Hari ini adalah hari dimana lomba menyanyi yang terpaksa harus Chanhee hadapi itu diadakan.
Minhyun dan Doyoung tidak bisa mendampinginya kali ini karena mereka sudah kelas 3 dan sekolah melarang mereka terlibat walau mereka masihh 'pentolan' klub itu.
Benar sih, dua bulan lagi setelah liburan musim dingin merek akan dihadapi dengan ujian masuk universitas bahkan ada beberapa dari mereka yang melanjutkan kuliah diluar negeri sudah diterima.
Minhyun sebenarnya ingin mendaftar di Stanford jurusan seni dengan portofolio yang dimilikinya, jadi dia tidak terlalu memikirkan ujian karena dia akan mengambilnya pertengahan tahun depan.
"Tidak usah gugup" ucap Hwanhee yang mendampingi Chanhee.
"Kau sudah bisa bicara kenapa harus memaksaku sih" gerutu Chanhee.
"Terus terang sekali" celetuk Seungmin.
"Chanhee Hyung~ jangan seperti itu eo??" Bujuk Daehwi.
"Harusnya aku tidak usah mendampinginya" ucap Hwanhee lalu berbalik dan kembali duduk di kursi tunggu.
"Hyuung" rengek Daehwi lagi pada Chanhee.
"Yha jangan merengek dan ingat janji kalian kepadaku eo?" Ancam Chanhee menunjuki Seungmin dan Daehwi bergantian.
"Apa?" Tanya Seungmin polos.
"Apa?!"
"Hyung hyung! Hati-hati menggunakan pita suaramu eo?" Bujuk Daehwi mengelusi pundak Chanhee dan mengkode Seungmin untuk mengangguk saja.
"Oh.. ne.. baiklah" jawab Seungmin kemudian.
"Kau bertandingpun masih saja memikirkan klubmu yang sudah bubar itu?" Celetuk Hwanhee yang membuat Daehwi ingin sekali melemparinya dengan gitar yang selalu ia gendong itu.
"Ahh benar... aku selalu melihat Sangyeon sunbae dan lainnya berdemo didepan ruang klub kita" timpal Seungmin polos.
"Yashh" Daehwi mengkodenya lagi untuk diam.
Sungguh Seungmin itu terlalu polos atau memang tidak peka.
"Gwenchana" ucap Chanhee menggidikan bahunya "Aku masih punya yang lainnya" ucap Chanhee tersenyum bangga.
"Yang lainnya?" Tanya Seungmin dan Daehwi bersamaan
.
.
.
.
.
"Klub pembawa berita...Hah... " Sunwoo menghela nafasnya lalu menatap Yuchan yang mengerubunginya bersama temannya yang lain "Kau memaksaku mengikuti klub aneh ini?"
"Klub aneh? Yak! Aku tahu kau didepak dari klub inti kan!" Balas Yuchan kesal.
Lalu Sunwoopun mengamati teman-teman Yuchan yang lainnya "Lalu? Ini adalah anggota klub konyolmu ini?"
"Ahhh aku tidak" ucap Changmin memundurkan badannya.
"Uhh? Kau tidak?" Tanya Yuchan kebingungan.
"Jika aku, Juyeon dan Eunwoo ikut mereka akan curiga lebih baik merekrut kelas lain terutama adik kelas" jawab Changmin kemudian.
"Jadi Chanhee,Jangjun dan Minhoo juga..." Jacob bertanya hati-hati.
"Mereka mantan anggota klub yang dibubarkan itu terlebih kita juga sekelas lebih baik jangan" jawab Eunwoo.
"Kau dengar itu?" Celetuk Yuchan menendang pelan sepatu Sunwoo "Kau ajak teman-temanmu kalau memang kau punya teman!"
"Aku punya banyak tapi mereka semua normal tau!" Balas Sunwoo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Walk ON
FanfictionChoi Chanhee mencoba memecahkan kasus kematian teman sekelasnya disamping itu ingatan masa lalunya semakin menghantui pikirannya.