"Eh ini kan bukan jalan ke rumah gue"ujar dara bingung."Kan tadi lo bilang mau ikut gue"
Dara hanya diam saja karna ia yakin mungkin alvaro ada kepentingan.
Dara dan alvaro sampai di gedung tua yang keliatan nya sudah lama tidak di huni oleh manusia banyak rumput yang menyelimuti gedung itu ,dan keadaan nya juga sangat gelap.
"Ngapain kesini"
"Kan lo bilang tadi ,lo mau ikut gue"
Dara terdiam ,ia takut berada di sini apa lagi dengan seorang lelaki.
"Gue gak bakal ngapa ngapain lo"ucap alvaro seperti tau apa yang sedang di pikir oleh dara.
Lalu alvaro berjalan mendahului dara ,dara pun menyusul .
Dara masuk ke dalam gedung tua,itu dia takut mengapa alvaro mengajak nya ke sini,eits bukan mengajak tapi dara yang ingin ikut.
"Al,jalan nya jangan cepet cepet gue ketinggalan nih"
"Lelet"
Dara mendengus kesal saat alvaro bilang dia lelet ,bukan dia yang lelet tapi alvaro yang jalan nya terlalu cepat.
Alvaro dan dara sampai di suatu ruangan di situ tempat nya lumayan bagus tidak seperti dari luar nya kelihatan angker.
Saat dara dan alvaro sampai di ruangan itu dara melihat banyak laki laki seumuran nya ada yang sedang bermain pansel,tiduran,merokok,dan ada yang sedang makan..
"Eh alvaro dateng tu,bawa cewe lagi"ujar salah satu orang itu ia sedang makan.
"Eh apa kabar al,lama gak kumpul"ujar orang yang sedang main game di ponsel nya.
Lalu alvaro duduk di samping orang yang sedang main game .
"Gue baik"kata alvaro dingin.
"Siapa tu,pacar"tanya yang sedang tiduran sambil menunjuk dara dengan dagu nya.
"Bukan"
"Trus"
"Calon istri"ucap alvaro datar.
"What!!lo udah punya calon istri gue aja masih jomblo sejak lahir,lo udah mau punya calon istri aja"cerocos orang yang sedang makan itu ,sangat lebai.
"Eh sini lo duduk "kata orang yang sedang duduk di sebelah alvaro,lalu ia pindah tempat duduk.
Lalu dara duduk di samping alvaro.
"Eh kenalan dulu dong,nama gue dino Ardiansyah,orang paling ganteng setelah alvaro"ujar dengan senyum bodoh nya.
Dara yang hanya tersenyum "nama gue dara anantasya"
"Kalok gue ardian "
"Gue angga"
"Gue elang"
"Gue faiz"
Mereka memperkenalkan kan diri yanh hanya di senyumi oleh dara.
Pukul 20:00
Dara belum sampai rumah.
"Bun,dara mana"tanya revan saat ,ia baru sampai rumah.
"Bunda juga gak tau,udah bunda telfon tapi gak aktif"ujar anya.
"Tadi kan bunda bilang di anter pulang sama alvaro"
"Iya tapi kenapa belum sampai rumah"
"Kalok gitu bunda telfon alvaro aja"
"Oh iya"
Lalu anya menelfon alvaro
KAMU SEDANG MEMBACA
KARNA PERJODOHAN[on Going]
Teen FictionIni kisah perjodohan yang di lakukan oleh kedua orang tua dara anatasya dan alvaro aditama yang menjodohkan mereka namun apakan mereka akan bahagia atau sebaliknya ? Maaf kalo cerita nya gak jelas atau banyak typo maklum baru pertama buat😊 Happy re...