Tapi dia berjanji kalo tuan dan nyonya nya sudah tidur dia akan membantu akila
Sesuai dengan apa yang di bilang mbok murni saat tengah malem si mbok masuk ke kamarnya Akila yang gelap karena lampunya ga di nyalain.
Pandangan mbok beralih ke arah kamar mandi dia cukup khawatir kepada akila.
"Neng kila, ini si mbok neng, neng ada di dalem kan?" Kata si mbok
Karna tak mendapat jawaban dari dalam kamar mandi si mbok mencoba untuk ketuk ketuk pintu nya.
Tok tok tok
"Neng denger si mbok ga neng, jawab si mbok neng jangan bikin khawatir "
Karna khawatir tidak mendapatkan jawaban dari Akila si mbok murni panik sendiri.
Dia mencoba untuk mencari kunci kamar mandinya dan yaa akhirnya ketemu itu kuncinya langsung si mbok buka pintunya.
Clek
"Astaghfirullah neng" kaget si mbok sebab saat membuka pintu yang pertama lihat adalah Akila yang sedang pingsan di kamar mandi.
Langsung si mbok angkat Akila dengan kesusahan saat udah sampai di kasur Akila si mbok langsung mengganti pakaian Akila yang basah.
Lalu memberi minyak angin di bagian kepala dan di bawah hidung.
" Neng bangun neng " kata si mbok yang sangat khawatir
Dan tak lama secara perlahan kedua mata akila terbuka.
"Neng udah bangun, ini non minum dulu teh angetnya ya biar ga dingin badannya"
Akila hanya mengangguk lalu mencoba untuk mengambil teh tersebut yang di bantu si mbok.
"Neng akila makan dulu ya kan dari pulang sekolah belum makan ya ?"
"Akila ga mau makan mbok Akila mau tidur aja soalnya besok Akila Kan sekolah mbok" kaya akila sambil tersenyum.
Si mbok tau itu bukan senyum yang tulus tapi senyum yang mengisyaratkan kesedihan.
"Yaudah kalo ga mau makan tapi kalo mau apa apa panggil mbok ya neng" kata si mbok sambil mengusap kepala Akila.
"Mbok makasih ya udah mau bantu kita tadi pasti mbok capek banget ya ?" Kata akila yang merasa bersalah karena dia merasa udah merepotkan si mbok.
"Ihh si Eneng mah jangan bilang gitu mbok bantu si Eneng tuh ikhlas mbok ga cape kok neng bener " kata si mbok
" Yaudah kalo si Eneng mau tidur mbok mau kembali ke kamar ya neng" yang di bales dengan anggukan kepala oleh Akila.
Setelah si mbok pergi dari kamarnya Akila kembali menangis di kepala nya hanya ada kata kata sang ayah dan mama nya yang bilang kalo dia ' anak ga tau diri '
Sungguh kata kata itu sangat menyakiti hati nya lama kelamaan Akila mulai tertidur dengan air mata yang masih mengalir.
Tanpa di sadari Akila sebenarnya ada seseorang yang melihat nya, dia merasa bersalah atas perilakunya terhadap Akila, tapi rasa itu ia singkirkan karna rasa bencinya sangat besar terhadap Akila.
-----------------------------------------------------------
Berbeda dengan keluarga DIRGANTARA ada seorang wanita paruh baya yang sedang menunggu suaminya karena dia ingin sekali menceritakan sosok Akila tadi yaa wanita paruh baya ini adalah Wulandari.
Dia menunggu suaminya di halaman depan sebenarnya banyak para asisten yang melarang Wulan untuk menunggu di luar karna angin malam tak baik untuk kesehatan.
Tak lama terdengar suara mobil masuk itu mobil suaminya yaitu ARJUNA
"Assalamualaikum Bun kok di luar kenapa ga di dalem aja sayang ga baik angin malam untuk mu" kata Arjuna sambil mengusap kepala istrinya.
Sedangkan sang istri yang mendapat perlakuan seperti itu hanya bisa tersenyum.
" Waalaikumsalam yah " ucap Wulan sambil mencium tangan Arjuna.
" Mas aku mau tadi aku ketemu Akila yang ada di mimpi bunda yah " cerita Wulan dengan antusias.
" Bunda yuk kita masuk dulu " sebenarnya Arjuna sedikit khawatir dengan istrinya bukannya tidak percaya dengan Wulan.
Saat sudah sampe di ruang tengah Arjuna langsung mendudukkan istrinya di sampingnya.
" Ayah tau bunda lagi sakit tapi bunda jangan bicara seperti itu lagi ya nanti kalo irga denger dia pasti marah Bun karna bunda selalu bahas gadis itu yang berhubungan sama Dinda" kata Arjuna.
"Mas ga percaya sama bunda ? Kalo mas ga percaya tanya Bu sum tadi dia kok yang siapin minum buat gadis itu terus kalo ga percaya juga tanya pak satpam yang buka pintu gerbang tadi kan dia yang suruh dia masuk ketemu sama aku mas" kata Wulan dengan air mata yang mulai membasahi pipinya.
Saat sedang menangis masuk seorang remaja yang masih menggunakan seragam sekolah.
Remaja itu melihat mama yang menangis ia cukup khawatir tapi dia juga agak jengkel karena bunda nya selalu membahas tentang adiknya yang telah tiada.
" Ada apa lagi yah ? Kenapa bunda nangis ? " Tanya remaja itu.
" Bunda mu tadi katanya bertemu dengan gadis yang di mimpinya ga " kata sang ayah.
"Bun stop! cukup buat sedih nya kasian Dinda kalo liat bunda gini terus" kata remaja itu ia adalah kakak dari Dinda yang sering di sebut irga oleh keluarga nya.
" Tapi nak tadi bunda ketemu sama dia kalo kamu ga percaya kamu bisa tanya sama Bu sum tadi dia kok yang buatkan minum untuk gadis itu" ucap Wulan sambil menangis.
" BI SUM" teriak irga dia hanya ingin memastikan apa yang di ucapkan bundanya ini bener atau hanya halusinasi nya saja.
"Iya den ada apa ?" Tanya bi sum.
" Bu apa tadi ada seorang yang datang kesini ? " Kata irga.
" Ada den dia seorang gadis den "kata Bu sum irga dan Arjuna hanya menggunakan kepala sambil memikirkan siapa gadis itu.
" Oh iya ni makasi bibi boleh kebelakang lagi" kata Arjuna dan Bu sum pun membungkukan badan lalu pergi ke kebelakang.
Irga binggung kenapa sang bunda memerhatikan nya seperti. mengintimidasi.
" Bunda kenapa liat irga begitu ?" Tanya irga.
"Mas gadis tadi memakai seragam yang sama kaya irga mas iya sama seperti itu " kata Wulan sambil menunjuk irga.
Irga dan Arjuna pun saling tatap merek binggung siapa gadis yang yang di maksud Wulan itu.
"Ya udah besok kita minta kesekolah nya irga ya Bun?" Wulan hanya mengangguk.
"Bunda apa bunda tau nama gadis itu siapa ? Kalo bunda tau nanti irga cari besok di sekolah ya" tanya irga.
" Namanya kalo ga salah ila eh bukan Kila deh nah iya nak namanya Akila ya bunda inget namanya Akila"
Jawaban dari sang bunda membuat irga terdiam apa benar Akila yang disebut sang bunda itu cewek yang akan menjadi tantangan nya dari Zidan.
Dan yups bagi kalian yang menebak kalo irga itu Reza seratus buat kalian karna Reza kalo di keluarga itu sering di panggil irga.
Tapi Reza membuang jauh jauh pemikiran itu mungkin yang namanya Akila itu bukan cewek aneh dan miskin itu.
" Yaudah bukan sekarang udah malem mending bunda tidur yuk ayah temenin ya" kata Arjuna yang di angguki boleh Wulan.
_________________AKILA_______________
JANGAN LUPA VOTENYA YA 😊😊
Maaf kalo banyak typo

KAMU SEDANG MEMBACA
Tristezza
Dla nastolatkówPERINGATAN ‼️‼️ DI LARANG PLAGIAT Jauh-jauh buat yang mau plagiat Cover by pinterest Ini kisah seorang AKILA SAFITRI yaitu seorang gadis lugu dan polos yang ingin merasakan kasih sayang orang tuanya, orang tuanya selalu memandang Akila deng...