part 15

2.7K 75 1
                                    


Hari ini adalah hari pernikahan dara dan alvaro ,kini alvaro sedang di kamar nya ia sudah menggunakan gaun ia sangat cantik dengan polesan make up yang tidak terlalu tebal.

"Anak bunda cantik banget"ujar anya lalu duduk di sebelah dara.

"Hehe makasih bunda"

"Gak nyangka ya ,bentar lagi udah jadi istri orang"

"Tapi,nanti kalok dara udah nikah sama alvaro dara boleh kan tinggal di sini sama ayah,bunda,bang revan"ujar dara dengan mata berkaca kaca.

"Kamu boleh ke sini,tapi bukan berarti kamu tinggal sama bunda sama ayah,kan kamu udah dewasa belajar mandiri,kalo dulu kamu sering susah di bangunin kamu harus berubah bangun pagi,siapin sarapan buat suami kamu,siapin baju nya,dan beres beres rumah kamu harus bisa,dan kamu harus nurut sama suami kamu"ujar anya sambil mengelus pipi dara yang sudah berlinang air mata.

"Emang gak bisa dara tinggal di sini aja"ujar dara memelas.

"Kamu harus ikutin suami kamu,karna kamu udah jadi tanggung jawab dia"ujar anya.

"Udah ah,jangan nangis udah mau jadi istri orang masak cengeng sih"hibur anya.

Lalu dara tersenyum dan memeluk anya.

***

Acara akad nikah sudah selesai kini tinggal acara resepsi saja,dan yang datang hanya keluarga dekat saja dan teman teman sekolah dara dan alvaro,dan juga temen teman kerja dino dan yoga.

Kini semua tamu Sedang bersalam salman dengan kedua pengantin.

"Dara selamat ya,udah jadi istri orang aja gue aja masih jomblo"ujar riana lalu memeluk dara.

"Iya makasih,makannya cari pacar"ujar dara.

Lalu giliran viona dan leon mereka berangkat bersama .

"Selamat ya dara cepet bikinin gue keponakan yang unyu unyu"ujar leon yang langsung mendapat tatapan tajam dari dara dan viona.

"Yangg,omongan nya"ujar viona lalu mencibir pinggang laon.

"Aduh,maap keceplosan "ujar nya polos.

"Udah sana cepet,ngantri "usir dara.

"Jadi ngusir nih"

"Bukan ngusir cuman nyuruh pergi aja"

Lalu leon ke alvaro

"Bro,selamat ya,dan inget ntar malem hajar"bisik leon.

"Iya makasih"ujar alvaro dingin lalu mereka berpelukan ala lelaki.

Kini giliran revan .

"Selamat ya adek gue yang nyebelin,lo udah jadi istri orang sekarang,jangan lupa buatin gue keponakan yang banyak"ujar revan .

"Bang apaan sih"ujar dara malu,karna revan bicara cukup keras.

"Kak alana mana bang"ujar dara mengalihkan pembicaraan .

"Alana gak bisa dateng lagi ke tempat nenek nya"jawab revan.

Dara hanya ber oh ria saja

***

Kini dara merasa sangar lelah walau tamu yang datang hanya teman kantor orang tua nya tapi sangat banyak.

"Al,gue capek"rengek dara.

"Ya udah duduk"titah alvaro.

"Ga mau pengen tidur,cape banget"

Alvaro lalu menarik dara untuk pergi ke kamar nya.karna acara pernikahan mereka di lakukan di rumah alvaro.

Dara hanya menurut saja mengikuti langkah alvaro.

Alvaro membawa dara ke kamar nya,karna dara sangat lelah ia langsung sata menuju kasur,lalu tertidur dengan gaun nya.

Lalu alvaro pergi ke kamar mandi untuk mandi,karna acara nya juga sudah akan selesai .

Setelah keluar dari kamar mandi alvaro melihat dara yang masih tertidur dengan gaun nya.

"Dar bangun"ujar alvaro setelah memakai baju.

"Daraa bangunn"ujar nya lagi sambil  menggoyang kan tubuh dara.

Karna kesal alvaro membuka kan gaun dara ,agar dara nyaman tidur nya,bukan kan tidak nyaman tidur menggunakan gaun besar seperti itu.

Lalu alvaro membuka resleting di punggung dara .

Dan mulai melucuti pakaian dara dan melihat tubuh mulus dara yang hanya tertutup oleh tengtop dan celana pendek.

"Al tahan-tahan lo masih sekolah"batin alvaro.

***

Dara terbangun dari tidur nya ia melihat di samping nya ada alvaro yang sedang tertidur .

Lalu ia sadar bahwa tidak menggunakan gaun nya lagi.

"Alvarooooo"teriak dara histeris.

"Apa!"ujar alvaro terlonjak kaget .

"Lo apain gue,jangan jangan lo perkosa gue,hiks bundaa ,dara udah gak perawan lagi ,bundaaaa"isak dara.

"Heh Dugong,siapa yang ngapa ngapin lo,gue cuman bukain gaun lo aja"ujar alvaro santai.

"H-hah jadi lo"ujar dara terbata bata.

"Lo ngarep gue apa apain .hmm"ujar alvaro .

"Apaan sih"ujar dara lalu ia lari ke kamar mandi .

"Aduh,kok mulut gue gak bisa di rem sihh,begoo"teriak dara .

Alvaro yang mendengar teriakan dara hanya terkekeh lalu melanjutkan tidur nya.

KARNA PERJODOHAN[on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang