Seperti biasa, pagi ini Rose memasak untuk sarapan. Ia merasa tenang saat memasak hari ini. Iyalah, tadi ia sudah menyiapkan segala keperluan anak-ankanya plus suaminya. Jadi ia jamin, pagi ini tidak akan ada yang teriak-teriak minta ini itu.
"Bund, nanti Lia pulangnya telat, ada kumpul OSIS soalnya." Ijin Lia setelah membantu bunda nya memindahkan makanan.
"Terus kakak pulangnya sama siapa?" Tanya Rose khawatir.
Karena setahu Rose, anak komplek ini tidak ada yang mengikuti organisasi itu. Katanya ribet, makanya pada males. Beda lagi sama Lia. Dia ini menjabat sebagai sekretaris OSIS, makanya disetiap pertemuan dia harus ikut.
"Gampang itu, bund." Sahut Lia.
Tak lama para penghuni rumah Jung turun ke meja makan. Melihat semuanya berkumpul, entah mengapa membuat hati Rose kian mendamai. Apalagi melihat pertengkaran kecil antara Jaemin dan Heejin.
"AA', ITU KUTEK GUE KENAPA LO PAKE?!" Kesal Heejin.
"Dasar pelit!"
"Bukan itu, kenapa Aa' makenya di mata, itu bukan eye shadow A'." Jelas Heejin panjang lebar.
"SSG LAH!" Sahut Jaemin.
"Maksud lo?" Bingung Heejin dengan perkataan kakaknya itu.
"Suka suka gue, huuu dasar otak keong gak ngerti bahasa anak jaman now!" Cibir Jaemin.
"Mana ngerti gue sama bahasa alien lo!" Balas Heejin tak mau kalah.
"Ini apaan sih?!" Ucap Lia yang keganggu sama kebisingan kedua saudaranya.
"Udah, kalian makan dengan tenang, kalo nggak ayah gak mau kasih uang jajan." Ancam ayah Jaehyun.
"SIAP BOSS!" Jawab Jeno, Lia, Jaemin, dan Heejin dengan kompak.
Mereka akhirnya makan dengan hikmat. Sampai suara Lia, membuat semuanya menghentikan kegiatan makan mereka.
"Heejin, hapus tuh kutek lo, entar ada operasi dadakan di sekolah." Kata Lia memberitahu Heejin.
Heejin gugup sendiri, "Kok kakak gak ngasih tau dari semalam sih?"
"Ya karena pemberitahuan nya baru tadi."
"Ah, gak seru lo kak! Itu bukan operasi dadakan namanya." Protes Jaemin.
"Syirik aja lo!" Sinis Heejin sambil berusaha menghapus kuteknya menggunakan pisau buah.
"Iyalah, padahal gue pengen liat lo kena hukuman."
"Mau gue bantu?" Tawar Jeno yang diangguki oleh Heejin.
Memang Jeno ini definisi kakak yang sebenarnya. Makanya Heejin sayang banget sama kakak pertamanya ini. Lihat saja betapa perhatiannya Jeno pada dia. Bukan kayak Aa' nya yang malah mencibir nya.
"Yah, bund, Lia pamit dulu." Pamit Lia setelah menghabiskan sarapannya.
"Gak bareng Jeno?" Tanya Rose sementara Jaenyun memberikan uang jajan pada Lia.
"Nggak, Lia udah ditungguin Haruto." Jawabnya.
"Ceilah, pacaran kok sama naruto, gak sekalian aja sama nobita." Celetuk Jaemin yang langsung kena tampol dari Lia.
"Yang penting gak sama cowok modelan kayak lo!" Sarkas Lia.
"UDAH! BUNDA PUSING DENGERNYA!" Teriak Rose sehingga mereka semua diam.
Lia sudah pergi 10 menit yang lalu, begitupun dengan Jeno dan Heejin. Menyisakan Jaemin yang masih asik makan sambil mandangin handphone.
"A', gak berangkat?" Tanya Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Ilicil
Humor[Usahakan follow dulu sebelum baca] Ibu ibu said, "Senggol-bacok!" Bapak-bapak said, "Senggol? Auto save." Kisah para penghuni komplek Ilicil, komplek milik pak Simon yang terkenal diseluruh mancakota. Hehe canda, kepo? Langsung simpen ke perpusta...