ZEUS✔️ [ON GOING]

17 : Pesan

Mulmed : Siapa yang mau disuapin sama babang Frans yang tamvan?

🚗🚗🚗

"Menurut kamu Zeus suka gak sih sama Freya?" tanya Shasha yang sedang tiduran nyaman di paha milik Zayn, pertanyaan itu mendadak keluar saja dari mulut gadis itu.

Zayn, laki-laki itu menggeleng. Perlu kalian catat, laki-laki itu akan terlihat kalem jika hanya dihadapan Shasha.
Sungguh jinak.

"Tapi kelakuan dia tuh kayak tertarik sama Freya, masih yakin kalo temen kamu gak suka?" ujar gadis itu lagi.

Zayn menaikkan kedua bahunya, lagi dan lagi diem terus.

"Ngomong Zayn, jangan diem doang. Kalo kamu kesambet aku gak tau ntar," ujar Shasha, memperhatikan tiap detail wajah tampan pacarnya itu.

Kemudian laki-laki itu menyentil pelan dahi gadisnya itu.

"Bodoh."

Shasha tertawa renyah menanggapi laki-laki itu lalu bangun dari posisi tidurnya dan berubah duduk, tapi tiba-tiba kakinya terasa gemetar.

Kakinya tremor.

Aneh, dari seminggu terakhir ini tubuhnya bereaksi yang sama seperti ini, terutama di ibu jarinya dan sekarang malah kakinya, pikir Shasha.

"Kenapa?" tanya Zayn yang menyadari diamnya Shasha, tidak biasa gadis itu diam pasti ada saja topik yang dibicarakan jika dengannya.

Shasha menggeleng, "Aku ngerasa bingung aja, dari seminggu terakhir aku ngerasain tremor terus," jawabnya.

Zayn mengusap pelan kepala gadis yang ada di hadapannya ini

"Mau cek ke dokter?" Tawarnya lembut. Shasha lagi-lagi menggelengkan kepalanya, "Gak usah, mungkin lagi gak fit aja darah aku juga rendah," sambil menampilkan senyum manisnya.

Zayn mengangguk mengerti, tapi tanpa Shasha sadari Zayn diam-diam memperhatikan tiap inci tubuh milik Shasha dari atas kebawah untuk memastikan tidak ada yang aneh pada gadisnya itu. Ia akan tahu bila ada yang tidak beres dengan sang gadis.

Sangat jinak bukan?

"Nanti pulang beli vitamin dulu," final Zayn. Karena kebetulan mereka berdua memang sedang di rumah Zayn.

🏍️🏍️🏍️

"OY! SINIIN REMOTNYA!"

"LO TAU SEBENTAR GAK?!"

"SEBENTAR LO ITU 2 JAM MONYET!"

"BABI!" lanjut Freya, membuang nafasnya sebal. Kakak tampannya itu benar-benar maniak kartun berbentuk kotak kuning dan sering bermain dengan kawannya yang berbentuk bintang itu.

Masa kecil kurang belaian emang!

"Dah lah, gue nonton di kamar gue aja!" Dengus gadis itu dan berlalu.

"Daritadi kek, cewek emang!" Gumam Frans sambil mengunyah cookies coklat yang ada di pelukannya.

***

"Idih! Apaansih masa filmnya udah habis! Cepet banget sih. Ah! Siapa sih yang bikin filmnya?! Gak bisa gitu lah, bikin filmmya 4 jam kek biar bisa gue tonton!" Omel Freya seraya membanting remote tv diatas kasurnya.

Ting!

Freya mengecek hp-nya,

+6208079***