Dara dan Alvaro sudah sampai di rumah."Bunda,mama"teriak dara saat sampai di dapur.
"Dara ngapain teriak teriak sih"ujar Anya.
"Lho Alvaro nya mana,kok kamu bawa semua belanjaan nya sendiri sih"tanya Dita.
"Eh itu mah,Alvaro kecapean kayak nya kecapean deh jadi langsung ke kamar"jawab dara.
"Oh ya udah ayok kita masak"ujar Dita.
Kini dara,Anya ,dan Dita tengah memasak bersama di dapur .
***
Kini dara dengan mama dan bunda nya sudah selesai memasak .
"Bunda,mah dara ke atas dulu ya bangunin Alvaro"ujar dara.
"Iya"ujar Anya dan Dita.
Dara membuka pintu kamar nya dan Alvaro ia melihat Alvaro tidur dengan menutup semua tubuh nya dengan selimut.
"Al,bangun ayok makan"ujar dara di samping Alvaro.
Tidak ada respon dari Alvaro.
Dara menarik selimut Alvaro,namun ditarik kembali oleh Alvaro.
"Alvaro bangun"teriak dara.
"Berisik"bentak Alvaro.
Dara kaget kenapa Alvaro tiba tiba membentak nya ,apa dara salah.
"Lo kenapa sih "tanya dara.
"Lo marah sama gue,tapi perasaan gue gak ngelakuin ke saluran deh"ujar dara lagi.
"Lo kenapa "tanya dara lagi.
"Jelas jelas Lo salah"ujar Alvaro.
"Ya udah salah gue apa"ujar dara mulai kesal.
"Lo tadi di minimarket,gue udah nungguin Lo ,Lo nya malah mesra mesraan sama sapa tu tadi cowok"ujar Alvaro.
Dara terkekeh mendengar ucapan Alvaro , apakah Alvaro cemburu.
"Itu pacar gue kenapa emang"ujar dara bohong.
"Kok Lo gak hargain gue sebagai suami Lo sih,kok Lo malah pacaran sama orang lain kan Lo Sekarang udah jadi istri gue"oceh Alvaro.
"Al,ini beneran Lo kan"ujar dara heran pasal nya ,kenapa Alvaro jadi banyak bicara.
"Ya gue lah"ujar Alvaro.
"Lo bisa ngomong panjang juga"kekeh dara
Alvaro hanya diam menatap dara tajam.
"Kok Lo marah kalok gue Deket sama cowok lain,Lo cemburu ya"goda dara sambil menoel pipi Alvaro..
"Apaan sih sapa juga yang cemburu"elak Alvaro.
"Cemburu mah ngomong aja"ujar dara ,sambil terus tertawaan.
"Bodo "ujar Alvaro lalu ,menidurkan kembali diri nya,lalu menerima selimut lagi.
"Alvaro,kok malah tidur lagi sih"kesal dara.
"Ayok makan udah di tungguin"ujar dara lagi.
"Gue gak paper"ketus Alvaro.
"Al,Lo percaya kalok orang tadi itu pacar gue"ujar dara.
Lalu Alvaro kembali duduk,,menatap dara bingung.
"Al,gue becanda kok,bahakan gue aja baru ketemu tadi"jujur dara.
"Jadi dia bukan pacar Lo"tanya Alvaro antusias.
"Bukan"
"Kok Lo bohong ini gue sih"ujar Alvaro memasang muka ngambek.
"Muka Lo biasa aja gak usah monyong monyong mau gue cium hah"ujar dara.
"Iya"
"H-hah m-aksud lo iya apa"gugup dara.
"Iya gue mau di cium,cepetan cium,atau gue yang cium Lo"ujar Alvaro lalu mendekat kan wajah nya dengan wajah dara.
"H-hah Lo mau ngapain"
"Gue tanya gue cium Lo atau Lo cium gue"ulang Alvaro
"Lo jangan macem macem"
"Gue suami Lo,dan gue berhak atas tubuh Lo"
"Apaan sih Al"gugup dara.
Wajah Alvaro semakin dekat dengan wajah dara.
"Pliss jantung gue kenapa senam"batin dara.
Tiba tiba Alvaro langsung mencium bibir dara dan melumat dengan lembut.awal nya dara kaget namun lama kelamaan dara terbawa suasana dan mengalungkan tangan nya di leher Alvaro.
Setelah mereka kehabisan nafas mereka melepaskan tautan bibir mereka,lalu Alvaro lanjut mencium leher dara dan mengecup nya.
Dan membuat tanda pemilikan di sana tidak tinggal diam tangan Alvaro meremas payudara dara dengan brutal.
Namun tiba tiba .
Tok tok tok
"Alvaro,dara,cepetan turun udah di tungguin"ujar revan .
Lalu Alvaro dan dara menghentikan kegiatan mereka.
"Iya bang ini mau turun"teriak dara.
Lalu dara merapihkan rambut nya yang berantakan di cermin .
"Al,gimana nih jadi merah"ujar dara sambil menunjukkan leher nya yang merah karena ulah Alvaro.
"Ya biarin aja lah"
"Biarin aja pala Lo peang,nanti kalok di liat kan malu"
"Mereka juga akan pasti ngerti kok"ujar Alvaro santai.
"Ya udah ayok turun"ujar Alvaro lagi.
"Eh bentar,itu bibir Lo bersihin dulu"ujar dara.
Lalu Alvaro bercermin dan benar saja ada noda lipstik di bibir Alvaro,lalu ia mengelap nya dengan tangan nya.
"Ayok turun"ujar Alvaro ,lalu keluar dari kamar nya dan di susul oleh dara.
***
"Maaf ,ya jadi nungguin lama"ujar dara merasa bersalah.
"Gapapa kok sayang,"ujar Dita sambil tersenyum.
"Ya udah ayo kita makan"ujar Dita lagi.
Lalu mereka semua terfokus kan pada makanan mereka masing masing..
"Dek,kenapa leher Lo kok merah"tanya revan setelah selesai makan.
"H-hah i-iini anu itu ,di gigit nyamuk"gugup dara.
"Masa di gigit nyamuk,apa di gigit Alvaro"goda revan.
Pipi dara merah karena malu dengan perkataan revan"Abang apaan sih"
"Abang udah jangan di gituin adek nya "ujar Anya sambil geleng-geleng kepala.
"Bunda,dara udah dewasa yaa"goda revan lagi.
"Udah jangan di godain lagi"perintah Anya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARNA PERJODOHAN[on Going]
Teen FictionIni kisah perjodohan yang di lakukan oleh kedua orang tua dara anatasya dan alvaro aditama yang menjodohkan mereka namun apakan mereka akan bahagia atau sebaliknya ? Maaf kalo cerita nya gak jelas atau banyak typo maklum baru pertama buat😊 Happy re...