AKILA - 03

1K 58 2
                                    

Assalamualaikum
Kalian semua
Semoga suka sama ceritanya

Maaf kalo banyak typo nya ya
Jangan lupa votenya okee?

______________""______________________


Disisi lain Akila sedang duduk sendiri sembari di temani seorang anak kecil yang suka membawa boneka beruang yang selalu menemani Akila dimana pun. Tunggu apakah Akila ini indigo ?

Iya Akila bisa melihat mereka yang tak terlihat dia hanya bisa melihat ga lebih. awalnya Akila memang ga terima sama keadaan nya yang harus melihat mereka kalo wujudnya tidak serem sih Akila ga keberatan atau ga takut tapi kadang banyak yang wujudnya serem serem sampe sampe Akila stress yang mengetahui keadaan Akila ini banyak Ghea dan mbok murni.

Dia adalah salah satu sahabat AKILA dari keempat sahabat nya dia bernama Dinda. Dia adalah sosok arwah anak kecil yang selalu menemani akila.

"Kak Kila kok kenapa ga sama kak Ghea kesini nya ? " Tanya Dinda.

" Ohh jadi kamu kangen sama ghea ga sama aku gitu ?" Akila malah balik bertanya.

"Eh eh eh bukan gitu kak kan biasanya kakak suka sama temen temen kakak" jawab Dinda.

"Mereka lagi pada di kantin katanya mereka laper soalnya tadi tuh Anisa pelajaran matematika" jelas Akila Dinda banyak bisa mengangguk.

"Din boleh ga sih aku minta perhatian sama mama ayah? jujur Din aku pengen diperhatikan oleh mereka sama seperti sahabat sahabat ku" tanya Akila dengan nada sendu.

"Kakak boleh kok minta perhatian mereka tapi mungkin ga sekarang kak bisa jadi kan mama sama ayah kakak sekarang tuh lagi banyak pekerjaan jadi belum bisa perhatian sama kakak. Kakak harus semangat okee" jelas Dinda walopun Dinda ini hantu kecil tapi jangan ragukan kalo akila minta pendapat pasti nyambung kok.

"Iya Din aku harus semangat " kata akila.

Disaat mereka sedang bercanda ada seseorang yang menghampiri akila dengan wajah binggung sebab yang dia liat hanya seorang Akila gadis miskin dan aneh karena suka ngomong sendiri.

"Lo gila ?" Kata orang itu apa kalian tau siapa orang itu ?
Dan ya orang itu REZA DIRGANTARA.

" Hah apa maaf kamu ngomong sama Kila?" Tanya Akila binggung sebab cowo ini datang datang langsung ngomong gitu.

"Lo pikir disini ada siapa lagi selain Lo" kata Reza.

"Ga ada orang sih cuma kita berdua kecuali...... Ahh iya cuma kita" jelas Akila yang hampir saja bilang kalo disini ada Dinda.

"Kak kayanya bakal terjadi sesuatu deh sama kakak" kata Dinda yang memang perasaannya tiba tiba aneh.

"Ihss Dinda ga boleh suuzon tau" jawab Akila sambil melirik Reza yang sepertinya kebingungan sambil ngangkat salah satu alisnya.

"Lo emang bener bener gila ya? " Tanya Reza.

"Siapa sih kamu datang datang bilang kalo aku ini gila. Kalo emang aku gila ga mungkin dong aku bisa sekolah" ntah Akila dapet keberanian darimana sehingga bisa bilang begitu biasanya kalo ada yang bilang begitu pasti dia tidak peduli tapi kali ini dia Ngah kenapa bisa berani.

" Gapapa sih lagian Kila udah biasa kok di bilang gitu karena Kila ga ngerasa gila seharusnya Kila ga usah marah ya ? Maaf tadi Kila hampir marah marah sama kamu " kata akila dengan nada sendu dan mata yang berkaca-kaca tapi tidak dengan bibirnya dia malah tersenyum manis.

Ntah kenapa Reza rasanya ga tega untuk mempermainkan cewek aneh ini tapi karena ego nya tinggi yang mengakatakan bahwa dia harus menerima tantangan dari Zidan itu Karan taruhan nya motor kesayangan.

"Siapa nama Lo?" Tanya Reza

"Kila namanya Akila" jawab Akila

"Panjang? " Tanya Reza lagi tapi bukannya menjawab pertanyaan dari Reza Akila malah menggaruk pipinya Yanga gak berisi kalo dia melakukan itu bertanda bahwa dia tidak mengerti apa maksud dari orang tersebut.

Reza yang mengerti bahwa Akila itu ga ngerti apa yah di maksud langsung melihat nametag Akila.

'ohhh jadi namanya Akila Safitri' batin Reza setelah membatin Reza langsung menarik tangan Akila dia membawa Akila ke lapangan yang biasa di pakai untuk upacara.

Akila yang di tarik tangannya pun berusaha memberontak tapi tenaganya tidak sama dengan tenaga Reza yang lebih besar tenaganya.

Ternyata Reza membawa Akila ke lapangan indoor yaitu lapangan yang biasa dilakukan buat upacara bendara.

Setelah sampai di lapangan Reza melepaskan tangannya pada Akila lalu dia berkata.

"MULAI SEKARANG AKILA SAFITRI PACAR GUE"

'Hah yang bener mana mau Reza sama cewek aneh ke dia'

' iya mana mau paling dia cuma di jadiin babu doang SMA reza'

'paling Reza si pelet kali tuh sama tuh cewe kan dia kayanya indigo bener ga sih bisa aja kan dia lakuin itu'

'iya ya bisa jadi'

'lebih cantikan juga gue kali daripada si cewe miskin plus aneh itu'

Kira kira seperti itu lah respon uang di berikan siswa siswi di sekolah akila ini.

Jujur Akila ingin sekali menangis karna dia kata kata para siswa siswi itu dia tidak ingin di kucilkan di sekolah cukup di rumah saja dia dapat merasakan itu dari kedua orang tua tapi jangan di sekolah.

Akila menjadi inget apa kata Dinda tadi.

"Kak kayanya bakal terjadi sesuatu deh sama kakak" apa ini maksud dari Dinda tadi di taman sebenarnya dinda sering kali mengakatakan kata kata semacam itu kepada Akila tapi Akila selalu tak percaya ala yang di omongin Dinda.

Pasti ujung ujungnya Akila akan menyesal karna tidak mau mendengarkan apa kaya Dinda.

Sebenarnya Akila takut akan terjadi apa apa padanya karena Reza itu most wanted sekolah pasti banyak fansnya dia takut akan jadi kirabn bully seperti yang sudah sudah.

Setelah mengatakan itu Reza membawa pergi Akila ke kelas akila karena bel istirahat sebentar lagi akan berakhir.

Setelah sampai di depan kelas Reza langsung pergi tanpa sepatah kata pun kepada akila.

Akila pun masuk ke kelas banyak pasang mata yang melihatnya dengan tatapan tanda tanya 'apakah bener kali Akila ini pacar dari seorang most wanted yaitu REZA DIRGANTARA' Akila masuk dengan menundukkan kepalanya saat sampai di tempat duduk nya Akila langsung menangis.

Saat merasakan ada tepukan di pundaknya Akila pun mengangkat kepalanya ternyata itu para sahabatnya Akila pun menatap satu per satu sahabat nya.

Amelia dan Anggia binggung kenapa Akila menangis hanya Ghea dan Dinda lah yang mengerti perasaannya sekarang.

Setelah menatap sahabatnya Akila pun langsung memeluk Ghea karna dia tau Ghea pasti ngerti perasaannya.

"Ghea Akila hiks takut harus berhubungan lagi hiks sama laki laki Kila takut Ghea. Hiks Kenapa Reza lakuin ini sama sama Kila hiks kenapa ga ke Ghea aja hiks " tanya Akila sambil menangis.

"Kila dengerin gue ya ga semua laki laki itu sama kil mungkin aja Reza beda sama orang yang dulu kil Tenang ya kil" kata Ghea sambil menenangkan Akila sedangkan Amel sama Anggi hanya bisa melihat aja tapi tak lama ghea ngomong tapi tak bersuara 'nanti gue jelasin' kurang lebih seperti itu.

Dan untungnya Amel sama Anggi ngerti.

__________________""__________________

Jangan lupa vote nya cuma cukup tekan bintang aja kok oke ?

TristezzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang