Mulmed : Outfit yang dipake Freya
🏍️🏍️🏍️
"Eh Ze! Mau kemane lo? Balapannya disana, imsonia lo?" panggil Jovan yang melihat Zeus berjalan kearah lain.
"Amnesia Van, jangan makin goblok deh!"
"Emang selalu goblok sih!" seru Zidan terkekeh menimpali perkataan Melvin.
"You dog!" kesal Jovan.
Yah, ngegas
"Gue mau nyamperin dede gemes dulu, lo pada duluan aja," ucapnya sambil mengedipkan mata jail kepada keempat temannya.
"Lo jangan macem macem sama my baby Freya ya Ze!"
"Sejak kapan Freya jadi baby lo?!" tanya Melvin dengan nada tak sukanya.
"Ya suka suka gue lah!" balas Zidan tak kalah sinis.
"Udah sana pergi pergi!" usir Zeus ke keempat temannya.
"Iye! Ini pergi, puas lo?! Dasar kacang lupa isi!! Huh!!" ucap Zidan yang pergi duluan sambil menghentakkan kedua kakinya kesal.
Zeus terus melangkahkan kakinya ke arah gadis yang sedari tadi memang menarik perhatiannya.
"What are you doing here?"
Tanya Zeus saat langkahnya berhenti tepat dihadapan Freya. Ia memperhatikan gadis didepannya ini menegang layaknya anak kecil yang tertangkap basah telah mencuri, tapi emang dia nyuri? Atau dirinya yang menyeramkan? Enggak ah! Ganteng gini kok.
Sebenarnya ia cuman penasaran kenapa gadis itu bisa kesini, tapi baru disamperin aja udah tegang duluan, kan jadi ikutan bingung.
"N-nothing!" balas Freya cepat, ia bingung kenapa ia jadi gugup dan takut begini, kan tinggal cari alasan aja. Ayo Frey, lo bisa!
"Lo yakin?"
"Ehm, gue-nemenin temen!" katanya jujur, memang benar kan! Kemarin Vina meneleponnya untuk ditemani.
"Temen gue minta ditemenin!" lanjutnya.
Zeus hanya mengangguk, dan saat ingin bertanya satu hal lagi tiba-tiba ucapannya di potong lebih dulu oleh sepasang anak kembar yang menghampiri Freya.
"FREYYY!!" teriak Vino yang berlari dari arah yang tak terlalu jauh dan segera menerjang tubuh langsing Freya. Freya yang mendapat terjangan tiba-tiba pun sedikit oleng karena belum siap tapi tak lama kemudian ia terkekeh dengan kelakuan sahabatnya itu.
"Oh iya, Vina sama gue udah daftarin lo buat ikutan racing lho, kita tau lo udah lama gak balapan lagi. Dah mana daftarin lo aja susah banget lagi, baik kan gue?" ucap Vino setelah pelukan mereka terlepas.
'Darn you Vano!'
"Gue? Kita kali! Yang ngusulin kan gue!" seru Vina tak setuju.
"Yang daftarin namanya kan gue! Ya gue yang baik lah!" balas Vano tetap pada pendiriannya.
Zeus yang mendengar hal itu menaikkan salah satu alisnya, balapan? Bukannya gadis ini mau nemenin temannya?
"Lo ikut balapan?" tanya Zeus pada Freya yang malah dibalas tatapan intens dari Vano dan Vani.
"L-lo Zeus?"
Zeus hanya mengangguk menanggapi perkataan Vano yang sudah mulai menganga terkejut. Sedangkan Vani mulai teriak-teriak gak jelas.
Malu maluin ah!
"G-gue gak tau kalo didaftarin, suwer! Lagian gue juga gak bisa balapan, ya kan Van?" ucap Freya seraya menatap mata Vina meminta bantuan yang sayangnya Vina tidak peka akan kodenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEUS✔️ [ON GOING]
Teen FictionZeus Vander Elvano. Panggil dia Zeus, yang artinya Raja dari semua dewa dalam mitologi yunani. Sang Raja Racing dengan sejuta pesona dan pemilik Sirkuit yang paling besar se-Indonesia. Lagian siapa juga sih yang gak kenal sama dia? Kenalin juga, in...