Bab XLI

295 58 11
                                    

'Set'

Hyunjae menggeser secarik kertas didepannya itu kearah Chanhee.

"Ung? Apa ini?" Tanya Chanhee menoleh heran.

"Formulir"

Chanhee mengambil kertas itu dan membacanya.

Itu adalah formulir biodata untuk lomba menyanyi bulan ini.

Yap.. bulan ini!

"Mwoya? Kenapa kau memberinya padaku?"

Hyunjae menghela nafasnya dan menolehkan kepalanya menatap Chanhee.

"Apa kau tidak mengingat apa dan kepada siapa kau berjanji?"

"Ung? Oh... ahh~ Minhyun hyung? Anhi... tapi kenapa jumat depan?"

"Kenapa kau menyesal tidak pernah datang berlatih?"

"Anhieyo! Tapi jumat depan aku sudah berjanji menonton film dikamar Juyeon haish!"

Hyunjae mengangkat sebelah alisnya kemudian beedecih dan mengalihkan pandangannya.

"Wae? Alasanku membenci klub musik semakin banyak karena ini eo!"

"Terserah, aku hanya menyampaikan" balas Hyunjae singkat.

"Cih.. kau tidak berubah tapi dulu kau tidak sedingin ini" gerutu Chanhee pelan.

"Kau sudah menyerah dengan klub konyolmu itu?" Celetuk Geonhak dari belakang.

Hyunjae melirikan matanya sekilas sedangkan Chanhee memutar bola matanya malas.

Iapun dengan kesal memutar kursinya menghadap Geonhak dan menatap teman kelasnya itu menantang.

"Wae? Kau ingin membubarkan klub musik juga? Dengan senang hati aku mendukung!"

Hyunjae yang mendengarnya meliriknya tajam namun Chanhee tidak mengindahkannya.

"Cih... kau tidak ada kapoknya ternyata"

"Untuk apa" balas Chanhee melipat kedua tangannya menatap Geonhak tanpa rasa takut.

Seungmin sampai mengawasinya was-was.

"Wah kau mendapatkan mainan yang bagus ho?" Celetuk Hansol menyikut pinggul Geonhak.

"Mainan? Yak! Kau menyebut temanmu mainan?" Omel Chanhee.

"Bukankah terlalu percaya diri untuk menyebut dirimu teman kami?" Balas Geonhak tersenyum remeh.

"Cihhh"

"Kukira kau hanya berteman dengan Bae Seungmin, Kim Geonhak"

Chanhee terkejut karena Changmin sudah berada ditengah-tengah mereka terlebih lagi berkata seperti itu.

"Choi Chanhee kau dan klub konyolmu mencari pembunuh anak itu kan? Kau sudah menemukannya, Ji Changmin" ucap Geonhak membalas perkataan Changmin padanya.

Hansol menyikut Geonhak memprotes apa yang Geonhak katakan barusan.

"Wae? Dia sudah bukan teman kita lagi" ucap Geonhak kembali "Dia tidak lebih dari sekedar barang rusak"

"Wha jinjja Kim Geonhak, tanganku gatal sekali untuk memukulmu aishh" Chanhee mencoba menahan rasa kesalnya.

"Kenapa kau menyebutku begitu, bisa saja itu dirimu" balas Changmin tenang.

"Yha jangan kau anggap kami tidak tahu. Oi Hyunjae, Kau melihatnya dari atap waktu itu kan oi!" Panggil Geonhak namun Hyunjae enggan menanggapinya.

"Wha daebak, kalian tahu dan kalian diam? Lalu saat kalian membuang teman kalian bisa-bisanya kalian melimpahkan semuanya pada Changmin eo!" Cerocos Chanhee kesal.

Walk ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang