12. Comeback to You

1.1K 135 44
                                    

Hola lama banget enggak update

Apa kabar?

Play Music Sunjae - I'm Missing You

.

.

Say love or apologize isn't enough to resolving every bad things was happen

***

Hancur.

Topeng yang selama ini Jinri ciptakan hancur sejak Evelyn memanggil seorang pria dengan sebutan 'Paman Jung' malam itu. Dua kata itu sanggup membekukan seluruh persendian tubuhnya. Saat itu jantungnya berdebar-debar secara repetitif. Dan kini, Jinri tak tahu harus menyembunyikan wajahnya di celah mana saat siang hari Jeon Jungkook mendatanginya. Mengajaknya makan siang bersama dengan menjanjikan sesuatu yang manis pada Evelyn sebagai jalan ninjanya.

Jinri tidak menyangka Jungkook akan meluangkan waktu sibuknya hanya untuk jauh-jauh mendatanginya, makan bersama, dan sekarang tengah senyum-senyum sendiri ke arahnya. Jeon Jungkook banyak berubah setelah malam itu. Dia jauh lebih mudah senyum dan sesekali mencuri pandang padanya. Terkadang justru menatapnya terang-terangan.

"Makananmu akan dingin jika kau terus menatapku, Jeon Jungkook," kata Jinri.

Jungkook mengerjap. "Aku tidak tahu setelah malam itu kau bertambah cantik."

Jinri menghentikan tangannya yang sedang memotong steaknya, lalu menoleh. "Ada yang salah dengan penampilanku sampai kau tidak kunjung makan?"

Jungkook menggeleng kecil. "Aku bilang kau semakin cantik. Bahkan saus di ujung bibirmu tidak merusaknya."

Jinri sudah akan mengusap saus di sudut bibirnya, tetapi Jungkook lebih dulu melakukannya. Pria itu meraih lap bersih, lalu membersihkannya di sana dengan perlahan. Jinri tertegun. Tindakan Jungkook membuatnya bisa melihat mata jernihnya dari dekat. Dan Jinri mulai berhenti mencari alasan mengapa jantungnya berdebar setiap kali dekatnya.

"Rachel Shin seperti anak kecil kalau sedang makan, ya?"

Jinri mengerjap, lalu segera menjauhkan tangan Jungkook. "Aku bisa melakukannya sendiri."

"Paman Jung! Bibir Evelyn juga ada sausnya, tolong bersihkan, ya, Paman." Evelyn yang duduk di baby chair memajukan bibirnya dengan cara yang menggemaskan.

Jungkook tertawa kecil. Tak urung membersihkan bibir Evelyn yang belepotan mayones. "Kau tidak boleh makan mayones terlalu banyak, Evelyn."

"Kenapa tidak boleh Paman?" tanya Evelyn penasaran.

"Nanti kau sakit," jawabnya singkat. Jungkook tidak mungkin menjelaskan apa saja dampak makan terlalu banyak mayones pada Evelyn. Gadis itu masih kecil, tidak akan paham.

Evelyn mengangguk-angguk. Lalu tangan mungilnya menyingkirkan mangkuk kecil berisi mayones agar menjauh dari jangakauannya. "Evelyn tidak mau makan mayones."

Jinri tersenyum kecil melihat interaksi keduannya. "Biar Bibi saja yang potong," ujar Jinri ketika melihat Evelyn akan memotong steak dagingnya. Ia tidak bisa membiarkan gadis kecil itu memegang pisau.

Tangan Jinri mengambil alih pisau yang sempat Evelyn pegang. Memotong daging menjadi beberapa bagian yang kecil agar mudah dimakan keponakannya itu. "Daging ini sangat lembut, kau tidak akan kesulitan memakan ini, Sayang," katanya lalu meletakan pisau agak jauh.

Jinri tidak habis pikir gadis kecil ini sanggup merengek agar diberi makanan yang sama dengan para orang dewasa.

"Terima kasih, Bibi," ujar Evelyn.

A Cruel Husband ; ExtendedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang