Bab XXIX

356 82 12
                                    

Kini Chanhee sudah terbaring diranjang klinik sekolah mereka setelah diperiksa oleh dokter sebelumnya.

Yuchan berada disampingnya sembari menggenggami tangannya

Younghoon berbaring diranjang sebelah dan Juyeon berdiri kaku disampingnya.

Yuchan didalam hatinya ingin sekali memarahi Chanhee karena melewatkan makan siangnya tadi.

"Uh?"

Yuchan menatap telapak tangan Chanhee digenggamannya lalu menoleh kepada kedua temannya yang lain.

"Yha, kalian kembalilah"

"Mwo?"

Younghoon membuka sebelah matanya dan melirik Yuchan kesal.

Yuchan melepaskan tangan Chanhee perlahan lalu menghadapkan badannya pada keduanya.

"Biar aku yang merawatnya,kalian tidak perlu khawatir"

"Kau saja kalau begitu yang keluar" balas Younghoon ketus.

"Yha, habis ini kan presentasi biologi apa kalian lupa?"

"Lalu?"

"Kalian yakin mau menyerahkan kelompok kita pada Hyunjae dan Kevin?"

"Memangnya kenapa?" Balas Younghoon semakin ketus.

"Yha mereka hanya akan mengambil nilai mereka sendiri dan melupakan kita bodoh!"

"Bo...bodoh?" Younghoon menegakan badannya dan menatap Yuchan kesal.

"Ne Juyeonie?" Pinta Yuchan pada Juyeon.

Juyeon hanya terdiam dan melirik Chanhee yang belum tersadar sejak tadi.

"Kau saja yang selamatkan nilai sana" usir Younghoon.

"Yha! Aku dan Chanhee sudah membuat ppt semalam suntuk! Kevin dan Hyunjae yang sudah mendapatkan jawabannya dan kalian bilang selamatkan nilai ha?!" Omel Yuchan panjang lebar sembari memukuli punggung Younghoon.

"Ack! Ackk! Yaaak!!!"

"Cepat kalian berdua presentasi agar saat Chanhee bangun nanti dia bangga dengan kalian berdua"

"Tidak mau"

"Haish"

Yuchan tidak punya pilihan lain selain mengumpulkan semua kekuatan dan tenaganya untuk menyeret Younghoon keluar.

"Yha! Kau mau apa?!" Protes Younghoon saat Yuchan mendorongnya kasar kearah pintu.

"Juyeon-a palli!!!" Teriak Yuchan.

"Eung" jawab Juyeon pelan lalu mendekat kearah Chanhee dan mengelusi Keningya "Jika kau saat ini hanya membutuhkan Yuchan aku akan memberimu waktu, Tapi kau harus menceritakannya nanti padaku... Teman"

"Yhaaaa Pallliii!!!" Teriak Yuchan lagi yang besusah payah menghalau Younghoom yang bersikeras ingin masuk lagi.

"Eoo!!"

Juyeonpun beranjak dan berlari kearah pintu keluar.

Setelah kepergian Juyeon, Chanheepun perlahan membuka matanya.

Ia tidak tahu bahwa Juyeon sadar bahwa sebenarnya dirinya sudah sadar sedari tadi.

Ia jadi tidak enak jadinya karena seolah ia enggan bercerita padanya, padahal dia hanya ingin Younghoon pergi dulu dari sini dan tidak berniat untuk mengusir Juyeon juga.

"Fuhh" Yuchan kembali kebilik milik Chanhee sembari menepuki telapak tangannya "Jadi? Kenapa kau sampai harus mencubit tanganku hanya untuk mengusir mereka hum??"

Walk ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang