PART 18

114 8 0
                                    

Assalamualaikum

Jangan lupa untuk membaca Al-Qur'an

Janganlah kamu mengungkit masa lalu, lupakan semua kejadian yang pernah terjadi dan jalani hidupmu untuk kedepannya.

~Birlikte Indah~

Maaf typo
.
Jangan sinder
.
🍃🍃🍃

Hari ini jadwalnya untuk ayah chek up rutin setiap bulan ke rumah sakit. Kebetulan sekolahan tempatku mengajar hari ini pulang pagi sehingga aku tidak perlu meminta izin untuk pulang cepat. Aku memarkirkan motorku di perkarangan rumah.

"Assalamualaikum." Ucapku saat memasuki rumah.

Aku menghampiri ayah, dan mencium punggung tangannya. "waalaikumsalam, udah pulang nak?"

"iya yah, kebetulan hari ini pulang pagi." Ayah mengangukkan kepala.
"mau berangkat sekarang yah?' tawarku.

Ayah melepas kacamatanya. "iya, boleh dari pada nanti ke siangan." Aku mengiyakan perkataan ayah, sebelum berangkat aku pamit ke ayah untuk menuju ke kamar menaruh tas dan juga berganti pakaian.

"ayo yah, taksi nya udah di depan." Ucapku yang menghampiri ayah di ruang keluarga.

Kami berjalan menuju depan rumah, sebuah taksi sudah ada di depan rumah, tak lupa aku mengunci rumah dan gerbang.

"sesuap aplikasi ya mbak." Kata supir taksi saat kami sudah masuk kedalam mobil.

"iya pak."

Kami menuju rumah sakit dengan menggunakan taksi online, setelah menempuh perjalanan akhirnya sampai, setelah membayar aku dan ayah masuk kedalam rumah sakit. Beruntung kemarin aku sudah mendaftar secara online, sehingga tidak menunggu lama untuk mendaftar, dan pastinya akan mendapat nomer antrian yang cukup lama. Setelah menemukan tempat duduk aku dan ayah menunggu antrian untuk di panggil.

"no antrian 15." Saat nomer antrian dipanggil aku dan ayah segera masuk.

"assalamualaikum." Ucap kami saat masuk keruangan dokter.

"waalaikumsalam. Silahkan." Ucap dokter Ryan. Dokter Ryan adalah dokter yang selalu memeriksa ayah.

Setelah diperiksa ayah berjalan kearahku dan duduk disampingku.
"seperti biasanya, alhamdulillah semuanya baik, pola makannya selalu diatur, jangan kebayakan makanan seperti makanan yang berzat tinggi, serta untuk minuman dengan gula yang tinggi sedikit kurangi, saat ini gula darah pak Wahyu agak sedikit tinggi. Lebih baik minum air putih dan konsumsi buah-buahan, karena itu penting." Jelas dokter Ryan.

"pantesan saya sering ngerasa nyeri, dan sendi terasa sakit." Kata ayah.

"untuk umur 50 itu wajar pak, bagaimana kita mengatur pola hidup kita agar tetap selalu sehat." Dokter Ryan menyerahkan resep obat. "ini resep obatnya, bisa diambil di farmasi." Aku menerima nya.

"terimakasih dok."

"sama-sama."

Sesudahnya kami pamit dan aku berjalan menuju ke farmasi untuk menebus obat ayah. Sambil menunggu antrian dipanggil aku menghampiri ayah yang tak jauh dari sana, terlihat ayah sedang berbicara dengan seseorang.

Birlikte Indah [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang