part 13

2.5K 60 0
                                    

Dara dan alvaro sampai di butik,di sana ada anya dan juga dita.

"Bunda,kok disini"ujar dara.

"Lah,kenapa emang gak boleh"

"Ya bukan gitu,tadi kata nya bunda ke kantor ayah"ujar dara.

"Iya,tadi bunda ke kantor ayah,tapi urusan nya udah selesai jadi bunda ke sini"jelas anya.

Dara hanya ber oh ria saja.

"Mama juga ada di sini"ujar dara.

"Ini kan butik mama sayang"ujar dita sambil terkekeh.

"E-eh dara gak tau"ujar dara dengan cengir bodoh nya.

"Ya udah sekarang kalian cobain baju nya"ujar dita.

"Di ruangan itu ,udah mama siapin baju nya "ujar nya lagi.sambil menunjuk sebuah ruangan.

Lalu dara dan alvaro menuju ruangan itu.

Sudah 20 menit akhir nya akhir nya dara keluar dari ruangan nya,dengan menggunakan gaun berwarna putih yang sangat indah melekat di badan nya yang ramping.

"Dara ,cantik bangettt"ujar anya.

"Gak salah mama milih kamu jadi menantu mama"ujar dita.

Sedang kan dara hanya tersenyum lalu ia melihat alvaro yang sedang bermain ponsel.

"Al,liat deh calon istri kamu cantik kan"ujar anya.

Lalu alvaro mengalihkan pandangan nya ke arah dara ,alvaro akui ia terpesona dengan dara.

Namun alvaro hanya mengantuk saja.

Sedangkan alvaro menggunakan texudo berwarna hitam membuat alvaro terlihat tampan .

***

Setelah selesai dari butik dara pulang bersama alvaro karna mama dan bunda nya akan pergi arisan bersama.

Mereka pun tidak ada yang membuka pembicara sampai di rumah dara.

"Al,lo gak mau mampir dulu"ujar dara saat turun dari motor alvaro.

"Gue mampir"

Lalu dara mengganguk saja,dan alvaro jalan di belakang nya.

Saat sampai di dalam dara kaget kenapa ada aldo di sana.

"Lo ngapain di sini"ujar dara sinis.

"Gue mau main"ujar aldo santai.

"Bang revan ngapain ngizinin dia masuk"ujar dara lalu ia duduk di samping alvaro yang sudah duduk duluan.

"Lah emang kenapa"ujar revan santai.

"Paling dara tu takut gagal move on karna gue kesini bang,karna liat muka ganteng gue"ujar aldo.

"Dih amit amit dah"ujar dara.

"Lagian ya gue udah punya yang lebih dari lo kok"ujar dara lagi.

"Mana yang lebih dari gue"sinis aldo.

"Nih"ujar dara lalu memeluk alvaro.

Alvaro kaget saat dara melakukan itu,lalu tanpa sadar alvaro membalas pelukan dara.

Dara kaget karna alvaro memeluk nya balik.

"Kalok mesra mesraan an di kamar sono"ujar revan.

"Orang cuman mau manas mansin kok"ujar dara juju,lalu melepas kan pelukan nya.

"Gue gak panas kok"ujar aldo

"Dih,siapa yang manas manasin lo,orang gue manas manas in cicak noh sendirian jomblo lagi,"ujar dara ketus,.

"Ya deh percaya"ujar aldo.

"Kok lo nyebelin sih"ujar dara.

"Kok lo cantik sih"

"Lah emang gue cantik "sombong dara.

"Lah yang ngomong lo cantik siapa"ujar aldo.

"Lo"

"Gue ngomong cantik bukan buat lo".

"Trus buat siapa,lagian lo ngeliat ke gue"

"Gue ngomong sama cicak di belakang lo"

Dara menatap aldo malas.

"Udah pulang sana"usir dara.

"Ini juga mau pulang"ujar aldo lalu mencubit pipi dara.

"Sakit Dugong"ujar dara.

Lalu aldo pulang.

***

Setelah berganti baju dara melihat masih ada alvaro di ruang tamu bersama dengan revan.

"Bang,bunda belum pulang"ujar dara lalu duduk di samping revan

Dara hanya ber oh ria saja.

Lalu dara beralih menatap alvaro.

"Al,lo gak pulang"ujar dara.

"Lo ngusir gue"

"Ya bukan gitu ,lo kan belom mandi ntar kalok lo pulang kemaleman ,lo mandi nya jadi malem ,ntar masuk angin"jelas dara,eits kenapa dara khawatir dengan alvaro.

"Kok lo khawatir sama gue"ujar alvaro.

"E-eh ya itu,nanti kalo lo sakit mama marah lagi,kan sakit gara gara abis nganterin gue"elak dara.

"Kalo khawatir mah khawatir aja kalik "cibir revan.

"Orang gak kok"elak dara.

Lalu berlari ke kamar nya,
"Dara kenapa lo ngomong kayak gitu sih malu maluin aja ihh,"teriak dara saat di kamar nya.

Tok tok tok

Pintu kamar dara di ketuk oleh seseorang .

"Masuk aja gak di kunci"ujar dara yang masih fokus ke ponsel nya.

Lalu alvaro memasuki kamar dara setelah mendapat izin dari dara.

Dara pun melihat siapa yang datang kaget,tadi ia mengira bahwa revan atau anya yang masuk.

"Lo ngapain di sinii,keluar sana"usir dara.

"Gue mau mandi"ujar alvaro .

"Kenapa gak mandi,di kamar mandi bang revan sih"ujar dara.

"Kata revan,gak ada air nya"jujur alvaro.

"Kan di kamar tamu ada kamar mandi nya kenapa malah ke kamar gue"ujar dara.

"Gue udah sampe sini,dan gue gak mau balik ke bawah lagi"ujar alvaro lalu masuk ke kamar mandi dara.

"Masak di kamar mandi bang revan gak ada air nya,oh jangan jangan sengaja biar alvaro mandi di kamar gue "guman dara kesal.

KARNA PERJODOHAN[on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang