Bab X

485 101 29
                                    

'Bugh'

Saat ini Hyunjae tengah memukul Younghoon setelah sebelumnya mereka beradu mulut panjang.

"Cih" Younghoon menyeka ujung bibirnya lalu berdiri kembali.

Sebenarnya ia mudah saja menghajar balik Hyunjae, namun menurutnya itu tak sepadan dengannya.

Bahkan setelah ini Hyunjae masih harus merasakan ruam yang menyerang badannya lagi setelah kontak dengannya seperti tempo hari itu.

Kenapa juga Hyunjae rela melakukan hal itu hanya untuk sekedar memukul Younghoon?

Bukankah dia sosok yang cuek dan masa bodoh?

Sekerterlaluan apa memangnya hingga Younghoon bisa membuatnya seperti itu?

"Hah... sudah kubilang jangan membuat dirimu semakin menyedihkan" ucap Younghoon kembali memancing amarah Hyunjae.

"Keluar!" Bentak Hyunjae kemudian.

Younghoon melirik kearah kepalan tangan Hyunjae yang mulai tampak memerah karena ruam yang mulai muncul setelah memukulnya tadi.

"Cih... Yha sampai kapan kau memaksakan dirimu seperti itu?"

Hyunjae terpancing kembali hingga ia mendorong kembali pada teman sekamarnya itu hingga terjatuh.

'Ceklek'

'Bugh'

Chanhee membelalakan matanya melihat pemandangan yang dilihatnya saat baru saja membuka kamar asrama itu.

"Yhaaa Daewang!!" Iapun langsung berlari masuk dan menahan badan Hyunjae agar berhenti menghajar Younghoon yang terkapar dibawahnya itu.

"Lepaskan" peringatnya dingin pada Chanhee dan hendak melayangkan kembali tinjunya pada Younghoon.

"Kumohon Hyunjaeyaa" pinta Chanhee memeluk badan Hyunjae untuk menahannya.

Hyunjae menggantungkan bogemannya diudara lalu menatap Younghoon marah kemudian beranjak dan membuat Chanhee terpental kebelakang.

"Lebih baik kalian segera beresi barang kalian" ucapnya lalu berjalan menuju kamar mandi.

'Kenapa aku jadi ikut diusir olehnya sih?' Batin Chanhee menatap kesal punggung Hyunjae.

Younghoon mendudukan dirinya lalu menatap Chanhee "Yha, kenapa kau menghentikannya?"

"Kenapa? Yak, kau babak belur seperti itu"

"Cih... kau membuatku tampak lemah"

"Mwo? Kau sudah tampak lemah karena mebiarkan dia menghajarmu begitu saja eo?"

"Maksudmu aku harus membalasnya dan membiarkannya menjadi kepiting rebus" celetuk Younghoon sembari memrapikan bajunya.

Chanhee menghela nafasnya lalu menatap Younghoon yang tengah fokus membenahi bajunya itu.

"Bahkan rumor bisa mengubah malaikat menjadi iblis" cicit Chanhee yang masih bisa didengar oleh Younghoon.

Younghoon yang mendengar dan paham maksud Chanhee itu langsung melirik Chanhee kikuk lalu berdehem.

"Yha apa maksudmu?"

"Anhiya" Chanhee menggeleng pelan " Ah ya, kau sudah beli pesananku?"

"Eo..." Younghoon kemudian menunjuk kantung berisi bahan makanan diatas sofa yang buru-buru dibelinya tadi.

Chanhee beranjak untuk melihat apa yang Younghoon belikan untuknya itu.

"Ekhem... aku langsung membawanya karena takut rumput itu layu"

Walk ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang