Setelah sampai di sekolah dara,segera ke kelas nya dan begitu juga dengan alvaro."Vio, yang lain mana?"tanya dara,dan meletakan tas nya di atas meja.
Viona yang sedang memainkan ponsel nya mendongkok menatap dara"belum pada berangkat"
Dara hanya mengangguk saja,lalu ia duduk di kursi nya,dan memainkan ponsel nya.
Namun,satu pesan masuk membuat nya menyergit heran.
Bella.
Dar
Tolongin gue!
Gue di gudang, tolong dar.Dara.
Bel,lo kenapa?
Oke tunggu gue ke sana.Bella.
Lo ke sini nya sendiri aja ya
Gue mohon.Dara.
Lho?kenapaBella.
Udah lo ke sini aja.Dara.
Oke tunggu.
"Dara,mau ke mana?"tanya viona saat melihat dara beranjak dari duduk nya.
"Hmm gue mau ke,toilet"bohong dara.
"Perlu gue temenin?"
"Eh gak,gak usah gue sendiri aja"ucap dara.
"Oke deh"
Dara,segera beegegas menuju ke gudang karna ia takut,bella kenapa-kenapa karna ia telat menyelamatkan nya.
"Mau kemana?"tanya Alvaro,yang sedang duduk di depan kelas nya bersama dengan teman-teman nya.
"Mau ke toilet"
"Bego banget sih,boong nya"ucap Alvaro menonyor kepala dara"toilet kan bukan ke arah sini"
"Hah! Eh iya"dara mengaruk temgkuk nya yang tak gatal.
"Jujur mau, ke mana?"tanya alvaro lagi.
"Ih, gue mau ke kantin,ah iya kantin"ucap dara.
"Bener"
"Iya,beneran"
"Ya udah sana"ucap alvaro,namun ia tak percaya begitu saja,kepada dara.
Dara bernafas lega,karna ia pikir Alvaro percaya kepada nya,dan ia berjalan menaiki tangga untuk menuju ke gudang.
Saat sampai di depan,gudang ia membuka pintu gudang yang tidak di kunci.
"Bel lo di mana"teriak dara,sambil mngibaskan tangan nya di udara karna banyak Debu di sekitar nya.
"Uhuk uhuk"batuk dara.
Brak
Ada kardus yang jatuh di belakang dara,lalu dara menengok ke belakang"bel,lo di mana sih?"teriak dara lagi.
Dara melihat ada bayangan,yang mendekat ke arah nya,dan itu seorang laki laki-laki yang menggunakan baju seragam tidak sama dengan nya,siapa itu?
"Akhirnya lo dateng juga"ucap nya.
"Lo siapa? Bella mana"ucap dara mundur,karna laki-laki itu mulai mendekat ke arah dara.
"Temen Lo itu,gak ada di sini"ucap nya.
"Mana bella?bel,lo di mana"teriak dara.
"Gue bilang gak ada temen lo itu di sini!"bentak nya lalu mendorong dara hingga mentok di tembok.
"Jangan deket deket!"teriak dara,menahan dada lalaki itu.
"Kenapa hm?lo takut"ujar nya lalu mendekat kan wajah nya ke wajah dara.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARNA PERJODOHAN[on Going]
Teen FictionIni kisah perjodohan yang di lakukan oleh kedua orang tua dara anatasya dan alvaro aditama yang menjodohkan mereka namun apakan mereka akan bahagia atau sebaliknya ? Maaf kalo cerita nya gak jelas atau banyak typo maklum baru pertama buat😊 Happy re...