RUANGAN 10 × 10 meter itu di landa kebingungan kala berdiskusi untuk esok hari. Mereka bingung akan memberi hadiah apa untuk Taehyung. Ya, besok adalah hari ulang tahun Taehyung. Dan mereka ingin memberikan kado bersama-sama. Namun, mereka juga akan memberi hadiah individu. Taehyung sendiri tengah keluar—entah kemana.
Bertukar pendapat untuk mencapai kesepakatan bersama dan sesekali berdebat kecil sudah mereka lakukan. Hingga semua berakhir pada satu keputusan bersama di akhir nya.
"hyung, noona, apa kita bisa mengundang Jisoo Noona?" Usul Beomgyu menatap satu persatu dari mereka.
Irene mengangguk setuju, "benar. Kalian memiliki nomor nya bukan?" Tanya Irene.
Jungkook mengangguk. Mereka memilikinya. "Tapi tak janji ya, Jisoo bisa datang" jawab Jimin mengeluarkan ponsel nya.
Jimin sudah meneleponnya beberapa kali, namun tak aktif. Mungkin saja pekerjaan di butik sedang banyak, jadi ponsel nya tak aktif.
"Tidak bisa di hubungi. Mungkin sedang sibuk" jawab Jimin yang kembali menyimpan ponsel nya.
Joo-won pun ikut andil dalam urusan ini. Sebagai manager yang baik, ia ingin ikut serta dalam urusan mereka apalagi acara pribadi. Lagian ia dan Taehyung juga kan bersahabat.
***
Tepat pukul 22:00 Jisoo baru saja sampai di apartemennya. Ia kembali di jemput oleh Taehyung malam itu. Padahal sudah di beritahu beberapa kali agar tak menjemputnya namun pria itu tetap saja memaksa. Sekuat tenaga Jisoo menolak akan berakhir di dalam mobil Taehyung.
Rasanya sangat lelah. Ia segera mengganti pakaiannya dan melilitkan selimutnya. Ia duduk di atas ranjang nya dengan minuman yang sudah ia beli tadi jalan bersama dengan Taehyung. Baru saja ia hendak memejamkan matanya, pintu apartemennya terbuka. Seulgi masuk dengan terburu buru.
Ia segera menarik selimut Jisoo membuat gadis itu terduduk terkejut. Ia mendengus kesal sembari melemparkan bantal tepat ke wajah Seulgi.
"Aku lelah Seul, kau bisa tak usah mengagetkan ku?" Protes Jisoo tak terima.
Seulgi terkekeh dan duduk di sebelah Jisoo sembari mengeluarkan ponsel nya, "kau hendak tidur? Kau tak ingin mengucapkan ulang tahu dulu?" Tanya Seulgi berharap.
Jisoo mengerutkan keningnya tak paham. Mengucapkan ulangtahun? Pada siapa? Bukan kah seulgi ulang tahun di bulan februari nanti? Jisoo juga masih bulan Januari. Lantas siapa yang ulang tahun? Seulgi selalu membuatnya harus berpikir keras, padahal ia sedang lelah. Otak nya tak bisa bekerja dengan baik.
"Ulang tahun? Siapa? Ayolah aku tak ingin menebak sekarang. Aku lelah dan ingin tidur" jawab Jisoo yang matanya sudah tidak kuat untuk membuka lagi.
"Aih, kekasih macam apa kau ini. Besok ulang tahun Taehyung bodoh, begitu saja tak tau" jawab Seulgi mencibir Jisoo.
Jisoo membelalakan matanya sempurna. Ia tak pernah tau kapan ulang tahun pria itu. Dia bukan penggemarnya, sepertinya kata kata itu harus di tegaskan. Mana mungkin ia mencari tau sampai ke seluk beluk nya. Itu adalah hal yang tak penting menurutnya.
"aku tak tau. Bahkan aku tau dari mu. Besok saja aku mengucapkannya. Aku lelah" jawab Jisoo yang kembali membaringkan badannya dan menarik selimut menutup tubuh nya.
Seulgi menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya itu. Walaupun hanya sebatas kekasih pura-pura tetap saja mereka kenal dekat. Baru saja seulgi hendak meninggalkan apartemen Jisoo, tiba tiba gadis itu kembali terduduk dengan tangan yang memegang ponsel nya. Sepertinya ada telepon masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol In Love | VSoo ✓
FanfictionKim Taehyung atau V di kenal sebagai idol sekaligus aktor. Ia debut bersama teman teman lainnya dengan nama BTS. Jangan tanyakan soal kesuksesan mereka, mereka mampu menjadi grupband yang sukses di hampir seluruh dunia. Seluruh dunia mengenal siapa...