Idol In Love | VSoo ✓

| 19 |

IA melempar ponsel yang ia genggam. Layarnya hitam diikuti dengan retakan yang sangat parah. Bahkan tak bisa untuk digunakan kembali mungkin. Taehyung mengusap wajahnya kasar. Apa semua masalah ini belum cukup untuk dirinya? Mengapa semuanya jadi seperti ini?!

Taehyung menggigit bibir bawahnya, mengambil ponsel miliknya yang lain, menekan nama seseorang disana. Tak ada jawaban dari sang gadis. Hanya suara operator yang ia dengar disana. Sudah beberapa kali ia mencoba meneleponnya namun hasilnya nihil. Kebiasan gadis itu yang selalu mensilent ponsel nya membuat ia semakin khawatir.

Kondisi rumahnya sudah tak beraturan. Semua benda berada di bukan tempatnya. Ia tak tau apa yang harus ia lakukan sekarang. Baru saja seminggu lalu semua masalahnya reda sekarang sudah muncul masalah baru. Tidak kah cukup masalah yang menimpa dirinya dan sang gadis?

Ia ingin menemui gadis itu. Kasus baru ini membuat dirinya semakin sulit bertemu dengannya. Tentunya ia sangat sangat tak ingin bertemu dengan Taehyung. Bagaimana bisa gosip ini keluar? Darimana mereka mengetahui dan bahkan memiliki bukti nya. Selama ini perjanjian mereka tak pernah tertulis di atas kertas, mengapa sekarang ada di atas kertas di imbuhi dengan tanda tangan mereka berdua? Kapak Taehyung menandatangani nya?!

"Argh! Siapapun kau, aku tak akan membiarkan mu bebas begitu saja!" Taehyung menjambak rambut nya kesal.

Ponsel nya berdering. Nama atasannya tertera disana. Ia tau apa yang akan di bicarakan oleh nya.

"Datang ke agensi sekarang"

Hanya 4 kata yang dikeluarkan olehnya lalu di tutup tanpa menunggu balasan dari Taehyung. Ia semakin bingung dengan semua ini. Tanpa membuang waktu ia mengambil kunci mobil nya.

Dengan kecepatan di atas rata-rata ia mengemudikan mobilnya di jalanan yang kebetulan tak terlalu ramai. Jari-jari tangannya menggenggam erat stir nya. Buku-buku jarinya sampai memutih karena eratnya ia menggenggam stir nya.

Ia berlari memasuki gedung agensi membiarkan para idol lain menyapa nya tanpa di balas oleh dirinya. Ia harus segera membereskan masalah ini sebelum gadis itu melihat—walau sangat mustahil.

"apa maksud dari tabloid ini" Shi Hyuk sedikit melempar tabloid yang baru di keluarkan hari ini.

"Astaga, aku tak menyangka kau sampai seperti itu Taehyung! Bahkan kau sudah mengenalkan dirinya kepada ku, apa ini alasan mu tak ingin mengenalkannya detail kepada media? Karena kalian hanya sepasang kekasih kontrak?" Shi Hyuk menghela nafasnya, memijit pelipisnya.

Jika terus bermasalah seperti ini, saham agensi ini bisa turun terus. Dalam satu bulan masalah terus menimpa idol di agensi nya. Apa itu tak berdampak pada pendapatan agensi? Nyatanya itu berdampak, saham turun drastis ketika berita ini rilis.

"mianhe Sajang Nim. Aku akan menjelaskan semuanya. Berita itu memang benar, awalnya kami memiliki perjanjian---"

Kedua bila mata Shi Hyuk melebar mendengar jawaban taehyung. Ia kembali duduk di kursinya dengan menyandarkan punggungnya di kursi.

"------tapi kami tak pernah membuat surat perjanjian. Surat yang beredar di media sosial sama sekali tidak benar" jawab Taehyung pelan. Ia tak tau apa ia akan percaya atau tidak. Tapi setidaknya ia mengatakan yang sejujurnya.

Shi Hyuk menghela nafas nya dan kembali memberikan tabloid nya kepada Taehyung, "ini ada buktinya Taehyung. Kau tak bisa mengelak lagi" jawab nya kembali.

"kau bisa bertanya pada member BTS yang lain. Mereka tau semuanya"

Ucapan Taehyung berakhir pada berkumpulnya semua member BTS di ruangannya. Mereka meminta penjelasan dari saksi yang lain nya. Sebenarnya ia sama sekali tidak masalah jika Taehyung membuat berita kencan nya hanya untuk membuat image nya kembali, namun jika terbongkar seperti ini... gagal semuanya.