Idol In Love | VSoo ✓

| 12 |

Dengan segala keberanian yang ia kumpulkan akhirnya ia mengikuti Taehyung di belakangnya dengan langkah yang sangat berat seakan ada yang menahan. Lagian mereka masih sama sama manusia bukan? Tak ada yang perlu di takuti, itu yang membuat Jisoo yakin untuk masuk kedalam gedung yang tak bisa sembarangan di masuki oleh orang asing.

Namun, semua keberaniannya ciut ketika ia berada di depan pintu utama yang terbuka otomatis dan melihat beberapa idol yang melewat di depan nya. Terasa semakin berat langkah demi langkah nya.

Elegan.

Itu kesan pertama yang Jisoo ucapkan dalam batinnya ketika ia menginjakkan kakinya di dalam gedung agensi ini. Ia tak henti nya berdecak kagum melihat semua furniture dan design yang di rancang sedemikian rupa nya.

"Whoah?! Hyung! Siapa dia? Apa dia kekasih mu itu?" Suara dari Soobin membuat Jisoo terkejut.

Jisoo tersenyum kaku menatap kearah laki-laki yang berjalan mendekati Taehyung dan dirinya.

Dan sialnya, Taehyung malah terkekeh melihat Jisoo yang terkejut. Bukan menenangkan malah menambah ketegangannya.

"Hai Noona! Siapa nama mu?" Tanya Hyuningkai yang terlebih dahulu sampai di depan mereka berdua.

Jisoo bahkan tak bisa menjawabnya. Membuka mulutnya saja terasa sangat sulit, "beritahu mereka" Taehyung menyikut Jisoo pelan.

"Eh, iya nama ku Shin Jisoo" jawabnya sedikit terkejut karena ulah Taehyung.

"Salam kenal Jisoo Noona! Semoga tahan dengan Taehyung-hyung ya" ujar Taehyun yang mendapat tatapan tajam dari Taehyung.

Jisoo tersenyum dan mengangguk.

"Hyung, Sajang Nim sudah menunggu mu" lanjut Soobin yang menjadi akhir dari percakapan mereka saat mereka bertemu hari ini.

"baiklah, terimakasih. Sampai jumpa!" Taehyung melambaikan tangan kirinya dan tangan kanannya menarik tangan Jisoo lembut.

"Sampai jumpa hyung, Noona!" Ujar mereka semua saat Taehyung dan Jisoo menjauh dari mereka semua.

Kali ini mereka berdua tengah berada di depan ruangan Sajang Nim. Taehyung sudah beberapa kali hendak mengetuk pintu ruangannya namun lagi lagi di hentikan oleh Jisoo dengan berbagai alasan.

"Sampai kapan kau menunda nya? Aku lelah berdiri Jisoo" keluh Taehyung yang sudah terlanjur kesal.

Tanpa persetujuan Jisoo akhirnya Taehyung mengetuk pintunya. Biarkan saja perempuan itu mengomel nantinya.

"Selamat pagi Sajang Nim" sapa Taehyung ramah kepada pria yang tengah duduk di meja kerja nya.

Pria itu berdiri dan tersenyum ramah, "Taehyung! Akhirnya kau membawanya, perkenalkan aku CEO agensi ini. Senang berkenalan dengan mu---" ia mengangkat sebelah alis nya seakan bertanya sesuatu.

"Ah, Shin Jisoo" jawab Jisoo cepat yang sadar dengan gerak gerik CEO ini.

"—senang berkenalan dengan mu Jisoo-ssi, ayo duduk" ujar nya sembari mempersilahkan kedua orang itu duduk di kursi yang telah di sediakan.

Ia duduk dengan memainkan tangannya dibawah. Ia sangat gugup kali ini, baru kali pertama ia berhadapan dengan orang penting seperti yang ada di hadapannya sekarang.

Untuk berhadapan dengan mister Lee saat pertama kali saja ia sangat sungkan, apalagi ia harus bertemu dengan pendiri agensi besar ini. Takut-takut saja Jisoo mempermalukan dirinya sendiri di hadapan nya.

"Akhirnya kau membawa nya Tae. Aku sudah menunggu lama. Dan untuk mu, selamat atas hubungan mu. Aku sebagai Sajang Nim nya saja mengetahuinya dari media. Anak ini memang keterlaluan" ujar Shi Hyuk kepada Jisoo dengan sangat ramah. Jauh dari dugaan Jisoo sebelumnya, ia terbiasa menilai seseorang hanya dari tampilan saja.