10 | Truth or Dare

212 38 41
                                    

Ada satu tradisi yang rutin dilakukan setiap tahun oleh penghuni kontrakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada satu tradisi yang rutin dilakukan setiap tahun oleh penghuni kontrakan. Setiap kali ada yang ulang tahun, wajib hukumnya bagi orang itu untuk mengadakan acara makan-makan. Singkatnya mah traktiran gratis sebagai perwujudan rasa syukur atas bertambahnya umur. Jangan berpikir kalau acara ini dilakukan di sebuah restoran, cafe atau warung tempat biasanya orang-orang mentraktir teman-temannya. Sama sekali tidak, karena ini tradisi maka acara makan-makan dilakukan di kontrakan, tepatnya di halaman. Tidak juga mengundang banyak orang, paling yang diundang hanya pacar-pacar atau teman dekat anak kontrakan saja. Sebab acaranya pun bersifat private dan sederhana sekaligus quality time penghuni kontrakan setelah sibuk dengan urusan masing-masing. Terkadang juga dijadikan acara pendekatan, entah pendekatan dengan gebetan atau mendekatkan pacar-pacar penghuni kontrakan. Tentunya dengan catatan bagi yang punya saja, bagi yang tidak punya tinggal menikmati makanan gratis.

Kali ini giliran Je yang mengadakan acara itu. Otomatis, Je yang punya kewajiban menggelontorkan uangnya untuk membelikan makanan. Nah, berhubung ulang tahun Je bertepatan dengan malam minggu maka penghuni kontrakan sepakat mengadakan barbeque versi lokal. Kalau biasanya yang dipanggang sebangsa daging-daging-an, ini diganti dengan aneka macam sosis dan jagung bakar. Ditambah dengan makanan pendukung lain yang kebanyakan sih camilan seperti kacang godhog, berbungkus-bungkus chitatos (ini sih demenannya Ben), setoples kacang telur, kripik singkong dan sebangsanya.

Di halaman kontrakan, sudah ada penghuni kontrakan dengan formasi lengkap ditambah Lea (yang statusnya gebetan baru Jo), Zoya (kalau ini sih pawang tetapnya Ben) dan putri salju yang kata Je akan terlambat datang malam ini. Rasya dan Dhikta yang tidak bawa pasangan. Maklum Dhikta korban belum move on dari mbak mantan sedangkan Rasya baru putus katanya. Mereka duduk lesehan di tikar setelah sebelumnya menyingkirkan dipan yang selalu ada di halaman. Sang rembulan bersinar cerah mengabadikan berbagai canda tawa yang tercipta. Apalagi jejak adu mulut Lea dan Rasya yang tidak ada habisnya. Ditambah Dhikta sengaja menyuruh mereka berdua bertanggung jawab di bagian memanggang. Mungkin sudah ada puluhan kali Lea dan Rasya saling nge-gas satu sama lain yang memicu tawa terutama Ben yang tampak paling terhibur. Rasanya Ben sangat puas, ada yang bisa menandingi Rasya.

"Sambil nunggu putri salju dateng, gimana kalau kita main game?" Rasya berceletuk antusias setelah menandaskan satu jagung bakar miliknya. Mulai bosan dengan acara malam ini, tidak ada yang menarik kecuali dirinya yang sejak tadi ribut dengan Lea.

"Apaan?"

"Main truth or dare gimana?" Usul Rasya sedikit memajukan duduknya seraya membawa botol kosong bekas cola yang diminum Ben ke bagian tengah.

"Pinter, boleh tuh. Gue setuju mumpung massanya banyak," Ben yang pertama kali mengutarakan persetujuannya. Dipikir-pikir permainan ini akan berlangsung seru.

"Yang lain gimana?" Rasya bertanya memastikan, yang dijawab anggukan oleh yang lain.

Mereka terlebih dahulu menyingkirkan beberapa makanan ke pinggir agar tersedia cukup tempat untuk melakukan permainan ini. Truth or dare adalah sebuah permainan yang dimainkan oleh dua orang atau lebih dimana pemain secara bergantian ditunjuk biasanya dengan memutar botol. Kemudian, yang ditunjuk memiliki dua pilihan yaitu truth atau dare. Jika memilih truth maka pemain tersebut harus menjawab pertanyaan dengan jujur dan dare dengan melakukan tantangan yang diajukan oleh pemain lain. Permainan ini cukup populer karena selain menjadi wahana untuk saling mengenal antar teman, permainan ini juga menguji kepribadian dan mental karena tidak bisa menolak ketika mendapatkan giliran dalam permainan truth or dare. Sebelum permainan dimulai, mereka terlebih dahulu menetapkan beberapa peraturan. Jaga-jaga saja semisal nanti ada yang mengajukan pertanyaan out of the box (lebih privasi maksudnya) atau memberikan tantangan diluar norma. Intinya entah itu tantangan atau pertanyaan tidak boleh terlalu berlebihan.

Return ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang