| 26 |

3.9K 425 10
                                    

"V?! Kau ingin bertemu siapa?"

Taehyung dan Jisoo duduk di dalam apartemen Jisoo. Beberapa menit lalu Jisoo dikejutkan dengan kedatangan Taehyung mendadak. Padahal ia baru saja hendak berangkat bekerja.

Jisoo meletakan secangkir coklat hangat di depan Taehyung. Ia lantas duduk di hadapan pria itu. Jisoo saja tak tau apa alasan dan tujuan Taehyung mendatangi nya. Padahal ia dan Taehyung sudah tak bertemu seminggu setelah pertemuan mereka—dan seulgi.

Ada perasaan berbeda ketika ia melihat pria itu berada di depannya. Ia tak mengenal dekat pria di hadapannya ini, tapi hatinya selalu nyaman berada di samping nya.

"Kau sibuk?" Tanya Taehyung.

"Ya, aku seharusnya sudah berangkat menuju butik. Tapi kau malah datang, ada apa V?" Jawab Jisoo yang balik bertanya.

Taehyung tersenyum kecut mendengar Jisoo menyebutkan nama panggungnya setiap mereka berbicara. Padahal, tak pernah Jisoo memanggil nya menggunakan nama panggung ketika berbincang seperti ini.

"aku ingin mengajak mu keluar, bisa kah kau meminta agar shift mu ditukar menjadi siang? Setidaknya kita bisa berkeliling sampai siang nanti" pinta Taehyung.

Terlihat raut keheranan dari Jisoo. Lagian siapa yang tak heran dan terkejut jika di datangi oleh seseorang yang tidak di kenali terlebih dia adalah seorang idol dan mengajaknya keluar bersama.

"aku masih memiliki pekerjaan sampai sore nanti. Siapa yang akan menggantikan ku?" Jawab Jisoo, ini sudah jadwalnya ia tak bisa menukar seenaknya secara mendadak seperti ini.

"sore. Kau pulang pukul berapa?"

Jisoo mengernyit heran dan menatap jam tangan yang melingkar di tangan kirinya, "sekitar pukul lima, ada apa?"

"baiklah, aku akan menjemputmu. Yasudah kau akan terlambat bukan? Aku antarkan" Taehyung berdiri menggunakan kembali topi dan masker nya.

Jisoo keheranan sendiri. Ia tak suka dipaksa ataupun mengikuti kata-kata seseorang yang mengambil keputusan secara sepihak, tapi kenapa dan kenapa ia selalu menurut dengan perkataan Taehyung?

Selama di dalam mobil nya, Jisoo dan Taehyung tak ada pembicaraan. Indra penciuman Jisoo menghirup sesuatu yang tidak asing.

Aku suka dengan aroma mobil mu

Taehyung tersenyum ketika melihat Jisoo memejamkan matanya mengingat sesuatu. Taehyung sendiri sengaja mengganti aroma pengharum mobilnya dengan aroma kesukaan Jisoo dulu. Pernah ia berkata ia menyukai aroma vanillaroma. Jadi sebelum ia pergi ke apartemen Jisoo ia sengaja menggantinya.

"Aku suka aroma nya, kau selalu menggunakan ini?" Tanya Jisoo melirik kearah Taehyung sekilas.

Taehyung mengangguk, "mungkin" jawabnya menggantung.

"Hey, kapan kau akan menceritakan mengenai kedekatan kita? Malam itu, aku bertemu dengan Kim Dan, dia menanyakan mu. Apa aku juga mengenal nya maksud ku diluar aku menjadi penggemar nya" tanya Jisoo. Ia tak bisa berlama-lama menunggu penjelasan dari Taehyung atau seulgi. Atau siapapun yang bersedia menceritakan—sayangnya tidak ada.

"Kau sudah lebih baik?"

Jisoo mengangguk sebagai jawaban. Bahkan ia mengeluarkan obat yang harus ia konsumsi yang sudah habis.

"bahkan aku sudah meminum obat terakhir nya" jawab Jisoo.

Taehyung terkekeh melihat kelakuan Jisoo yang sampai harus mengeluarkan obat obatan milik nya.

"Baiklah, malam nanti akan ku ceritakan sedikit. Aku tak mau kau terlalu memaksa kan. Ingat itu. Tanyakan kepada Seulgi jika kau mau tau lebih lanjut mengenai semuanya, karena dia yang tau. Tapi kau tetap harus ingat jangan memaksakan. Aku selalu mendengar kau memaksa mengingat. Jangan lakukan itu" kata Taehyung panjang lebar. Jisoo yang berada di sebelahnya hanya terkekeh mendengar ucapan Taehyung yang persis seperti seorang ayah yang menasihati anak nya.

Idol In Love | VSoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang