Bab XIV

466 100 38
                                    

"Hhhaaachiiii"

Chanhee berjalan gontai kekelasnya dengan sekotak tisu ditangan kanannya dan kantong plastik ditangan kirinya.

Ia enggan ke kantin pagi ini karena flu yang kembali menyerangnya setelah insiden kemarin lusa.

Ia mendudukan diri kekursi miliknya dan enggan melepaskan jaket yang ia kenakan saat ini.

Ia meletakan kotak tisu kemejanya lalu melemparkan plastik sampah tisunya itu asal kelaci mejanya.

"Yha, sudah kubilang jika kau sakit-"

'Zziiiing'

Chanhee melirik tajam kearah Hyunjae lalu mendekatkan kursi mereka dan membuat Hyunjae memundurkan badannya untuk menghindari Chanhee.

"Kau jadi cerewet belakangan ini" ucap Chanhee dengan suara seraknya lalu kembali menjauhkan dirinya.

Hyunjae menegakan badannya kembali lalu mengambil sesuatu dari dalam lacinya dan menyodorkannya kepada Chanhee.

Chanhee meliriki kertas yang Hyunjae sodorkan padanya lalu menoleh kearah Hyunjae penuh tanya.

"Minhyun hyung memberikan rekomendasinya"

"Mwo Ohookk ohookk" Chanhee memukuli dadanya pelan untuk meredakan batuknya "Mwoo??"

"Bukankah kau butuh ini untuk potofoliomu?"

Chanhee langsung mendorong kertas itu kembali kearah Hyunjae "Lupakan, aku tidak butuh" jawabnya ketus.

Mengingat apa yang Minhyun katanya tempo hari itu memutuskan untuk tidak menapakan kakinya keruang musik bahkan ia ingin menjauhi semua yang berhubungan denga klub musik.

"Kau menolaknya?"

"Humm"

"Baiklah" Hyunjae langsung menyobek kertas itu dan meremasnya "Mana plastikmu?"

"Eo?" Chanhee dengan polosnya mengambil plastik sampaknya dan membiarkan Hyunjae melemparkan remasan sampah itu kedalam plastiknya.

Dia... benar-benar membuangnya?

"Dia bahkan tidak berusaha membujukku" cicit Chanhee lalu melirik kesal kearah Hyunjae.

Hyunjaepun tidak menggubrisnya dan memilik fokus pada bukunya.

Yasudahlah lagipula daripada rekomendasi itu ada hal yang terpebting yang harus ia lakukan dan terus ia pikirkan dari kemarin.

Dalang yang membuat 'properti' miliknya jadi hancur berantakan.

Kecuali Jangjun, Yuchan, Minho, Eunwoo, Jacob, Kevin dan Juyeon semuanya bisa melakukannya selama mereka tetap berada di stan kafe.

Dan dari ketujuh orang yang menurut Chanhee memiliki kemungkinan 0% melakukannya, selain Juyeon enam diantaranya adalah mereka yang juga  mempunyai kemungkinan 0% dalam kasus setahun yang lalu itu.

Apa itu juga ada hubungannya dengan kasus setahun yang lalu?

Benar juga, dia hanya murid baru dan merasa belum memiliki kesalahan pada teman-temannya.

Tidak mungkin mereka melakukannya tanpa alasan kecuali alasan dirinya yang sejak kemarin bertanya mengenai sosok Woong pada setiap teman yang ditemuinya.

Dan bodohnya ia mengibarkan bendera perang secara terang-terangan diatas panggung waktu itu.

"Aaaaa~~~kkk" ia mengacaki rambutnya frustasi hingga tudung jaketnya terbuka "Ini membuatku gila"

Walk ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang