6 : Tawuran

9.6K 607 11
                                    

Seorang gadis dengan wajah kucelnya sedang berjalan dari kamar menuju dapur untuk mencari sesuatu yang ia ingin sedari tadi,

"WOI MUSANG!! LO MAKAN CHEETOS GUE YA?!"

"HOOH!" teriak Frans dengan nada tanpa bersalah sambil melanjutkan tontonannya.

"ISH! ITU KAN SNACK TERAKHIR GUE BODOH!"

"Mana saya tau, tinggal beli lagi apa susahnya sih kadal!" Sekarang Frans yang nge-gas membalas adiknya. Dengan muka kecutnya Freya masuk ke kamarnya dan keluar lagi dengan hoodie kuningnya tak lupa membawa kunci mobil yang ada di genggamannya.

"Totalnya 35.000 rupiah ya kak."

Freya mengeluarkan selembaran uang 50.000 dari kantong hoodie miliknya dan memberikan ke sang kasir.

"Uangnya 50.000 ya kak, ini kembaliannya," ucap sang kasir dengan ramah sambil memberikan uang sekitar 20.000

"Makasih mbak."

Freya keluar dan berhenti di depan pintu supermarket tersebut lalu menghitung ulang uang kembaliannya tadi, dahinya mengernyit saat melihat uang kembalian yang diberikan ternyata lebih 5.000 , dengan segera Freya masuk kembali.

"Mbak, tadi kelebihan kembaliannya."

"Oh iya, maaf ya kak."

Freya tersenyum menanggapi perkataan sang kasir tersebut lalu keluar, tetapi baru saja dia keluar sudah mendengar suara teriakan yang besar.

Kayak orang ribut.

"LARII! CEPETANN!! LAGI ADA TAWURAN DISANA!!"
teriak seorang laki-laki yang sedang berlarian dan diikuti beberapa orang lainnya. Bulu kuduk Freya pun berdiri. Sekarang jalanan sepi, udah mana sekarang jam 4 mau jam 5 lagi.

"CEPETAN!! WOY! KABUR!!!"

"Ehm, misi mas itu siapa yang lagi tawuran?" tanya Freya yang menahan seorang laki-laki dengan tangannya karena juga ikut berlari.

"Falcon's sama Verton dek, cepetan kabur jangan ke jalan sana!"

"Oh! Iya, makasih ya," ucap Freya yang masih diam ditempatnya, ia bingung karena mobilnya ia parkir tepat dimana kedua kubu itu sedang berselisih.

'Haish! Dah lah terobos aja!'

Dengan santai Freya berjalan ketempat dimana mobilnya terparkir. Samar-samar ia mendengar suara desisan juga pukulan-pukulan yang sepertinya sedang beradu tonjok.

BUGH!

BUGH!

Zeus terus melayangkan pukulannya ke musuh didepannya tanpa ampun. Bahkan saat ini muka orang tersebut sudah penuh dengan darah.

"Lo udah pastiin jalan ini gak ada orang kan?"

"Udah," jawab Jovan pada Zeus yang sekarang sedang menendang tubuh musuhnya sampai terdengar suara patahan tulang.

Mereka berdua pun melanjutkan pertarungannya dengan Verton.

Melvin yang sedang melawan pasukan Verton sedikit kewalahan karena ia diserang 4 orang sekaligus.

Bahkan sekarang ia sedikit oleng setelah dipukul dengan kayu dari belakang punggungnya.

Itulah ciri khas Verton , selalu menghalalkan segala cara untuk menang dan tidak mempedulikan orang lain. Selalu bertindak egois, juga curang demi kemenangan.

Pertarungan itu pun tidak luput dari mata Freya yang kesal setengah mati melihat beberapa anggota Falcon's yang di keroyok. Bukan mereka lemah atau apa, mau sekuat apapun orang kalau dikeroyok terus menerus siapa yang gak capek?

Untuk jumlah pasukan Falcon's  sebenarnya tidak sedikit bahkan karena terlalu terkenalnya, pasukan Falcon's menjamur dibeberapa wilayah di Indonesia. Hanya saja sekarang keadaan yang membuat mereka kalah jumlah adalah ternyata pasukan Verton bergabung dengan pasukan Forex. Terlihat dari pasukan Forex yang baru saja datang dan membantu Verton.

Hal itulah yang membuat mereka menjadi lebih menang jumlah dan berani menyerang Falcon's. Zeus yang mengetahui hal tersebut hanya tersenyum sinis.

'Sekali pengecut, tetap pengecut!'

"Maju atau gak? Bantuin gak ya?" tanya Freya pada dirinya sendiri, "Tapi kan gue gak ikut campur sama masalah mereka."

Freya yang sedari tadi melihat beberapa anggota Falcon's dikeroyok pun tidak bisa menahan diri lagi dan maju untuk membantu mereka, tetapi sebelum itu belanjaannya ia letakkan di sembarang tempat dan dengan segera mengenakan masker yang ia beli tadi di supermarket.

Freya bukan tipe orang yang bisa menahan diri saat ada orang yang berlaku curang atau tidak adil. "Semoga gue selamat. Amin!" Doa Freya dan langsung dengan masuk kedalam pertarungann 3 kubu tersebut.

"MAJU SINI KALO BERANI?!"

BUGH!

Freya menonjok seorang laki-laki yang
berteriak menantang kepada lawannya yang sudah terkapar tak berdaya. "Bisanya keroyokan, cowok bukan?"

"Heh! Lo siapa tiba-tiba dateng nonjok gue?!"

"Lo gak pantes tau gue siapa," sinis Freya lalu memutarkan badannya sambil menendang rahang laki-laki itu. "Jangan karena lo cewek gue gak berani ya!" seru laki-laki tersebut sambil menarik kasar tangan Freya.

Freya yang kesakitan pun akhirnya langsung menendang kencang perut laki-laki itu dengan lututnya. Freya tersenyum bangga, "Gini gini gue taekwondo sabuk hitam."

"Lo gak papa?" tanya Freya pada salah satu anggota Falcon's yang sedang terluka itu. Setelah mendapati gelengan dari laki-laki itu, Freya kembali menghajar orang yang baru saja ingin membalasnya.

"Lo ke sana dulu, cari bantuan atau apa kek. Luka lo bisa makin robek nanti." Freya sedikit meringis saat melihat luka dari pemuda itu.

Dengan cepat Freya berjalan ke arah Melvin yang tetap menghajar musuhnya walau dengan kondisi yang tidak stabil, tubuhnya sempoyongan. Ia sedang dikeroyok 4 orang dengan 2 diantaranya menggunakan senjata.

BUGH!

TAK!

Freya dengan mudahnya melawan kedua orang yang ingin memukul Melvin dari belakang. "Gak pernah berubah ya dari dulu, kalian selalu lemah."

Melvin menoleh ke belakang dengan cepat saat mendengar suara cibiran pelan tetapi yang membuatnya semakin kaget adalah itu suara perempuan! Melvin menatap mata gadis yang membantunya tadi dengan tatapan menyelidik. Kek kenal!

Karena gadis itu memakai masker, Melvin tidak dapat memastikan siapa gadis yang telah membantunya ini, "Lo siapa?"

Tatapan mereka bertabrakan dan tubuh gadis itu pun seketika menegang. Jangan lupakan keringat dingin yang sekarang ikut bercucuran deras di pelipisnya,
'OH SHIT!'

//////////////////////////////////////////////

Okay gaiss, sebelum itu aku minta maaf buangettt buat gak up 1 chapter lagi minggu lalu, muaap buangettt!!!

Dikarenakan sibuk nugas dan lagi buntu 😞

Gimana untuk chapter kali ini?

Seru?

Biasa aja ?

Gak seru?

Kritiknyaa sarannya juga boleh

Jangan lupa tekan tombol⭐ karena itu gratis, okayy...

22/02/2021

ZEUS✔️ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang