JISOO berjalan menyusuri lorong menuju tempat yang diberitahu oleh Mister Lee. Astaga, pria itu membuatnya harus bekerja ekstra hari ini. Seharusnya ia sudah tak memiliki waktu kerja sekarang, namun karena permintaan Mister Lee ia terpaksa mengikuti kata katanya.
Menurut mister Lee pelanggan mereka yang meminta agar Jisoo yang mengantarkannya. Lagian siapa yang peduli dengan hal seperti itu? Yang terpenting adalah mereka mendapat pakaiannya tak peduli siapa yang mengantarkannya.
Ia berdiri di depan pintu yang tertutup rapat. Terdengar beberapa tawaan dan orang - orang yang tengah mengobrol.
Jisoo dengan segala keberaniannya membuka pintu ruangan itu dan masuk kedalam ruangan nya dengan rambut yang terikat dan mantel yang selalu menempel di tubuh mungil nya."maaf, sedikit lama. Ini pakaian untuk kalian coba" ujar Jisoo sembari menunduk. Ia tak mau menatap wajah wajah yang akan membuat mood nya turun. Semenjak ia masuk kedalam ruangan itu ia sudah mengetahui siapa yang ada di dalamnya. Dengan segala niatnya untuk bekerja ia akhirnya berani melangkahkan kakinya mendekati mereka.
"Hai noona! Kau ingat aku bukan?" Sapa Jungkook dengan suara lantang nya.
Jisoo mencoba menatapnya dan tersenyum kaku. Ia mengangguk untuk menjawab nya. Lagian siapa sangka bahwa dia masih mengingat dirinya. Bahkan sekarang bukan hanya berempat. Mereka full member.
"Whoah... Dunia begitu sempit. Kau ternyata pekerja di butik ini" lanjut Ho-Seok yang tampak terkesima.
Berbeda dengan Jungkook, Ho-Seok, Jimin, Taehyung dan Joo-won. Seokjin, Yoongi dan Namjoon hanya menanggapi nya dengan santai. Lagian mereka tak tau siapa perempuan ini. Yang pasti dia adalah pekerja di butik mister Lee.
Namjoon tak ambil pusing, ia mengambil pakaian yang dibawa oleh Jisoo dan masuk ke salah satu bilik pakaian untuk mencoba pakaian nya.
"kau perempuan yang ada di tabloid hari ini?" Tanya Seokjin menatap nya dengan pandangan yang penuh tanya.
Jisoo mengerutkan keningnya tak paham. Ia tak pernah melihat tabloid—semua berita diberitahu oleh Seulgi—hari ini yang sedang panas.
Seokjin lantas memberikan tabloid yang ada disana kepada Jisoo. Jisoo menerima nya dengan tatapan tak percaya.
"A-apa apaan ini?! Kenapa bisa ada di tabloid?" Tanya Jisoo terkejut yang reflek melemparkan tabloid itu menjauh.
"Ini bukan perbuatan mu bukan? Secara Taehyung adalah artis papan atas" sela Yoongi menatap Jisoo dengan mengintimidasi.
Jisoo semakin membelalakan matanya mendengar tuduhan itu. Bagaimana mungkin ia melakukan hal gila seperti itu yang mengancam nyawa nya. Lagian tak ada alasan jelas untuk melakukan hal bodoh seperti itu.
"apa? Tidak! Aku sama sekali baru mengetahuinya. Sungguh, aku aku juga hanya mengantarkan pakaian milik nya" jawab Jisoo.
"Bagaimana kau yakin seperti itu, jika dia adalah orang di tabloid?" Tanya Joo-won menatap Seokjin penuh curiga.
"Dari postur tubuhnya sudah terlihat. Dan lagi dia mengatakan bahwa perempuan di tabloid adalah pengantar pakaian bukan?" Jawab Seokjin
"Padahal aku sudah berusaha agar identitas nya tertutup" gumam Joo-won.
Taehyung yang masih bisa mendengar itu langsung menatap tajam kearah manager nya. Ternyata ini semua ulah Joo-won.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol In Love | VSoo ✓
FanfictionKim Taehyung atau V di kenal sebagai idol sekaligus aktor. Ia debut bersama teman teman lainnya dengan nama BTS. Jangan tanyakan soal kesuksesan mereka, mereka mampu menjadi grupband yang sukses di hampir seluruh dunia. Seluruh dunia mengenal siapa...