Tristezza

AKILA - 16

Assalamualaikum
Gimana kabar kalian?
Jangan lupa sebelum baca vote dulu

_____Tristezza____

" Bukannya pacarnya kakak Lo itu kuliah di luar negri ? " Kata Zidan yang penasaran

"  Iya, dia awalnya kuliah di luar negri tapi, kata kakak gue dia balik ke indo dan memutuskan buat kuliah di sini dan juga pengen jagain seseorang selain kakak gue. Kata kak Sinta sih gitu " kata Yuda

" Lo salah paham " kata Aldi

Zidan, Yuda, dan Aldi pun meninggalkan Reza di taman belakang.

Reza hanya diam memikirkan apa yang telah dia perbuat.

' kenapa sama gue sih ' batin Reza dan langsung pergi dari tempat itu

Saat ini Akila sedang ada di UKS bersama Ghea untuk mengobati tangan Akila yang sedikit memar. Sebenarnya Akila udah nolak dengan ini, tapi Ghea tetap memaksanya untuk di obati, padahal Akila sudah biasa memar gini.

" Bentar Lo duduk dulu di sini, gue ambil dulu kompresan dulu buat tangan lo ya " kata Ghea, Akila hanya diam saja.

" Sini mana tangannya " kata Ghea yabg sudah datang dengan sebaskom air dan kain kecil

" Udah ghea, Kila ga papa ko, ini bentar lagi juga ilang memarnya. Udah Ghea ga usah khawatir oke " kata akila sambil tersenyum

" Ga bisa Kila ini ahrus di obatin, kalo kak Zayn tau bisa bisa gue kena marah Abang Lo. "

" Ya udah Ghea jangan bilang sama Abang ya "

" Hhmm, kil Lo yang sabar ya. Semalem gue telpon Lo tapi yang angkat bang Zayn, dia bilang semuanya ke gue kil "

Akila yang mendengar itu, ia jadi ingat kejadian semalam dan membuat rasa sesak di hati nya kembali lagi

Ghea yang mengerti pun langsung memeluk akila, ia mengusap punggung Akila dan kata kata tenang.

" Kenapa mama bilang gitu Ghea " lirih Akila yang masih bisa di dengar oleh Ghea.

" Lo yang sabar ya, mungkin mama Lo lagi capek kali "

" Tapi hiks hiks " tangis Akila pecah

" Udah ihh jangan nangis lagi dong, kan tadi udah nangis ya" kata Ghea sambil mengusap air mata akila Yanga da di pipinya

" Dengerin gue, Lo disini ga sendirian kok. Masih Adang bang Zayn, gue, dinda, ibu gue temen temen yang lainnya juga kan jadi Lo kalo ada masalah jangan di Pendem ya "

Akila hanya bisa menganggukan kepalanya pelan

" Ohh iya kil, gue udah lama nih ga ngobrol sama Dinda. Sekarang dia ada di sini ga ?"

" Hhmmm, Akila belum ketemu sama Dinda lagi. Terakhir ketemu itu pas tadi sebelum berangkat sekolah "

" Yah padahal kan gue pengen liat dia"

" Lah emang Ghea bisa liat ya " tanya Akila

" Gue itu ga bisa liat kil, ga kaya Lo yang bisa. Gue kan cuma bisa merasakan nya doang "