ASSALAMUALAIKUM
Jangan lupa untuk membaca Al-Qur'an
🌸🌸🌸
"melupakan seseorang tidak semudah saat kita membalikkan sebuah telapak tangan, butuh waktu untuk memulihkan luka"
~Hikam Al-farezi~
MAAF TYPO
🍃
JANGAN SINDERDua Minggu setelah acara khitbah secara resmi. Jam menunjukkan pukul 1 siang. Hari ini aku sedang dalam perjalanan ke boutique bersama dengan Tante Neli mamahnya dokter Hikam untuk melakukan fitting baju pengantin. Tak terasa sebentar lagi aku akan menikah dengan seorang pria yang berani meminta ku langsung dihadapan ayah yaitu dokter Hikam. Dalam perjalanan banyak yang kami bicarakan lebih tepatnya Tante Neli. Beliau menunjukkan beberapa model gaun yang akan digunakan untuk resepsi nanti dan juga tema untuk acara digelar resepsi. Sedangkan untuk acara akad kami sepakat untuk memakai yang simpel. Yaitu pakaian pengantin syar'i berwarna putih yang cocok untuk akad nanti.
"Kamu mau pilih yang mana sayang." Katanya, sambil memperlihatkan gambar gaun, di handphone nya.
"Kalau indah maunya yang lebih simpel aja Tan. Gak mau yang ribet." Jujur yang ditunjukkan oleh Tante Neli itu sebuah gaun yang sangat mewah seperti cerita di dalam dongeng."Baiklah kalau itu mau kamu. Kamu nanti pilih-pilih saja setelah sampai sana. Soalnya gaun yang ditunjukkan oleh Linda tidak sesuai seleramu."
Tante Linda merupakan teman dari Tante Neli. Aku sudah dikenalkan oleh beliau waktu pembuatan kebaya untuk akad dua hari lalu.Setelah menempuh perjalanan, akhirnya kami telah sampai. Aku dan Tante Neli turun dari mobil.
"Assalamualaikum." Ucap kami saat memasuki boutique.
"Waalaikumsalam. Aku kira gak jadi dateng jeng."
"Ya... Kan aku udah bikin janji, jadi harus ditepati."
"Terus si calon prianya mana. Masa setiap kesini sama calon pengantin wanita nya aja."
"Biasa, Hikam tuh orang nya sibuk banget. Katanya nyusul tadi."
Mamang akhir-akhir ini dokter Hikam sangat sibuk. Dia menyerahkan semua urusan pernikahan kepada ku dan Tante Neli. Sebenarnya aku sedikit keberatan dengan ini. Aku merasa tidak enak dengan Tante Neli yang harus bolak-balik mengurusi pernikahan kami. Seharunya kami berdua yang menyiapkan karena ini pernikahan ku dengan Dokter Hikam.
Tapi ya kembali lagi. Karena urusan pekerjaan yang tidak bisa ditepati maka dengan terpaksa Tante Neli yang mewakilkan dokter Hikam."Ya sudah... Sekarang kita lihat-lihat gaun nya. Aku sudah pilihkan yang cocok untuk calon mantu kamu yang cantik ini." Aku yang mendengarkannya tersenyum malu.
Sampailah kami di sebuah ruangan. Banyak pajangan gaun disini. Dengan warna serta model yang berbeda-beda dan tentunya masih tertutup.
"Sekarang kamu tinggal pilih." Kata Tante Neli.
"Maaf Tante Linda.. apa ini tidak ada yang lebih simpel"
"Ini justru udah yang paling cocok buat kamu."
"Jeng dari tadi tu.. aku udah tunjukin model gaun yang kamu kirimin. Tapi dia maunya yang lebih simpel katanya."
"Padahal yang aku kirim ke Tante Neli itu bagus lo. Cocok buat kamu." Kata Tante Linda sambil menatapku.
"Ini kan digunakan untuk hari yang sakral jadi harus berkesan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Birlikte Indah [SELESAI]
Teen Fiction[Baper-Hurt- Romance-Islami] {JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN❤❤} PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT.⚠⚠ CERITA INI ASLI DARI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI. Menceritakan tentang kisah seorang gadis yang bernama Indah Diah Sari. Kehidupan yang penuh lika-liku...