25 : Sakit

5.8K 341 16
                                    

Skuy kenalan dulu sama si kembar!

🏍️🏍️🏍️

"Gue boleh minta id line lo gak?"

"Gak ada line."

"Nomor telepon?"

"Hp gue rusak." Kemudian membuang  handphone berlogo buah apel satu gigitan itu dengan santai ke tempat sampah yang tepat ada di sebelahnya.

Lalu melanjutkan jalannya lagi tanpa gangguan dari 'cicak' yang selama pagi ini terus merecoki dirinya.

"Frey!" panggilnya saat melihat sosok bayangan Freya yang berada di depannya dan berlari pelan menghampiri gadis itu.

"Pagi!" sapa Freya saat dirangkul oleh Veren.

"Pagi juga!"

"Kenape tuh muka kecut bener?" tanya Freya mempehatikan wajah Veren. Pagi-pagi udah asem kecut aja tuh muka!

"Tadi ada cicak nemplok," jawabnya sambil menatap jalan yang ada didepan mereka.

Freya hanya mengangguk mengerti, berteman dengan Veren—si ratu judes— selama beberapa bulan membuatnya paham dan mengerti akan sifat galak juga jutek gadis itu.

"Jangan judes-judes dong, yang mau deketin lo juga takut nanti," pesan Freya.

"Tapi gak berlaku buat cowok buaya Frey," tegas Veren.

"Gak semua kali!"

"Tapi semua yang gue temuin iya." Kemudian melanjutkan perjalanan mereka.

Langkah demi langkah membawa mereka sampai didepan kelas.

"Gue pengen makan ubur-ubur deh!" ucap Veren tiba-tiba dengan topik yang random.

"Gue juga pengen makan kodok."

Dasar sahabat somplak!

🚗🚗🚗

"Gimana? Dia udah ada pergerakan?"

"Tadi gue liat sih dia lagi mampir makan bakso di warung Bu Toto," ucap sang penjawab dengan tampang bodohnya, seolah tanpa beban mengucapkan itu.

"Bukan itu yang gue maksud goblok! Maksud gue itu pergerakan rencana tuh cewek stress!"

"Hm, gue cuman dapet info katanya dia mau pindah sekolah. Ke sekolah adek lo." Menatap lawan bicaranya yang sedang sibuk memotong siomay di piring.

"Lo dengerin gue gak sih? Frans?"

Tuing!

"YAH ANJING! SIOMAYNYA JATOH NJING!" Panik Frans melihat siomay terakhirnya jatuh. Padahal kan mau dipotong kecil-kecil biar gak cepet habis!

"YAH GOSAH NGEGAS BANGSAT!"

"JANGAN NGEGAS DONGGG!"

"YAH ELU AJA GAK DENGERIN GUE COK!"

"GUE DENGER YE NYET!"

"APAA?! GUE NGOMONG APA?!"

Tak mendapati jawaban dari Frans, David membuang nafasnya kesal. Ketuanya ini kalau tidak sedang mood serius, maka masalah besar pun akan dianggap kecil baginya.

"Gue bilang tuh cewek mau pindah ke sekolah adek lo! Congek kok dipelihara!" Dengusnya bete.

"Ya udah, maap deh ya yayang Dapit , aku kan gak denger gara-gara motong siomay tadi," rayu Frans yang membuat raut wajah David sepersekian detik menjadi jijik.

ZEUS✔️ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang