JALANAN Seoul tampak lebih ramai dari biasanya. Sudah beberapa hari kebelakang tak ada salju yang turun dan cahaya matahari lebih hangat dari sebelumnya. Tentu saja hal ini membuat dua perempuan yang baru saja keluar dari bus itu tampak kesenangan. Mereka berjalan beriringan dan saling melempar senyuman kepada siapapun yang bertemu dengan mereka berdua.
Seulgi dan Jisoo sudah berada di tempat jumpa penggemar. Sedikit sulit untuk sampai tempat duduk mereka karena banyaknya fans yang datang. Entah ada berapa ratus orang yang datang dan mereka duduk di bangku VIP.
Itu yang membuat kedua perempuan — tidak sepenuhnya, hanya Seulgi — bahagia dengan hari ini. Bahkan ia rela membantu sang ibu yang sedang menjual di toko saat hari kemarin demi ini.
Dengan mengatakan tiket ini adalah undian membuat Seulgi sangat percaya dengan kata katanya. Ia tidak mungkin memberi tahu Seulgi bahwa sampai saat ini ia masih berhubungan dengan Taehyung. Bahkan sekarang lebih parah, ia berhubungan dengan semua member BTS. Ia juga terjebak dalam permainan yang seharusnya ia tolak kemarin kemarin.
Ia menatap kesekeliling nya. Ratusan fans dari berbagai kota. Ia juga heran, kenapa mereka sangat sangat menyukai BTS. Ia rasa semuanya tak ada bedanya dengan boyband lainnya, tapi BTS ini memiliki ribuan fans bahkan jutaan fans di seluruh dunia. Ia juga belum pernah melihat banyak orang seperti ini. Ia tak pernah datang ke konser.
"Kau akan tau apa yang membuat ku tertarik Sooyaa" ucap Seulgi yang mendekatkan dirinya ke telinga Jisoo karena ia yakin suaranya tidak akan terdengar karena banyak nya suara dimana mana.
"Baiklah..." Jawab Jisoo seakan menantang.
Mereka masih berada diluar ruangan mengingat banyak orang yang belum teratur. Mungkin mereka akan masuk ketika acaranya hendak dimulai, dengan begitu semua orang yang ada disana sudah bisa duduk.
"Hei, apakah Taehyung akan ingat kepada mu? Ah maksud ku kau sempat bertemu dengan nya"
Jisoo menatap Seulgi tajam, "hei, sudah aku bilang jangan bahas itu lagi. Aku tak mau menjadi gosip dengannya" jawab Jisoo ragu. Dalam hatinya ia meminta maaf kepada Tuhan karena sudah berbohong. Ia bisa mengatakan kata kata itu dan itu adalah kata kata yang berbanding terbalik dengan kenyataan bahwa ia membantu Taehyung untuk menghilangkan gosip gay nya. Dan perempuan yang dimaksud dalam tabloid itu adalah dirinya.
"Ah aku tau! Aku akan memberikan kode kepadanya" Seulgi sangat bersemangat.
"Yak! Jangan lakukan itu! Sudahlah ayo masuk, malas berdebat dengan mu terus" Jisoo berjalan didepan Seulgi dengan kesal.
Seulgi mengikuti Jisoo masuk kedalam ruangan dengan wajah yang senang. Ia mulai suka dengan hobi menggoda Jisoo. Membuat nya kesal adalah kebiasaan nya sejak Jisoo memutuskan untuk tinggal di apartemen.
Mereka duduk di paling depan. Ini akan menyenangkan bagi Seulgi melihat secara dekat idola nya.
Acara pun dimulai, Taehyung dan member BTS yang lainnya masuk yang disambut oleh jeritan jeritan fans fans nya itu. Jisoo sedikit terperangah mendengar jeritan histeris dari fans fans nya itu. Jisoo melirik kearah Seulgi yang ikut berteriak dan mengibas-ngibaskan balon yang ia pegang. Melihat temannya sangat semangat, akhirnya Jisoo juga ikut berteriak, ya sudah dipastikan suaranya tidak terdengar karena suara fans fans nya yang lebih ahli dalam bidang seperti ini.
Semua member melambaikan tangannya kearah penggemar untuk menuju tempat duduk masing masing. Ia melihat setiap member BTS, mereka lebih menawan dari biasanya. Ia juga melihat kearah Taehyung, laki laki terlibat lebih hangat dan tampan dengan sweater coklat dengan black heart di sebelah kirinya.
Sebentar...
Taehyung menggunakan sweater itu? Sial! Kali ini Jisoo juga menggunakan pakaian yang sama dengan celana Tartan hitam nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol In Love | VSoo ✓
FanfictionKim Taehyung atau V di kenal sebagai idol sekaligus aktor. Ia debut bersama teman teman lainnya dengan nama BTS. Jangan tanyakan soal kesuksesan mereka, mereka mampu menjadi grupband yang sukses di hampir seluruh dunia. Seluruh dunia mengenal siapa...