| 07 |

4.2K 490 4
                                    



MALAM ini ia segera datang ke apartemen yang sudah di beri tahu oleh Taehyung. Ia berusaha menggunakan pakaian yang tertutup agar tidak di kenal oleh siapapun.
Sampai di depan gedung apartemen nya, ia mengumpulkan keberanian untuk masuk kedalamnya. Setelah lima menit berada di luar gedung ia pun segera masuk kedalam apartemennya.

Taehyung yang menunggu Jisoo belum datang datang akhirnya keluar dari apartemen managernya. Barang kali Jisoo tak mengetahui ruangannya, walau mustahil. Taehyung sudah memberikan alamatnya jelas sampai nomor dan lantainya.

"Hey, sedang apa kau disini?" Tanya Jisoo yang melihat Taehyung bersandar di dinding lobby.

"Aku hanya menunggu mu, takutnya kau salah masuk ruangan" jawab Taehyung yabg melengos pergi meninggalkan Jisoo.

Gadis itu sedikit mempercepat langkahnya di belakang Taehyung. Ia juga tetap menjaga jarak dengan Taehyung agar tidak membuat orang orang curiga. Bahkan sesekali Taehyung membiarkan Jisoo berjalan terlebih dahulu dan saling bersusulan.

Ternyata bukan hanya Taehyung dan managernya yang ada disana. Teman teman yang lain juga ada disana. Saat Jisoo datang mereka baru saja hendak memulai memanggang daging.

"Maaf aku lama" Jisoo membungkukkan badannya dan tersenyum.

"Tak apa, ayo duduk" Joo-won menyuruh Jisoo duduk di sofa nya.

Tentu saja Jisoo menolak. Ia menyimpan tasnya dan membuka maskernya. Ia langsung membantu yang lain memanggang daging. Selesai memanggang mereka duduk lesehan di balkon depan. Balkon apartemen yang terbilang luas dan cukup untuk mereka semua.

"Kau benar tak memiliki kekasih bukan?" Tanya Taehyung.

Jisoo mengangguk yakin sambil menyumpit dagingnya,"tadi siang? Aku dengar ada laki laki. Dia siapa?"

Jisoo terdiam. Benar, saat Taehyung menelepon ia sedang bersama Jinyoung. Mantannya.

"Ah itu, hanya mantan lupakan lah yang penting aku tak memiliki kekasih" jawab Jisoo santai.

Namjoon yang tengah memolesi sosis di atas panggangan lain langsung menatap kearah Jisoo, "hanya mantan bukan?" Tanya nya memastikan.

Jisoo mengangguk yakin. Karena ia sudah tak menyimpan perasaan kepada nya sekarang-mungkin-

"Iya, dia hanya masa laku ku. Sudah lah jangan bahas dia" jawab Jisoo yang membalikan beef yang ada di atas panggangan yang tadi Joo-won masak.

Sementara yang lain membereskan meja di depan balkon untuk mereka makan nanti. Jisoo sendiri tak tau apa tujuan nya ia diajak kesini. Yang ia pikirkan saat Taehyung meminta agar datang ke tempat ini adalah merayakan keberhasilan mereka. Itu saja.

Jisoo meletakan beberapa piring berisi beef, sosis bakar, bakso bakar dan jagung bakar di meja yang cukup luas itu. Ia juga menuangkan Soju kedalam gelas para pemuda itu. Jisoo sendiri tak bisa meminum Soju, jadi ia tak akan meminumnya.

"Duduk" perintah Yoongi singkat dengan menunjuk kursi sebelah Taehyung yang kosong.

Jisoo sendiri tak merasa heran dengan sikap Yoongi, karena hampir semua fans nya tau bagaimana sikap Yoongi dan Jisoo mengetahuinya dari Seulgi. Ia terkadang menceritakan bias nya yang lain, ya termasuk pria es ini.

Ia segera mengikuti kata katanya dan duduk disana. "Jadi, mengapa kalian memanggil ku? Apa harus berfoto kembali?" Tanya Jisoo yang mengambil potongan beef.

Jungkook menggeleng cepat sembari melambaikan tangannya, "tidak! Anggap saja ini adalah pesta kecil-kecilan karena kita berhasil dan tanda pertemanan kita" jawab Jungkook yang di setujui oleh mereka semua.

Idol In Love | VSoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang