19 : 10 menit

5.9K 439 20
                                    

Chapter ini diketik dengan 1780-an lebih kata, biar kalian puas, hohoho

Btw, kalo nulisnya berantakan banget maaf ya, belom sempet crosscheck, xixi...

🚗🚗🚗

Malam ini adalah malam dimana Falcon dan Verton akan bertanding. Ya, walau hasil pertandingan yang sudah tentu sudah dapat kita tebak siapa pemenangnya.

Sehabis pulang sekolah dan mengantar pasangan mereka pulang, kali ini mereka sedang berkumpul di basecamp selagi menghilangkan rasa bosan yang melanda.

"Hoaamm, ngantuk banget cok!" ucap Melvin sambil meregangkan kedua tangannya.

"Terus? Gue harus bilang wow gitu?" cetus Zidan, memasang wajah sok juteknya.

"Apa kata dunia?!" timpal Jovan tidak nyambung.

Zeus dan Zayn yang diam hanya menyimak percakapan absurd milik para sahabatnya ini. Mereka berdua ini memang layaknya adik dan kakak.

Abis demen banget diem.

"Noh liat! Si Upin dan Ipin lagi menghayati percakapan kita," kata Melvin menunjuk ke arah Zeus dan Zayn menggunakan dagunya.

"Apa cakap tuh Raju?"

Kemudian Jovan melanjutkan dialog milik Zidan sambil mengikuti ciri khas salah satu tokoh yang ada di kartu dua bocah botak itu, "Pasii, pasi pasi, papasi mamasi. Mo makan nasi!"

Goblok tenan! batin Zeus dan Zayn.

"Dodol anjir, mana ada makan nasi!" sewot Zidan.

"Ada dih!"

"Huft, capek dedek ngomong sama om om," sahut Zidan lagi seraya menempelkan telapak tangannya di atas dahi.

Makin cucok kan cin.

Tiba-tiba ponsel milik Zeus bergetar, menandakan ada pesan yang terkirim. Saat dilihatnya,

Toyib

Bang, anggota Verton maksa masuk area sekolah kita, tapi gak ada Erick disana.

Laki-laki itu langsung berdiri dan bersiap memakai jaket kulit kebanggaannya itu. Jaket hitam dengan lambang kepala burung Falkon yang terletak di atas dada kiri. Bentuknya kecil, tapi terlihat gagah. Lalu ada juga huruf F's kecil yang terletak di bagian kerah jaket.

Tapi, kika kalian perhatikan di bagian kerahnya lagi, kalian akan melihat ada tulisan Capo di kerah bagian dalam jaket Zeus. Menandakan dengan jelas bahwa ialah sang ketua.

"Mau ngapain Ze?"tanya Melvin yang menoleh ke arah Zeus.

"Verton," jawab Zeus. Singkat, padat, jelas.

Sudah tahu belum bahwa sifat Zeus akan berubah sesuai moodnya. Jadi jangan tanyakan kenapa sifatnya bisa dengan mudah berubah, karena mood nya juga muda berubah.

Melvin yang sedang sibuk mencari tayangan di tv, langsung mematikan dan melempar asal remot tv-nya.

Lalu diikuti Zidan, Zayn, dan Jovan, ia ikut berdiri dan mengenakan jaket kebanggaan mereka masing-masing, yang menambah kemaskulinan tiap anggotanya.

"Padahal katanya nungguin, malah sibuk nyamperin."

***

ZEUS✔️ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang