Saat akila sedang berjalan di koridor sekolah dia tampak melihat sosok gadis yang sedang duduk di bangku koridor depan kelas X
Karna kelas akila itu ada di atas jadi dia harus melewati kelas X terlebih dahulu
Akila yang melihat sosok itu kaget karena sosok itu sangat menyeramkan wajah yang penuh dengan darah kepala nya dan hancur
Akila uang melihat itu pun tiba tiba kepalanya jadi pusing karna ini kaki pertamanya dia melihat hal yang paling menyeramkan menurut Akila
Wajah Akila sudah pucat karna dia ingin pergi dari tempat itu tapi sepertinya ga bisa karna kakinya tiba tiba lemes
Akhirnya pandangan Akila mulai memburam dan seketika kegelapan yang menyambut Akila
Bersama dengan itu ada Reza yanga sedang memperhatikan Akila ya dia mengikuti akila dari belakang tapi dia sedikit heran
Saat tiba tiba Akila berhenti di koridor X dengan wajah yang pucat dan seketika Akila akan jatuh pingsan Reza pun berlari untuk menangkap tubuh Akila supaya tidak jatuh ke lantai
Setelah itu ia menggendong Akila Degan bridal style dan membawa Akila menuju UKS
______________________________________
Akila mulai membuka matanya secar perlahan dan menyesuaikan cahaya masuk ke Renita matanya
Setelah sepenuhnya sadar wajah Akila nampak pucat dan ketakutan karena masih ada bayangan sosok tadi
Reza yang menyadari kalo Akila telah sadar pun menghampiri akila tapi dia heran kenapa Akila seperti ketakutan begitu
' apa muka gue serem ya sampe nih anak takut kayanya ' batin Reza
Akila masih takut tapi Akila melihat ada Dinda di sini dan tak menyadari kalo ada Reza juga di sana
" Dinda tadi itu sosok apa ? Kok Akila batu liat ya ? " Tanya Akila pada Dinda
Sedangkan Reza hanya diam dia heran Akila sedang bicara pada siapa
" Dia penunggu disini kak tapi kok Dinda blm pernah liat juga ya ? " Aneh Dinda karna dia kalo Akila sedang belajar maka dia akan berkeliling sekolah.
Tapi baru kali ini dia baru melihat sosok uang sangat menyeramkan
" Lo lagi ngomong sama Dinda ya " kata Reza sebenarnya dia agak sebal karna dia tidak dianggap oleh Akila kan padahal dia yang membawa Akila
" Ehh ada irga ya " kaget Akila karna dia pikir hanya ad dia dan Dinda saja
Sedangkan dinda yang melihat wajah kakaknya yang sepertinya sebal dia hanya bisa cekikikan
" Hmm " balas Reza hanya deheman
" Tadi irga ngomong apa maaf kila ga denger "
" Ck. Lo tadi lagi ngomong sama Dinda" tanya lagi Reza
" Iya Dinda ada disini kok irga " Reza hanya mengangguk
" Dek kakak kangen sama adek. Adek baik baik ya di sana jangan nakal oke" kata Reza sambil menahan air matanya
" Kak bilang sama kak irga kalo Dinda juga kangen sama kak irga, Dinda juga pengen main lagi sama kak irga " kata Dinda dengan nada sendu. Akila banyak menganggukkan kepalanya
" Irga kata Dinda dia juga kangen sama kamu, dia juga pengen main sama kamu lagi katanya "
Saat sedang suasana sedih begini tiba tiba pintu buka terbuka dengan kencang Akila dan Reza pun langsung menatap ke arah seseorang yang membuka pintu dengan kencang
Yang di tatap hanya tersenyum sembari memperlihatkan gigi nya
Di sana ada Ghea, Amelia, Anggia dengan muka paniknya dan juga ada teman temannya Reza siapa lagi kalo bukan Ardi, Yuda, sama zidan
" Eh maaf tadi tuh si amel sama Anggi dorong dorong gue kil maaf ya " kata Ghea
" Heh kok jadi nyalahin kita sih " kata Amel yang tak terima kalo dia tak terima dengan tuduhan Ghea
" Terus tadi yang berantem di dalem pintu UKS siapa hah " bela Ghea
" Ya tapi kan itu " kata Anggi yang terpotong oleh ucapan Akila
" Udah ihh jangan berantem Mulu apa kalian ga malu di liat sama mereka " kata akila sambil menunjuk ke arah teman teman Reza
" Gapapa kali santai aja zidan sama Ardi juga suka berantem kok " Kat Yuda sambil menyisir rambutnya menggunakan jari jari tangannya
Biasa Yuda kalo liat cewe pasti jiwa jiwa playboy nya keluar" Ngaca yang suka berantem itu Lo apa gue " kata Ardi dengan nada sinis
" Iya si Yuda kaya ga pernah berantem aja Lo. Udah gitu sok kecakepan lagi ihh iiyuu " kata Amel sambil menatap jijik Yuda
" Heh gue emang cakep kali " kata Yuda
Karna pusing Ghea akhirnya menghampiri akila sambil mengusap tangan Akila
" Lo kenapa bisa gini kil ? Emang Lo ga lagi sama Dinda tadi Ampe Lo celaka gini " kata Dinda dengan berbisik ya hanya Dinda yang mengetahui kalo Akila itu bisa melihat makhluk halus
Tanpa di sadari Ghea bahwa Reza dan Ardi sedari tadi memerhatikan Ghea yang memperlakukan Akila dengan lembut dan dia pun sempat mendengar apa kata Ghea yang membuat Ardi binggung
"Akila udah gapapa kok " kata akila tapi kata yang di ucapkan Akila itu membuat Ghea tak yakin kalo Akila baik baik saja
Saat ingin bertanya lagi tiba tiba Akila seperti memberi isyarat kepada akila yang mengerjakan beberapa kali pada ghea seperti bicara ' nanti Akila ceritain sama Ghea tapi ga sekarang ' kira kira seperti itu arti dari isyarat
Ghea yang mengerti pun hanya menganggukkan kepalanya
" Kalian kok ngomongnya ga ajak ajak kita sih malah bisik bisik sambil tatap tatapan lagi " kaya Anggi sambil cemberut
" Iya ih kalian kok gitu ga ajak ajak kita sih " tambah Amel
" Mungkin mereka jijik kali liat Lo mangkanya pada bisik bisik ngomongin Lo " kata Yuda yang sukses membuat Amel kesel setengah mati
" Apa Lo bilang! " Kata Amel
" Udah Mel jangan di ladenin anak Dugong mah " kata Zidan
" Hmm kil Lo ga mau pulang aja, soalnya muka Lo pucet banget itu " kata Anggi
" Iya lo pulang aja ya gue telpon bang Zayn biar jemput Lo. Bang Zayn udah pulangkan soalnya dia sempet titip lo sama gue" kata Ghea
Awalnya dia ingin mengiakan tawaran Ghea tapi tiba tiba dia inget kalo bang Zayn bakal ada di kantor sang ayah dan akan melakukan makan siang bersama
Seketika raut wajah Kila berubah menjadi sendu tapi dia berusaha tutupi dengan senyumannya
' Kila lupa kalo Abang kan mau makan bareng mama ayah aku ga boleh ganggu mereka pasti mama sama ayah kangen sama Abang ' batin Akila
Ghea yang sempat melihat raut wajah Akila dia pun mengerti perasaan Akila
Reza pun sama dia sempat melihat perubahan raut wajah Akila pun jadi binggung
" Hmm Kila mau sekolah aja ghe " kata akila sambil tersenyum
" Yaudah tapi Lo di UKS aja ya jangan kemana mana ke kelasnya nanti aja pas jam istirahat pertama abis ya " kata Ghea yabg di angguki oleh Akila
Sedangkan yang lainnya hanya bisa memperhatikan Ghea dan Akila yang sangat akrab seperti layaknya seorang kakak Adan adik
_________________AKILA_______________
jangan lupa votenya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tristezza
Ficção AdolescentePERINGATAN ‼️‼️ DI LARANG PLAGIAT Jauh-jauh buat yang mau plagiat Cover by pinterest Ini kisah seorang AKILA SAFITRI yaitu seorang gadis lugu dan polos yang ingin merasakan kasih sayang orang tuanya, orang tuanya selalu memandang Akila deng...