23 : Suka?

5.4K 396 40
                                    

Diketik dengan 2059 kata, enjoy!

🚗🚗🚗

BRAK!

Zidan membuka pintu kelas X-A IPA dengan begitu keras tanpa mempedulikan pekikan heboh para siswa-siswi di kelas.

Shasha yang sudah selesai meminta izin dengan Pak Botak langsung keluar kelas bersama Zidan juga pasukan inti Falcon lainnya untuk pergi ke rumah sakit sekarang.

Karena setelah mendapat telepon dari Melvin tentang kabar kekasihnya itu kecelakaan, tak lama kemudian Zidan langsung menghampiri kelasnya untuk menjemput dirinya. Tentu kejadian itu semua tak lepas dari pandangan Freya yang sedari tadi memperhatikan tiap detail kejadiannya.

Ia tahu apa yang terjadi.

Kalau ditanya kenapa Freya bisa tahu Zayn dirumah sakit, ya karena ia yang mengangkat telepon Shasha tadi.

Kelas yang sudah dibanjiri dengan pertanyaan-pertanyaan dari siswa-siswi disana langsung mendapat tatapan maut dari Pak Botak, seakan berkata, 'Yang berani berisik, nilai kalian taruhannya!'

"Besok ulangan, cuman 30 nomor dari bab satu sampai empat doang, jadi jangan lupa belajar!"

🏍️🏍️🏍️

Freya

Rumah sakit mana?

Shashaaa

RS Kasih Bapak

Freya menaikkan salah satu alisnya, ia gak salah liat kan? Baru tahu ada rumah sakit itu, kalau begitu apa ada Rumah Sakit Kasih Ibu?

Oke, back to topic.

Setelah mengetahui lokasi yang akan dituju, ia segera bersiap untuk menjenguk Zayn setelah pulang sekolah ditemani Veren, Amanda dan Carly.

Semuanya menumpang di mobil Freya, yang untungnya hari ini gadis itu membawa Lamborghini Urus miliknya jadi cukup deh!

"Beli buah dulu ya! Gak mungkin kan kita dateng-dateng gak bawa apa-apa," ujar Freya pada keempat temannya.

"Asiap nyonya!" balas Amanda.

***

Setelah membeli buah, kelima gadis itu melanjutkan perjalanannya ke rumah sakit. Sekitar 10 menit mereka menempuh perjalanan yang tidak terlalu macet.

"Kalian turun duluan, gue parkir mobil ntar nyusul!" ucap Freya yang menyuruh keempat temannya itu turun di depan lobby.

Dengan Amanda yang memimpin jalan, mereka berjalan masuk ke kamar yang sudah diberi tahu oleh Shasha sebelumnya.

Kamar inap V.V.I.P

Orang tajir mah beda!

"Lewat mana sih? Belok sana atau situ?" tanya Veren sambil menunjuk lorong rumah sakit yang ada di sebelah kanan juga kirinya. Karena kini mereka bertiga sedang berada diantara tengah-tengah lorong.

Sepi.

"Lo liat aja itu denahnya dongo!" kesal Amanda yang sudah gemas ingin mengigit temannya satu itu. Jelas-jelas ada denahnya tapi masih nanya.

ZEUS✔️ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang