AKILA - 18

621 29 17
                                    

Assalamualaikum

Happy reading ❤️

Jangan lupa vote and comment

_____Tristezza_____

" Jadi gini, tadi Abang ketemu sama Ghea terus dia bilang kalo kamu punya pacar di sekolah bener ?" Kata Zayn yang cukup penasaran karna ia tak mau Akila terluka lagi.

Akila hanya diam sambil memainkan jari jarinya, karna dia gugup takut jika Zayn akan marah.

" Jawab aja ga usah takut, Abang ga bakal marah sama kamu dek " kata Zayn sambil mengusap kepala Akila.

" Sebenarnya Akila ga mau bang, pacaran sama dia tapi waktu itu dia tarik tangan Kila Ampe lapangan, terus bilang kalo Akila sekarang itu jadi pacarnya." Kata akila sambil menundukkan kepalanya.

Zayn tau pasti Akila terpaksa dengan pacaran ini.

" Tapi kamu mau jadi pacarnya ?"

" Ga mau bang, Akila takut kejadian waktu itu keulang lagi. Tapi dia maksa bang katanya ga terima penolakan gitu" jawab Akila dengan lesu.

" Dengerin Abang ya, kamu harus lupain masa itu dek, inget ya ga semua laki laki itu sama kaya dia. Coba deh kamu buka hati kamu buat dia jangan takut ya, kalo dia macem macem bilang sama Abang kalo ga bilang Ghea oke "

" Iya bang, waktu itu juga Ghea bilang gitu. Tapi tetep aja Kila takut bang "

Zayn langsung menarik Akila dan memeluknya sambil mengusap kepala Akila. Sedangkan Akila sudah mulai terisak karna ia takut.

" Akila takut hiks kalo irga bakal sama seperti dia " kita akila yang sudah mulai terisak di pelukan Zayn.

" Dengerin pesan Abang yang tadi ya, kali ada apa apa bilang sama abang, kalo semisalnya Abang lagi ga ada di sisi adek, adek bisa bilang atau cerita sama Ghea jangan suka Pendem masalah sendiri ya " kata Zayn Akila hanya menganggukkan kepala nya.

" Udah sekarang adek istirahat nanti kalo mau makan turun ke bawah ya "

" Iya bang "

Tidak lama dari itu terdengar suka dengkuran halus dari akila, Zayn pun mengusap kepala Akila sesekali mencium puncak kepalanya.

" Tidur yg nyenyak adek Abang jangan sedih terus ya "

Setelah mengucapkan itu Zayn pun keluar dari kamar Akila.

***

Malam pun tiba Akila sudah bersiap untuk makan malam bersama dengan keluarga nya di luar, karna orang tua nya sudah ada janji dengan rekan kerjanya akan makan malam bersama.

Sebenarnya Akila tidak ingin ikut karna ia tidak pernah di ajak makan malam bersama rekan kerja orang tuanya. Jangan kan di ajak keluar untuk makan, semisalnya diajak makan malam bersama di rumah pun Akila sudah senang.

Akila sering makan bersama kedua orang tuanya akan tetapi Akila tau pasti mama dan ayahnya itu terpaksa karna keinginan dari Zayn untuk makan bersamanya.

Saat ini Akila sedang berdiri di meja rias untuk melihat penampilannya, ia menggunakan dres selutut dengan lengan pendek berwarna navy. Dres ini pemberian Zayn tadi sepulang sekolah.

Tok tok

" Dek Abang masuk ya " kata Zayn sambil mengetuk pintu kamar Akila.

TristezzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang