Liburan musim dingin sudah berlalu, saat ini Chanhee sudah berada dikelas 3.
Tidak ada yang banyak berubah kecuali bangkunya yang terasa sepi dan kosong.
Chanhee menengok kursi disebelahnya dan menatap lapangan sekolah mereka kemudian mendesah pelan.
"Chanhee? Ada yang ingin kau tanyakan?"
"Ah ne??"
"Aku mendengar mu mendesah, apa ada kesulitan?"
"Aaa? A...anieyo..Ssaem"
"Baiklah jika ada kesulitan kalian bisa menemuiku kapan saja"
"Ne Ssaem!!" Jawab teman kelas Chanhee kompak.
"Baiklah kalian boleh istirahat"
"Yeeeeeeeeaaaahhhhhhh!!!!!!"
Belum juga guru matematika mereka itu keluar mereka sudah tancap gas dan berhamburan keluar kelas.
"Yhaa!! Kau sekarang jadi pendiem sih?" Sapa Byungchan merangkul pundak Chanhee.
"Uhhh" dengan tidak nyaman Chanhee melepaskan tangan Byungchan darinya.
"Bagaimana tidak sedih jika ditinggal pacarnya hahaha" timpal Yuchan.
"Yhaa!!" Protes Chanhee.
"Aku tidak bisa melupakan tangisan Chanhee kala ituu" timpal Jangjun menambahi.
"Yhaaaa!!!!!"
"Hyunjhaeee hu huuu" ledek Yuchan menirukan Chanhee.
"Yhaa! Aku tidak menangis seperti itu!"
"Aku jadi Juyeon sudah kudorong Choi Chanhee biar menggelinding kemobil Hyunjae" timpal Jangjun kembali.
"Yhaa? Apa kalian menyebut diri kalian teman? Kalian seharian hanya meledekiku!" Protes Chanhee.
"Hei aku tidak menyangka kita sekelas lagi" suara Bambam yang berjalan melewati mereka bersama dengan Seungkwan.
"Kau tidak tahu? Kepala yayasan kita diganti, entah dia kabur kemana dari dewan sekolah, apa dia korupsi?" Balas Seungkwan.
Chanhee dan teman-temannya yang lain mendengar itu.
Jelas saja bukan itu sebabnya.
Chanhee tidak tahu apa alasan Hyunjae dan juga ayahnya pergi begitu saja namun Chanhee sangat mengkhawatirkannya.
"Hahh..." Chanhee mengehela nafasnya kemudian menatap Byungchan yang juga sedang menatapnya kini "Yha... orang tuamu adalah ketua dewan kan?"
"Ye?"
"Apa yang mereka katakan tentang ketua?"
"Kenapa orang tuaku harus menceritakan itu padaku?"
"Uhmm... geurae"
"A...ayo Chanhee haha... kenapa kau menanyakan itu sih" Yuchan kemudian menarik tangan Chanhee untuk keluar dan Jangjun ikut mendorong punggungnya.
"Yha michoso? Dia bisa saja mencurigaimu" bisik Jangjun ketika mereka sudah dikoridor.
"Lalu bagaimana? Aku sudah buntu... wali kelas kita sudah pergi, bahkan ketua dan juga Hyunjae..."
"Sssstttt" Yuchan membungkam mulut Chanhee "Yha... klup pembawa berita bekerja sangat keras bahkan saat liburan kau tau sendiri kan?"
Chanhee terdiam sejenak lalu mengangguk.
Klub mereka begitu sibuk diliburan musim dingin mereka itu demi membangun kepercayaan pihak sekolah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Walk ON
FanfictionChoi Chanhee mencoba memecahkan kasus kematian teman sekelasnya disamping itu ingatan masa lalunya semakin menghantui pikirannya.