part 5

3.1K 71 0
                                    

Happy reading 😊❤️
Vote sebelum membaca.


Pagi ini dara belum bangun dari tidur nya karna hari ini hari sab'tu jadi ia akan bersantai santai hari ini.

Tidur dara tergangu karna sinar matahari meninari wajah nya.

"Eugghhh"

"Sayang ayo bangun"kata bunda nya.

"Dara masih ngantuk bun"

"Cepetan bangun,nanti temenin bunda ke butik"

"Iya,nantin bun 5 menit lagi"

"Gak ada 5 menit lagi,cepetan mandi"

Lalu pun dara langsung bergegas ke kamar mandi,lalu bunda nya merapih kan tempat tidur dara.

Maja makan

Dara dan kelurga nya sedang sarapan,hanya ada dentungan suara sendok dan garbu yang terdengar.

"Dara,gmna sekolah nya"kata ayah nya memulai pembicaraan.

"Baik kok yah"

"Klok revan gmna"

"Baik juga kok yah"

"Yaudah bunda mau siap siap dulu ya"

"Emang mau kmana bun"tanya revan.

"Bunda sama dara mau ke butik"

"Owh,revan pamit ya mau ketemu sama
Alana"ujar revan.

"Yaudah ,salam ya buat alana "

"Iya bun nanti di salamin"

Lalu revan mencium tangan ayah dan bunda nya ,dan mencium kening dara.

"Revan pamit ya ,Assalamualikum"

"Walaikumsalam"jawab mereka.

Butik

Sesampai nya di butik dara dan bunda nya langsung masuk ke dalam butik.

"Bunda mau beli baju buat siapa sih"

"Buat kamu"

"Baju dara masih banyak kok,ngapain beli lagi"

"Ini baju nya beda"

"Hah beda gimana"

"Udah diem,sekarang kita masuk"

"Mbak,tolong carika. Baju yang paling bagus"kata bunda.

"Baik buk"

Lalu orang yang di panggil mbak oleh anya,bunda dara mambawa dres berwarna biru .

"Wah bagus baget,dara cobain deh"kata anya.

Lalu dara pun mencoba baju itu

"Ya ampun anak bunda cantik banget"

"Hehe iya kan anak nya bunda"

"Yaudah mba saya ambil yang ini"kata anya ,

"Baik "

Setelah selesai anya dan dara pun pulang.

Di rumah

"Bun ,bang revan belum pulang"ucap dara sambil menonton tv.

"Belum"

"Assalamualikum"terdengar suara teriakan dari luar.

"Walaikumsalam"jawab dara.

"Kak alana "teriak dara sambil berlari memeluk alana.

"Kenapa jarang ke sini kak,kangen"ujar dara dalam pelukan alana

"Hehe kakak akhir akhir ini sibuk,iya kakak juga kangen"ujar alana.

"Yaudah ayok masuk,"kata revan .

"Hehe iya,ayo kak"kata dara sambil mengandeng alana.

"Eh ada alana,gimana kabar nya" ujar anya saat keluar dari dapur.

"Sehat bun,bunda gimana kabar nya"kata alana.

Alana memanggil anya dengan sebutan bunda karna keinginan anya supaya sama dengan revan.

"Bunda juga baik,kalian udah makan siang belum"ucap anya.

"Belum bun"

"Yaudah kita makan bareng ayo"kata anya.

Lalu mereka pun makan bersama.

Malam hari

"Dara udah siap belum"

"Iya udah kok bun,emang nya mau kemana sih"

"Kita mau ketemu sama temen nya ayah"

"Emang dara harus ikut"

"Iya sayang "

"Yaudah ayo kita berangkat"kata dino ayah dara.

Lalu mereka pun pergi tampa revan karna revan sedang mengantar kan alana pulang ,maka nanti revan menyusul saja.

Di perjalanan tidak ada yang membuka suara ,mereka hanya diam saja.

Mobil pun berhenti di sebuah cafe
Yang cukup ramai .

Lalu mereka pun mendatangi meja yang aja seorang laki laki dan perempuan paruh baya.

"Dita,apa kabar"ujar anya sambil memeluk dita.

"Baik,kmu gimana kabar nya"ujar dita.

"Aku baik juga kok"

"Udah lama ya gak ,ketemu"

"Iya terakhir ketemu,waktu dara masih kecil"ucap dita.

'Lah kok tau nama gue'batin dara

"Sayang,ayo salim sama tente dita"ujar anya kepada dara.

"Ya ampun dara,udah besar ya cantik lagi"kata dita.

"Hehe makasih tante ,tante juga cantik"ucap dara sambil tersenyum lalu mencium tangan dita .

"Kenalin ini suami tante"kata dita sambil menunjuk yoga,suami dita.

Lalu dara memcium tangan yoga ,yoga hanya tersenyum saja.

"Ayo duduk,"kata dita.

"Eh,dit anak kmu mana"tanya anya.

"Lagi ke toilet,bentar lagi juga dateng"kata dita.

Lalu mereka pun mengobrol,mebicarakan tentang masa muda mereka.

Sedang kan dara hanya diam melihat mereka.





KARNA PERJODOHAN[on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang