ZEUS✔️ [ON GOING]

20 : Zeus

Maap banget ngaret, pissss.

Spill judul lagu yang lagi kalian dengerin sekarang dongg..

Btw, ini diketik dengan 1702 kata, semoga puas dan enjoy!

🏍️🏍️🏍️

"FREYA! JANGAN LARI KAMU!" teriak Andres dengan suara menggelegar yang semakin mendekat.

Dengan sigap Zeus menarik Freya untuk bersembunyi dibelakangnya dengan Zidan, Melvin, Zayn juga Jovan yang juga ikut melindungi gadis cantik itu.

Semua tatapan menjadi makin waspada dan atmosfer diruangan itu menjadi tegang seketika saat sosok Andres datang menghampiri mereka.

"Oh, pahlawannya dateng, hm?  Kita lihat seberapa kuat dia bisa lindungin kamu."

"Oasu! Sopo toh iki? Kek om-om cuk," celetuk Zidan yang paling heboh dari mereka berlima.

"Lagi serius bego!"

"Ya emang ucapan gue gak serius gitu?!"

"Are you serious Freya? Ini orang-orang yang nolong kamu? What The Hell! Look how dumb they are!"

Zeus menatap nyalang kearah Andres, "Don't you dare to speak ill fucking of them accept Freya," tekan Zeus.

Kemudian Andres membalas dengan tatapan tak kalah sinis, "Gak usah sok jadi pahlawan, kalah jumlah aja masih sok!"

"Ciaelah! Menang jumlah aja bangga! Sini keluarin semua orang lo, dikira kita takut gitu?!" pancing Zidan yang malah juga diangguki Melvin.

Prok

Prok

Andres menepukkan kedua tangannya, hingga tak lama kemudian sekitar 30 orang lebih datang mengelilingi mereka.

"Anj*ng! Napa lo pancing beneran bego!" omel Melvin memukul pelan kepala Zidan.

"Lah elu sendiri juga ngangguk gelo!"

"Kambing you!" umpat Melvin sambil sesekali menghitung jumlah orang yang akan di lawannya.

Sedangkan Zidan mencari celah dengan tarik ulur untuk menyerang para bodyguard milik Andres.

Itulah ciri khas mereka berdua, mencari cara dan kesempatan yang sedikit tidak biasa untuk menyerang musuh.

"Nona minta dansa, dansa empat kali, sorong ke kiri, sorong ke kanan lalalalalala~" nyanyi Zidan yang mengkode para temannya untuk ke arah yang dituju.

Jovan tersenyum tipis melihat para kawannya itu, selalu memiliki cara unik untuk melawan para musuhnya.

Andres hanya menatap remeh kearah mereka semua, seakan mereka layaknya orang bodoh yang tidak mungkin bisa melawannya.

"Takut,hm?" tanya Andres saat melihat Zeus yang tidak bergerak dari posisinya sedikit pun.

Zeus tidak menggubris ucapan Andres dan menganggapnya angin lewat.

"Freya, buat apa kamu berlindung sama orang bodoh kayak mereka? AKU KURANG APA?! KAMU BISA BERGANTUNG SAMA AKU DAN UANG DARI MAMA PAPA, AKU PUNYA SEMUANYA! APA KAMU MASIH GAK PAHAM-PAHAM KALAU AKU CINTA SAMA KAMU?!"

Freya terkesiap mendengar bentakan Andres . Selalu saja seperti ini, batinnya. Hingga tanpa sadar tangannya yang masih membiru itu menarik pelan jaket belakang milik Zeus yang ada didepannya, membuat keduanya bagaikan kakak yang sedang melindungi adiknya.