| 20 |

3.8K 482 24
                                    

ps: boleh puter lagu nya yaa

***

"AKU Kim Taehyung ingin mengatakan bahwa berita yang beredar itu memang benar. Tapi, surat perjanjian yang ada itu sama sekali tak benar. Kami hanya berjanji dari mulut ke mulut tak pernah membuat perjanjian di atas kertas. Dan aku dan Jisoo sudah baik baik saja karena perjanjian itu sudah berakhir. Kami memulai kembali dengan status berbeda. Aku dan Jisoo sudah resmi menjalin hubungan. Terimakasih"

Jisoo tersenyum miring mendengar kata mata taehyung. Ia juga kesal kepada pria itu, berani berani nya ia mengatakan bahwa mereka memulai kembali. Sangat tak lucu.

Seulgi menatap Jisoo paham. Ia tau Jisoo tak ingin melakukan ini semua namun semuanya harus seperti itu. Tak ada pilihan lain, karena sesungguhnya Jisoo sedang di selimuti oleh nafsu dan emosi.

Ia sedang membantu Jisoo membereskan pakaiannya karena Jisoo akan tinggal di Busan untuk beberapa waktu. Tangannya meraih amplop coklat yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Ia membukanya dan melihat banyak foto antara Taehyung dan Jisoo. Mungkin ini saat mereka pertama keluar bersama?

Ia mau sahabatnya kembali dengan pria yang dicintainya. Jisoo mencintai Taehyung namun Jisoo tak sadar. Ia memasukan amplop itu kedalam koper Jisoo bukan hanya amplop saja, ia juga memasukan kotak jam tangan yang diberikan oleh Taehyung.

"Kau tak ingin berpamitan dengan Taehyung?" Tanya Seulgi mengantarkan Jisoo menuju keluar apartemen.

Jisoo tersenyum miring dan menggeleng, "dia bukan siapa siapa ku Seul. Tak ada hak nya ia mengetahui keberadaan ku" jawab Jisoo yang menyeret koper nya menuju halte bus. Ia akan menaiki bus menuju Busan. Memang sedikit memakan waktu, tapi sama sekali tak masalah.

"Jangan hubungi Taehyung aku pergi ke Busan ya. Aku tau kau dan Taehyung pasti pernah berkomunikasi bukan?" Jisoo menatap mata Seulgi dengan tatapan penuh harap.

"Iya, aku akan merahasiakannya" jawab Seulgi.

"Mungkin" batin Seulgi. Ia tak akan bisa merahasiakannya kepada Taehyung.

"Kau yakin akan pergi kesana tanpa memberitahu Taehyung?" Tanya Seulgi kembali memastikan.

"iya. Aku yakin. Jangan bahas itu lagi" jawab Jisoo dengan tatapan tajam kearah Seulgi.

Seulgi mengangguk dan tersenyum walau sebenarnya ia mengharapkan jika Jisoo dapat kembali seperti awal bersama dengan Taehyung. Ia membantu Jisoo memasukan barangnya kedalam bus.

"Hati-hati Ji, kabari aku jika kau sudah sampai" ujar Seulgi yang segera turun dari bus nya.

Jisoo mengangguk dan mengangkat ibu jarinya, "tenang saja. Aman semuanya deh" jawab Jisoo yakin.

Seulgi tersenyum dan melambaikan tangannya kepada Jisoo sebelum ia benar benar kehilangan Jisoo yang berada di dalam bus.

Jisoo membalas lambaian tangan Seulgi ketika bus nya mulai berjalan menjauhi kawasan apartemennya. Perasaan seulgi berbeda setelah bus pergi meninggalkan halte. Ia berharap Jisoo bisa kembali ke tempat ini dengan keadaan lebih baik, ia tak mau sahabatnya terus bersedih seperti ini.

Jisoo duduk di depan tiang menyangga. Ia sengaja memilih tempat itu karena tempatnya yang lebih dekat dengan pintu keluar, jadi ia bisa keluar lebih cepat.

Pandangannya menatap keluar jendela mencoba menikmati perjalanan dari Seoul. Ia tersenyum melihat pemandangan yang jarang ia lihat dan mengenakan earphone nya. Perjalanan ini akan sangat menyenangkan, Jisoo berharap seperti itu.

Bus berhenti di halte pemberhentian menunggu sesaat. Ia tau ini adalah halte dekat kediaman Taehyung. Apa perlu ia pamit dengannya? Ia melirik jam di ponsel nya, masih ada bus beberapa menit lagi untuk menuju ke Busan.

Idol In Love | VSoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang