggak kok kita ga ada masalah " kata Clarissa yang di angguki oleh Hendri

" Apa kalian tau kalo Akila itu indigo ?" Tanya Akila. Pertanyaan itu sukses membuat Clarissa dan Hendri menegang

" Kami ga tau lan. Mungkin itu keturunan dari orang tua nya kali "

Akhirnya Wulan dan kedua orang tua nya bercerita tentang masa masa sekolah hingga lupa waktu

_____Tristezza_____

JANGAN LUPA VOTE YAA

GA PERLU BAYAR KOK BUAT VOTE

Maaf ya kalo banyak typo nya

TristezzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang