33 : Ragu

1.7K 79 8
                                    

Tak

Tak

Tak

Ketukan suara yang menguar dari jari-jari lentik milik laki-laki tampan itu mengadu kepada keyboard laptopnya dengan begitu lihai dan lincah, seakan-akan huruf yang ada disana sudah berada diluar kepalanya. Hingga ketikan terakhir dan ia menekan tombol enter.

DONE!

"Hoaaamm!" Daniel meregangkan otot-otot tubuhnya dengan lega bahkan tanpa sengaja terdapat bunyi beberapa tulang yang menandakan dirinya sudah begitu lama tidak berubah dari posisi duduknya itu.

"Cemen lo, baru satu jam duduk aja udah kretek kretek encok gitu, " ejek Frans yang berada di belakangnya.

"Yeu, kalau gak ada gue juga kaga beres ini video si kunyuk! Dah dah, gue mandi dulu, sisanya lo liat sendiri aja." Sembari menggeser kursinya ke belakang dan memberi ruang untuk Frans.

Lelaki berotot itu langsung duduk dan meneliti hasil video yang sudah di otak-atik oleh sahabatnya itu.

Hasil videonya menunjukkan rekaman dari CCTV sudut luar kelas, yang dimana menampilkan kejadian-kejadian yang terjadi pada kelas Freya kala itu.

Memang benar adanya kecurangan dalam hasil CCTV tersebut, hasil video yang dipotong dengan begitu cepat tentunya dapat membuat orang amatiran sepenuhnya percaya.

"Kalau emang mau bohongin gue, jangan pakai trik sampah kayak gini dong," ujar Frans sembari sibuk menonton video rekaman yang ada di layar laptop milik David.

***

Sudah terlampau lama Zeus sedang uring-uringan sendiri di kasur king size mewah miliknya itu. Ia memang mengakui kalau dirinya jatuh hati dengan sosok Freya, walau ya alasannya masih belum jelas. Toh, yang namanya jatuh cinta itu tidak perlu alasan kan?

Dengan penuh keberanian diri yang ia kumpulkan selama 15 menit tadi, remaja pria itu menggenggam ponselnya dengan penuh kecemasan, dirinya sedari tadi berada di dalam roomchat miliknya dan Freya.

⸻⸻

Apa kabar, frey?|

Apa kab|

Ap|

|

⸻⸻

Jarinya menghapus kembali isi pesan yang sudah ia ketik, "Kok kesannya jadi jamet najis gini sih?"

⸻⸻
How's ur day?|

How's|

|

⸻⸻
Woe Freya!

Woe Fre|

Woe|

|

⸻⸻

"Dih, kok kayak sok deket sih gue?"
Terpantau Zeus sekarang frustasi dengan kelakuannya, dirinya memaki jarinya. Dirinya lelah dengan pemilihan kata yang tepat saat akan dikirim ke Freya.

Giliran chat yang lain, kayaknya gak susah gini

Zeus juga tidak mungkin meminta tolong pada Zidan dan lainnya untuk membantunya perkara hal ini. Tapi-sepertinya ada satu orang yang bisa membantunya.

Jemarinya dengan luwes mengetikkan beberapa huruf di papan ketiknya dan menelepon seseorang.

"Ke tempat biasa ya, ada yang mau gue omongin sekarang, penting!"

ZEUS✔️ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang