PART 4

137 9 0
                                    

ASSALAMUALAIKUM

Jangan lupa untuk membaca Al-Qur'an

🌸🌸🌸

Kesabaran merupakan akhlak mulia, yang dengannya setiap orang dapat menghalau segala rintangan.

~imam syafii~

.
.
MAAF TYPO

🍃
JANGAN SINDER
.
.

Setelah dimana Hikam melamar Indah di depan ayahnya, selama itu pula mereka jarang bertemu, justru mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing, seperti Hikam yang bekerja sebagai dokter bedah umum, selalu menangani pasien yang akan melakukan operasi, apa lagi akhir-akhir ini jadwalnya cukup padat, membuatnya menghabiskan waktu seharian di rumah sakit. Begitupun dengan Indah, menjadi seorang guru juga sangat sibuk, apa lagi jika ada kegiatan sekolah, yang diadakan antar sekolah yang melibatkan guru, menjadi perwakilan sekolah, pastinya itu sangat sibuk dan juga akan membuat anak didiknya ketinggalan dalam pemberian materi.

"assalamualaikum, selamat pagi." Sapa Indah saat memasuki kelas.

"waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, pagi bu."

"gimana selama seminggu saya tinggal, tugas kelompok yang saya berikan sudah selesai?"

Ya, memang selama Indah ada dinas dalam perwakilan sekolah, sengaja Indah memberikan tugas kepada anak muridnya, untuk membuat makalah, agar mereka di saat jam pelajarannya tidak keluyuran yang tidak jelas di luaran kelas.

Semua murid hanya diam, tak ada yang menjawab, yang mebuat indah menatap anak muridnya dengan bingung.

"kenapa tidak ada yang menjawab?." Tanya Indah heran. Ia merupakan guru yang paling di sukai sama semua siswa siswi disini, karena menurut mereka Indah selalu menyampaikan materi dengan pelan, dan mudah di mengerti yang membuat siswa mudah menangkap materinya, ada juga yang menyebut Indah itu baik, cantik, masih muda, gak pernah marah dan lain sebagainya.

"kelompok siapa yang sudah selesai, silahkan dikumpulkan." Indah duduk di kursi yang ada di depan sambil menatap semua murid di kelas ini.

Indah menghembuskan nafasnya pelan, tak ada satupun siswa yang mengumpulkan, hal ini yang membuat Indah malas untuk memberikan tugas jika dia harus ada tugas dinas, pasti banyak siswa yang keteteran dan juga terkadang ada yang tidak mengumpulkan. Dan jika sudah seperti ini, membuat Indah bingung dalam pemberian nilai di setiap akhir semseter.

"apa waktu seminggu kurang buat mengerjakan tugas?" mata Indah menatap semua muridnya.

"lima kelompok tidak ada yang berniat untuk salah satunya maju, buat mengumpulkan tugasnya?" tanya Indah heran.

Hening suasana saat ini.

"ini tugas kelompok lo, seharusnya dalam waktu seminggu ini kalian sudah selesai, hari ini di kumpulkan serta di presentasikan."

"sekarang saya mau tanya sama kalian, dimana susahnya tugas ini, materi sudah saya berikan semua kan?"

"sudah bu."

"terus apa masalahnya?"

Satu murid mengangkat tangannya. "bu Indah"

"iya, apa ada masalah dalam pembuatan makalah ini."

Indah memberikan tugas makalah tentang pengamatan yang ada di daerah masing-masing, tentang wirausaha buatan rumahan.

"objek pengamatan, yang ada di daerah rumah saya gak ada bu, susah carinya."

Birlikte Indah [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang