Tristezza - 29

897 38 11
                                    

Assalamualaikum

Gimana kabar kalian ?

Jangan lupa vote ⭐
Comment
Dan share ya ceritanya

_____Tristezza_____

Akila, Ghea, Shinta dan Zayn telah sampai di rumah, saat masuk kedalam rumah terlihat Clarissa duduk di ruang tamu.

" Assalamualaikum" ucap mereka seraya mencium tangan Clarissa, tapi saat Akila akan mencium tangannya, Clarissa langsung menarik tangannya. Ghea yang melihat itu hanya bisa mengusap bahu Akila.

" Waalaiakumsalam, ehh Ghea udah lama kamu ga main ke sini" ucap Clarissa dengan ramah.

" Iya Tante soalnya Ghea sibuk bantu ibu"

" Ohhh nah kalo ini siapa?"

" Aku Shinta Tante"

" Shinta? Ohh kamu pacarnya Zayn kan ya, ya ampun kamu kemana aja ko jarang main ke sini sama kaya Ghea"

Akila yang melihat dan mendengar percakapan itu hanya diam, ia merasa orang asing yang diabaikan disini.

" Kila ambilkan minum buat Ghea sama Shinta sana" suruh Clarissa.

" Maaf tante, bukannya ada mbok murni kenapa harus Akila" ucap Ghea

" Ohh itu mbok murni lagi istirahat dia abis dari pasar kasian, mending sama dia aja daripada diem aja" ucap Clarissa sambil melirik sinis Akila.

" Udah sana cepet ambilin minum buat mereka"

" Udah dek, biar sama Abang aja lagian kamu baru pulang sekolah pasti capek" ucap Zayn

" Ehh gapapa bang sama Kila aja, sekalian Kila mau kebelakang liat mbok murni" setelah itu Akila langsung bergegas ke dapur.

" Mah, udah berapa kali aku bilang jangan perlakukan Akila seperti itu" ucap Zayn yang sedikit emosi dengan kelakuan Clarissa.

" Loh salah mamah dimana sayang, kan mamah lakukin itu juga biar dia tau diri aja, hidup di rumah ini jangan cuma mau enaknya aja"

" Tapi kan mah, Akila itu kan anak mamah"

Shinta dan Ghea yang melihat pertengkaran tersebut hanya bisa menenangkan Zayn yang sedang tersulut emosi.

" Udah Zayn, tahan emosi kamu kasian Akila yang harus melihat kalian berantem" bisik Shinta kepada Zayn.

Sedangkan Akila yang mendengar pertengkaran tersebut hanya diam dan menahan tangisnya.

Ghea yang melihat Akila yang sedang membawa nampan akhirnya ia menghampiri nya.

" Sini biar gue aja yang bawa, mending sekarang Lo tenangin bang Zayn yang lagi emosi banget itu"

Akhirnya Akila pun menyerahkan nampan tersebut pada Ghea dan ia segera menghampiri Zayn, Clarissa dan Shinta.

" Bang" lirih Akila pada Zayn

" Ohh iya ini kak Shinta minum nya" Ghea pun berusaha untuk mencairkan suasana yang tegang tersebut.

Saat ini Akila sedang di kamarnya, ia izin kepada yang lain untuk mengganti pakaian. Tapi itu hanya alasan saja, karena sampai sekarang Akila belum mengganti pakaiannya.

Ia sengaja melakukan hal tersebut karena kalo tidak pasti percekcokan antara mamahnya dengan Zayn tak akan beres kalo ia tetap ada disana yang ada Clarissa akan semakin menjelekkan Akila.

Tok tok

" Kil gue masuk ya"

Karena tidak ada jawaban dari Akila akhirnya Ghea pun masuk ke dalam kamar Akila.

" Loh ko belum ganti baju ?" Ucap Ghea saat melihat Akila.

" Ghea emang Akila nyusahin mamah ya kalo tinggal disini ?" Tanya Akila dengan sorot mata sendu.

" Hei dengerin gue, Lo itu ga nyusahin siapapun disini"

" Tapi mamah____"

" Lo ga perlu dengerin omongan Tante Clarissa, Lo harus buktiin sama dia kalo Lo itu ga nyusahin orang. Buat diri Lo sukses, gapai semua cita-cita Lo supaya Tante Clarissa nyesel karena udah ngomong gitu sama Lo"

" Akila udah pernah coba buat ga denger semua omongan mamah sama ayah tapi apa ghea, mereka malah nyiksa Akila secara fisik" Ghea yang mendengar ucapan Akila terkejut, karena setahunya Akila hanya mendapat acian dan makian dari kedua orang tuanya.

" Kil, kenapa baru bilang sekarang. Bang Zayn tau ?" Akila hanya menggelengkan kepalanya.

_____Tristezza_____

Maaf sekarang jarang banget up ehh ralat bukan jarang tapi malah ga pernah.

Tapi bakal usahain supaya up terus


Jangan lupa vote ⭐
Comment
Dan share ya ceritanya

Jangan lupa follow

TristezzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang