AKILA - 06

874 46 1
                                    

Assalamualaikum

Happy reading ❤️

Jangan lupa vote nya ya 😊😊

________________AKILA_______________

Akila pun melirik Dinda yang duduk di sebelah bundanya sambil tersenyum dan jangan lupakan boneka yang selalu di bawanya.

"Kamu pasti binggung ya kenapa Tante cari kamu ?" Tanya bunda Dinda yang di angguki oleh Akila.

"Sebenarnya dinda selalu datang  ke mimpi saya nak" kata bunda Dinda.

"Buat apa Dinda ke mimpi Tante " tanya akila.

Seakan lupa bahwa Akila belum di kasih minum bunda Dinda pun bangkit dari duduk nya untuk membuatkan minum untuk akila. Tapi sebelum bangun sudah di tahan oleh Akila.

"Lho Tante mau kemana ?" Tanya Akila sambil menahan tangannya.

"Nak kamu panggil bunda aja ya sama kaya Dinda dan irga ya sayang" ucap bunda Dinda sambil mengusap kepala Akila dan memeluk Akila.

Perlakuan seperti itu membuat hati Akila menghangat.

'apa seperti ini rasanya di peluk oleh seorang ibu ' batin Akila yang bisa di dengar oleh Dinda.

"Iya tan ehh bunda maksudnya" kata akila

"Eh bunda mau kemana ?" Tanya Akila

" Bunda mau buat minum pasti kamu haus kan apalagi kamu kayanya beri pulang sekolah betul"

" Ga usah Bun kan bunda lagi sakit mending bunda duduk aja ya lagian kalo Akila haus Akila masih ada minum kok "

Kata akila sambil memperlihatkan tempat minumnya hal itu membuat bunda tersenyum.

'bener bener seperti kamu nak bunda kangen Dinda sayang' batin bunda

Akhirnya bunda pun duduk kembali di samping Akila.

"Hhmm bunda tadi kata bunda Dinda suka ke mimpi bunda mau ngapain dia? " Tanya Akila penasaran.

" Dia selalu cerita tentang kamu nak dia pernah cerita kalo bunda jangan sedih lagi karena dia sudah punya teman baru yang bernama Akila Safitri. Apa kamu bisa melihat Dinda nak?" Akila hanya bisa menganggukan kepalanya.

" Kila bisa liat Dinda buktinya sekarang Dinda lagi duduk di sebelah bunda sambil memegang boneka kesayangannya"

Mendengar itu membuat bunda diam tak bisa berkata apa-apa dia hanya mendengarkan apa yang Akila omongkan.

" Sebenarnya Kila tadinya ga mau kesini tapi karna dinda bilang kalo bundanya itu lagi sakit ya udah Kila jenguk aja "

"Bunda jangan sakit terus ya kasian Dinda ya jadi sedih sekarang bunda harus janji sama Kila dan Dinda kalo bunda ga bakal sakit lagi cukup ini insyaallah yang terakhir ya " kata akila sambil mengacungkan kan jari kelingking nya.

Bunda pun mengaitkan jarinya dengan jari akila.

Hari sudah hampir gelap tapi Akila masih betah mengobrol dengan bunda nya Dinda. Sampai dia inget kalo sekarang itu ada orang tua nya di rumah. Akhirnya dia memutuskan untuk izin pulang.

"Hhmm bunda Akila pulang dulu ya sekarang udah mau malem takut di cari mama" kata akila

"Yah mau pulangnya, yaudah gapapa tapi nanti kamu mampir main kesini lagi ya awas kalo ga main lagi"

" Insyaallah Akila bakal main kesini lagi Bun tapi nanti kali Kila main kesini bunda harus sudah sehat ya "

"Iya nak kamu juga di jalan hati hati ya "kata bunda

" Ya udah Akila pamit ya Bun assalamualaikum " kata akila sambil mencium tangan bunda

"Waalaikumsalam" balas bunda sambil tersenyum dia tidak sabar untuk memberi tau suami dan anak sulungnya bahwa dia telah bertemu dengan Akila yaitu teman baru Dinda.

-----------------------------------------------------------

Saat Akila turun dari ojek online nya dan melihat ke arah garasi terdapat mobil orang tua dia merasa senang Karan orang tua nya pulang tapi ada rasa takut juga di hati Akila karena dia pulang terlambat hati ini.

Tapi rasa senangnya lebih besar daripada rasa takut yang dirasakan
Dengan langkah cepet dia masuk ke dalam rumah saat dia ingin menghampiri orang tua nya yang sedang di ruang keluarga mama nya berkata.

" Masih ingat rumah ?" Kata mama Akila

"Maaf mah Kila pulang terlambat soalnya....." Belum sempat Akila menyelesaikan ucapannya sudah di potong oleh ayahnya yang menatapnya dengan tatapan tajam.

" Udah lah mah ngapain sih kita urus anak ga tau diri ini buang buang waktu saja" kata ayah Akila.

Perkataan itu membuat hati Akila sakit ingin rasanya Akila menangis tapi dia tahan dia tidak boleh di pandang lemah oleh orang tuanya.

"Ma yah boleh ga Akila tanya sesuatu sama mama ayah" kata akila yang di balas dengan mengangkat sebelah alisnya oleh sang ayah.

"Kenapa ayah sama mama selalu bilang kalo aku ini anak ga tau diri ?"

Tanya Akila sambil menahan air matanya.

Mama Akila pun bangkit dari duduknya lalu menarik rambut Akila sampai sampai Akila mengangkat kepalanya.

" Masih nanya kenapa kita selalu bilang gitu karna apa hah! " Kata mama Akila.

Air mata akila sudah keluar. Akila tidak dapat menaham air matanya lagi, sungguh Akila binggung maksud dari kata mamanya.

"TAPI AKILA GA NGERTI SETIAP MAMA NGOMONG GITU " Teriak Akila di depan sang mama.

Plak

" Berani sekali kamu bentak istri saya hah! Anak seperti kamu harus di kasih hukuman udah selalu pulang malem dan sekarang kamu bentak mama mu sendiri hah!"

Tangan Akila di tarik oleh sang ayah.
Sang ayah sepertinya sangat marah sekali karena dia paling tidak suka kalo istri nya itu di bentak wali pun yang membentak anak atau pun orang tua nya.

Akila di bawa ke kamar mandi lalu di dorong oleh sang ayah tidak sampai di situ sang mama pun langsung mendorong Akila sampai kepala nya terbentur oleh tembok.

Setelah itu mereka menyalakan bair shower dan mengunci pintu kamar mandi.

Akila yang tak kuat untuk berdiri karena pusing pun terpaksa harus ngesot, supaya pintunya tidak di tutup tapi itu semua terlambat karena pintunya sudah di kunci.

Dia hanya bisa menggedor gedor pintu.

" Ma, yah buka pintunya Akila dingin disini ma yah" teriak Akila sambil memeluk dirinya.

"Ma, yah Kila mohon buka pintunya " teriak Akila namun teriakan Akila semakin lama suaranya nya hilang.

Mbok murni yang melihat nya pun tak tega dengan keadaan Akila sekarang karna si mbok sudah menganggap Akila sebagai anaknya sendiri.

Ingin rasanya dia menolong Akila tapi rasa takutnya besar kepada tuan rumahnya.

Tapi dia berjanji kalo tuan dan nyonya nya sudah tidur dia akan membantu akila.

_________________AKILA_______________

JANGAN LUPA VOTENYA YA 

SEMOGA SUKA SAMA CERITANYA

MAAF KALO GAJE

TristezzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang